s
Contoh Teks Negosiasi
Tentang Hukuman Membersihkan Halaman Didepan Gerbang Sekolah
Disuatu pagi ada seorang siswa yang mau membuang sampah kelasnya pada tempat setornya. Dan saat itu nampak oleh dia ada seseorang siswa yang membersihkan sampah di depan gerbang sekolah. Padahal Sekolah mereka berada disebalah jalan yang ramai. Bisa jadi akan membuat citra sekolah menjadi buruk. Dia pun mulai bertanya kepada salah seorang guru yang mengawasinya.
Siswa : Selamat pagi buk
Guru : Selamat pagi nak
Siswa : Saya boleh kasih saran ngak buk?
Guru : Saran apa nak?
Siswa : Lebih baik hukuman membersihkan sampah di depan gerbang sekolah digantikan dengan membersihkan lingkungan didalam sekolah
Guru : Kenapa harus begitu nak?
Siswa : Sebab sekolah kita bereada di sebelah jalan raya. Takutnya nama baik sekolah kita tercemar gara-gara adanya siswa yang terlambat. Tapi sekolah kita adalah sekolah mendapat predikat terbaik di kabupaten kita. Kita harus mempertahankannya. Dengan cara tidak menampakkan siswa yang terlambat tersebut
Guru : Saran kamu itu bagus nak. Baiklah saya akan mempertimbangkannya dengan cara rapat dengan guru-guru lainnya
Siswa : Terima kasih atas menerima saran saya buk
Guru : Sama-sama nak
Setelah itu siswa tersebut masuk kedalam kelasnya dan guru tersebut langsung mengadakan rapat dengan guru-guru lainnya.
Struktur Teks Negosiasi
1. Orientasi : pembuka atau awalan dari percakapan sebuah negoisasi.
Contoh : Siswa : Selamat pagi buk
2. Permintaan : dimana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
Contoh : Siswa : Saya boleh kasih saran ngak buk?
Siswa : Lebih baik hukuman membersihkan sampah di depan gerbang sekolah digantikan dengan membersihkan lingkungan didalam sekolah
3. Pemenuhan : pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau objek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
Contoh : Guru : Saran apa nak?
Siswa : Lebih baik hukuman membersihkan sampah di depan gerbang sekolah digantikan dengan membersihkan lingkungan didalam sekolah
4. Penawaran: terjadinya proses tawar menawar
Contoh : Siswa : Sebab sekolah kita bereada di sebelah jalan raya. Takutnya nama baik sekolah kita tercemar gara-gara adanya siswa yang terlambat. Tapi sekolah kita adalah sekolah mendapat predikat terbaik di kabupaten kita. Kita harus mempertahankannya. Dengan cara tidak menampakkan siswa yang terlambat tersebut
5. Persetujuan : kesepakatan atas hasil penawaran kedua pihak
Contoh : Guru : Saran kamu itu bagus nak. Baiklah saya akan mempertimbangkannya dengan cara rapat dengan guru-guru lainnya
6. Pembelian : terjadinya transaksi jual beli atau kesepakatan antara dua pihak terkait
Contoh : Guru : Saran kamu itu bagus nak. Baiklah saya akan mempertimbangkannya dengan cara rapat dengan guru-guru lainnya
7. Penutup : mengakiri dari sebuah percakapan negoisasi
Contoh : Siswa : Terima kasih atas menerima saran saya buk
Guru : Sama-sama nak