7 Cara Menghindari Plagiarisme Agar Tulisanmu Orisinal

Bindonline.com – Bagaimana cara menghindari plagiarisme? Bagi seseorang yang terjun menjadi penulis, pasti istilah plagirisme tidak asing lagi. Melakukan plagirisme merupakan sebuah kejahatan dalam dunia akademik. Tidak boleh ada seorang pun yang melakukan hal tersebut. Apalagi jika orang tersebut sedang mengerjakan sebuah penelitian maka semua tulisan dan temuannya harus benar-benar asli temuan atau buatannya sendiri. Tindakan plagirisme memang sangat dilarang. Semua orang yang secara sengaja atau ketahuan melakukan tindakan curang ini, maka tentu orang tersebut akan mendapatkan reputasi yang buruk.

Selain itu, pemeritah juga membuat aturan khusus mengenai plagirisme. Mereka yang melakukan tindakan tersebut secara sengaja juga bisa mendapatkan sanksi mulai dari sanksi yang ringan sampai dengan sanksi yang berat. Jadi, sangat penting untuk menghindari tindakan plagirisme tersebut karena bukan hanya merugikan orang lain melainkan juga bisa merugikan dirimu sendiri. Untuk bisa menghindari plagirisme, kamu bisa melakukan beberapa cara yang memang terbukti berhasil. Cara yang kami jelaskan ini bisa kamu terapkan untuk membuat tulisanmu benar-benar asli. Informasi selengkapnya, kamu bisa menyimak informasi di bawah ini.

Cara Menghindari Plagiarisme yang Terbukti Berhasil

Cara menghindari plagiarisme yang terbukti berhasil

Kamu bisa menghindari tulisanmu agar tidak terdeteksi sebagai tindakan plagirisme dengan beberapa cara ini. Jadi, mungkin kamu sekarang sedang mengerjakan skripsi manajemen. Kamu bisa mempelajari informasi ini agar semua yang ada di skripsimu tersebut aman dan tidak sampai plagiat.

1. Mengetahui Pengertian Plagiarisme

Cara yang pertama agar tulisanmu terhindar dari plagirisme adalah dengan memahami pengertian plagirisme itu sendiri. Kamu harus tahu apa dan seperti apa sebuah tulisan terdeteksi sebagai tindakan plagiat. Perlu kamu tahu bahwa plagirisme yaitu tindakan dengan cara mencuri kata, ide, atau gagasan orang lain. Kemudian orang tersebut menganggap atau mengklaim sebagai miliknya sendiri.

Ada juga yang menerangkan bahwa plagirisme adalah ketika kamu menggunakan ide, kata, atau gagasan orang lain namun tidak mencantumkan sumbernya. Sebuah tindakan plagirisme ini wajib kamu hindari. Jangan sampai karena ingin cepat selesai, kamu menggunakan cara pintas yaitu dengan menjiplak ide atau karya orang lain.

2. Memahami Konteks

Cara menghindari plagiarisme dengan Memahami Konteks

Sangat penting untuk memahami seperti apa isi dari karya tulis yang kamu kerjakan. Misalnya sekarang kamu merupakan mahasiswa S1 semester akhir yang sedang mengerjakan skripsi akuntansi. Kamu harus benar-benar memahami isi dari skripsi yang kamu kerjakan tersebut. Jangan hanya sekadar mengerjakan skripsi dan yang penting selesai.

Di sisi lain, kamu tidak memahami isi dan kontek di dalamnya. Memang dalam mengerjakan skripsi kamu tidak bisa lepas dari mengutip pendapat orang lain. Semua karya ilmiah kebanyakan memang akan menggunakan sumber dari referensi lainnya.

Namun di sini kamu harus bisa menghindari menuliskannya secara ulang. Maksudnya, kamu tinggal copy-paste tulisan orang lain dan langusng kamu masukkan ke dalam tulisanmu tanpa memberikan sumbernya. Biasanya meskipun kamu mengutip pendapat orang lain, kamu harus mencatumkan sumbernya. Sumber tersebut biasanya akan dilampirkan pada daftar pustaka.

3. Memakai Bahasa Sendiri, Cara Menghindari Plagiarisme Secara Efektif

Cara menghindari plagirisme adalah ketika kamu mengutip pendapat orang lain, maka kamu harus bisa mengubahnya menjadi bahasamu sendiri. Sebenarnya poin yang ketiga ini memiliki kaitan dengan poin sebelumnya. Jadi, selain kamu harus memahami konteks, kamu juga harus memiliki kemampuan dalam melakukan parafrasa.

Kamu harus bisa mengambil sebuah pendapat kemudian kamu ubah ke bahasamu sendiri. Inilah yang menjadi salah satu cara efektif untuk menghindarkan tulisanmu dari anggapan plagiat. Jangan menggunakan kata-kata yang sama persis dengan yang kamu kutip.

Akan teapi, dalam melakukan parafrasa kamu juga harus melakukannya secara benar. Jika tidak bisa mengubah ke dalam bahasamu sendiri, kemungkinan tulisan tersebut malah akan terdeteksi sebagai tindakan plagirisme. Jadi, kamu harus bisa menggunakan kosa kata dan diksi yang berbeda.

Namun pastikan tulisanmu tersebut tetap bisa dipahami secara jelas. Jangan karena ingin melakukan parafrasa malah membuat tulisanmu terkesan aneh. Untuk itu, kamu perlu belajar bagaimana cara memparafrasa tulisan dengan baik.

4. Menggunakan Tanda Petik

Cara menghindari plagiarisme dengan Menggunakan Tanda Petik

Jika kamu kesulitan melakukan parafrasa pada bagian tertentu. sebenarnya masih ada solusi lainnya. Kamu bisa menggunakan tanda petik di mana cara ini memang efektif untuk membuat tulisanmu tidak terdeteksi sebagai tulisan plagirisme. Kamu bisa memberikan tanda petik pada bagian yang memang tidak dapat kamu parafrasa.

Ketika kamu menggunakan tanda petik, pembaca bisa memahami bahwa kalimat yang kamu gunakan bukan milikmu. Maka dari itu, Ketika kamu merasa kesulitan karena sulit melakukan parafrasa pada bagian tertentu, berilah tanda titik.

5. Mencantumkan Sumber Secara Jelas

Untuk cara yang kelima ini memang tidak perlu kamu ragukan karena efektif membuat tulisanmu aman dari anggapan plagirisme. Kamu harus mencantumkan sumber yang menjadi rujukan tulisanmu secara jelas. Pastikan bahwa informasi yang kamu berikan membuat pembaca mengetahui dari mana sumbernya.

Pastikan bahwa sumber yang kamu tulis tersebut jelas. Jangan sampai asal menulis sumber. Apalagi jika sumbernya malah tidak sesuai dengan tulisan atau pendapat yang kamu kutip. Ini akan menjadi sebuah kesalahan yang fatal di dalam menulis sebuah karya ilmiah.

6. Mengecek Tulisan Melalui Tool Plagiarisme

Cara menghindari plagiarisme dengan Mengecek Tulisan Melalui Tool Plagiarisme

Jika kelima cara di atas telah kamu lakukan, maka sekarang waktunya untuk mengetes hasil tulisanmu. Mungkin kamu telah mengetahui bahwa ada banyak tools yang dapat kamu manfaatkan untuk mengecek tulisanmu. Melalui tools tersebut, kamu bisa tahu apakah tulisanmu masih terdeteksi melakukan plagirisme atau tidak.

Idealnya kamu harus memastikan bahwa 100% tulisanmu aman dari plagirisme. Kamu bisa mengunjungi berbagai website untuk cek plagirisme. Tinggal kamu buka website tersebut lalu masukkan tulisanmu. Setelah selesai melakukan pengecekan, website tersebut akan memberikan informasi. Informasi tersebut apakah tulisanmu 100% Unique atau masih ada bagian yang terdeteksi plagiat.

7. Sering Latihan

Cara menghindari plagirisme juga bisa kamu lakuakn dengan sering latihan menulis. Memang tidak mudah untuk membuat tulisan yang asli dan tidak terhitung sebagai plagiat. Namun kamu tetap bisa membuat tulisanmu sendiri yang aman dari plagirisme.

Cobalah untuk sering latihan menulis. Setelah itu, kamu bisa mengeceknya melalui situs atau tools plagirisme. Dari sini kamu bisa meningkatkan kemampuanmu untuk membuat sebuah tulisan yang benar-benar hasil karyamu. Kamu juga akan semakin pintar dalam merangkai kata.

Meskipun kamu mengambil ide atau kalimat tersebut dari situs lain namun kamu bisa mengubahnya menjadi kalimatmu sendiri. Lama-kelamaan kamu akan menjadi penulis handal. Bahkan kamu bisa menulis sampai selesai tanpa perlu mengecek melalui tools plagirisme. Meskipun begitu, tulisanmu tetap aman dari tindakan plagirisme.

Sekian pembahasan dair kami tentang apa saja hal yang bisa membantumu terhindar dari plagirisme. Semoga setelah itu kamu bisa menjadi seorang penulis yang semakin handal. Kamu bisa lebih lihai dalam menyusun kata-kata dalam tulisanmu sehingga menjadi sebuah tulisan yang original. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply