Jenis-Jenis Karya Sastra Populer (mulai dari Puisi, Novel hingga Drama)

Bindonline.com – Apa saja jenis-jenis karya sastra yang terkenal? Mungkin selama ini kita tahu bahwa salah satu karya sastra yang populer adalah puisi. Namun sebenarnya masih banyak macam-macam karya sastra lainnya yang bahkan beberapa istilahnya masih terasa asing di telinga orang awam.

Inilah Jenis Karya Sastra yang Harus Kamu Tahu

Karya sastra memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya mempunyai ciri khasnya masing-masing. Untuk lebih memahami secara lebih detail, kami akan memberikan penjelasannya di bawah ini.

1. Puisi, Jenis Karya Sastra yang Populer 

Puisi, Jenis Karya Sastra yang Populer 

Jika membahas sebuah karya sastra, maka pasti yang muncul di benakmu adalah puisi. Perlu kamu tahu jika puisi merupakan sebuah karya yang dirangkai seseorang sehingga menghasilkan sebuah tulisan yang indah serta penuh makna. Mungkin kamu sudah menyadari bahwa ketika membaca puisi, pasti kamu bertanya-tanya tentang makna yang terkandung di dalam puisi tersebut.

Di dalam menulis puisi, kamu harus bisa menempatkan diksi secara tepat. Selain itu, bahasa yang kamu tuangkan juga harus berkualitas serta memiliki makna yang semantis. Bagi mereka yang sudah berkecimpung di dunia sastra, memahami makna yang terkandung dalam puisi bukan hal yang sulit.

Bahkan ada keseruan dan tantangan tersendiri ketika harus mencari makna yang terkandung dalam puisi yang belum pernah dibaca sebelumnya. Sebagai tambahan bahwa seseorang yang membaca puisi disebut penyair. Orang tersebut akan membaca puisi dengan nada dan gaya tertentu.

2. Prosa

Bagi orang awam, ketika menjelaskan pengertian prosa adalah karya sastra yang bebas. Namun apakah maksud kata bebas di situ? Maksud dari prosa merupakan karya sastra yang bebas karena memang karya sastra yang satu ini tidak terikat oleh kemerduan bunyi serta irama. Berbeda halnya pada puisi di mana dua hal tersebut merupakan dua elemen penting ketika menulis serta membaca puisi.

Biasanya prosa menggunakan tema berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Bisa juga tentang kondisi atau peristiwa tertentu. Ada juga yang menjelaskan bahwa prosa merupakan sebuah untaian berupa cerita pendek dengan bahasa yang mudah dimengerti.

3. Drama

Drama, Jenis karya sastra populer

Jenis karya sastra yang ketiga adalah drama. Tentunya kamu pasti pernah melihat seseorang sedang mengadakan pertunjukkan drama. Kemungkinan kamu juga pernah menjadi salah satu bagian atau karakter di dalam drama tersebut. Lalu apa pengertian drama?

Drama adalah sebuah karya sastra yang di dalamnya memadukan antara puisis dan prosa. Di dalam drama, nanti kamu akan menemukan sebuah deskripsi terkait peristiwa yang diangkat. Bisa juga berupa kejadian maupun perjalanan hidup seseorang namun dikemas dan memperagakannya di atas pentas.

Drama mengusung tokoh-tokoh atau karakter yang memiliki peran amsing-masing di atas panggung. Setiap toko juga memiliki alur cerita serta naskahnya sendiri-sendiri. Berdasarkan penjelasan dari Sumardjo melalui bukunya, drama merupakan karya sastra untuk mengungkapkan sebuah cerita dengan melalui dialog dari para tokohnya.

Tentu saja drama tidak sama dengan karya sastra lainnya. Hal ini karena keberadaan drama sendiri lebih fokus pada praktek serta melibatkan antusiasme penonton. Bahkan tidak jarang ada drama yang membuat para penonton seolah-olah berada di dalam cerita tersebut.

4. Biografi

Jenis karya sastra populer yaitu Biografi

Apakah kamu pernah menydari jika biografi juga masuk ke dalam karya sastra? Biografi  merupakan cerita lengkap tentang seseorang. Biasanya berkaitan dengan perjalanan hidup dari tokoh tertentu selama dia hidup. Misalnya, kamu tentu sering melihat biografi dari Tuanku Imam Bonjol, Ir. Soekarno, Gus Dur, dan berbagai tokoh terkenal lainnya.

Tujuan penulisan biografi seperti biografi Gustu Ngurah Anom adalah untuk memberikan kesan pada seseorang yang dibuatkan biografinya. Di dalam biografi, kamu akan menemukan informasi terkait kelahiran, pendidikan, dan sebagainya sampai wafanya.

5. Autobiografi

Sampai sekarang masih banyak orang yang bingung membedakan antara biografi dan autobiografi. Autobiografi adalah karya sastra yang di dalamnya menceritakan seputar riwayat hidup dari penulisnya. Sementara biografi merupakan karya sastra yang menceritakan perjalanan hidup seseorang namun ditulis orang lain.

Jadi, perbedaan mendasar di antara keduanya siapa yang menulis karya sastra tersebut. Di dalam autobiografi, kamu akan menemukan informasi secara terperinci terkait perjalanan hidup seseorang. Kamu akan mendapatkan cerita tentang masa-masa sedih, gembira, kegagalan, dan lain-lain sampai orang tersebut berada dalam posisi sekarang.

Perbedaan keduanya juga berkaitan dengan kesan yang ada di dalamnya. Selain itu, kamu menemukan ternyata ada hal-hal positif serta negatif yang kamu dapatkan melalui biografi. Sementara itu, kamu jarang menemukan hal-hal tersebut muncul di autobiografi. Hal ini karena memang autobiografi ditulis seseorang yang berperan sebagai subjek dalam ceritanya sendiri.

Bahkan autobiografi malah kerap menjadi media untuk pencitraan. Terutama oleh toko politik yang bertujuan agar memperoleh simpati rakyat. Dengan begitu, orang tersebut akan mendapatkan dukungan.

6. Esai

Jenis karya sastra yang keenam adalah esai. Mungkin kamu pernah atau bahkan sering menulis esai. Seseorang biasanya diminta esai karena mendapatkan tugas dari guru. Lalu apa sebenarnya pengertian dari esai itu sendiri?

Sebenarnya esai merupakan tulisan yang isinya tentng menjelaskan atau mendeskripsikan pendapat penulis tentang subjek tertentu. Ada juga penjelasan lainnya tentang esai yaitu kupasan hal yang berdasarkan pada argumen seseorang. Di dalam esai, terdapat tiga hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan yaitu pembukaan, tubuh, dan penutup.

7. Kritik Sastra

Mungkin kamu masih belum terlalu familia dengan kritik sastra. INi merupakan sebuah tolak ukur atau bahan yang dipakai di dalam memberkan penilaian pada sebuah karya seni. Penyajiannya adalah dengan memberikan argumentasi berdasarkan fakta. Lalu apa bedanya dengan kritik pada umumnya?

Jika kritik biasanya hanya memberikan informasi tentang kekurangan, namun pada kritik sastra ini mendorong pegulat seni agar bisa menghasilkan perubahan ke arah yang positif. Bukan itu saja, tujuan dari sebuah kritik sastra yaitu agar penikmat seni dapat memberikan apresiasi mengenai karya seni mereka sewajarnya.

8. Novel

Jenis karya sastra populer yaitu novel

Novel merupakan jenis karya sastra yang juga tidak kalah populer. Sebuah cerita panjang yang menjelaskan tentang cerita seseorang atau karakter tertentu. Kamu akan menemukan banyak karakter dengan watak dan peran masing-masing di dalam novel.

Seseorang yang menulis novel disebut novelis. Di dalam novel, kamu akan menemukan beberapa bab serta sub bab sesuai alur ceritanya. Sampai sekarang, novel menjadi sebuah karya sastra yang konon usianya telah mencapai lebih dari 2000 tahun.

Itulah beberapa informasi tentang apa saja yang termasuk jenis-jenis dari sebuah karya sastra yang populer. Sebenarnya masih banyak jenis-jenis karya sastra lainnya seperti:

  • Roman: cerita panjang yang disajikan dengan unsur romantis
  • Catatan Sejarah: menceritakan sebuah kejadian lampau dengan mengambil berbagai sumber seperti buku kuno atau peninggalan tertentu
  • Memoroar: karya tulis tentang kenangan-kenangan seseorang yang ditulis oleh subjek itu sendiri dan hampir sama dengan autobiografi
  • Catatan Harian: cerita terkait pengalaman seseorang di masa lalu yang ditulis dalam sebuah catatan atau diary

Leave a Reply