KARTINI

 

Tugas menganalis Puisi ‘’Kartini’’

Kartini

Karya : Rosi sri wahyuni

Kelembutan bukan lemahku.

Ketulusan bukan banggaku,

Bukan minta pujian ,

Tak ingin hinaan,

Tak harap lukai.

 

Wahai Kartini,

 indahnya citamu,

Cipta pilar keadilan bangsa

Walau pandang bukan untukmu.

Namun tegar selalu selimutimu

Yang tak mampu berdiri.

 

Kaulah insan cahaya,

Tak luput dari noda,

Tapi bukanlah mainan,

Tak butuh rayuan.

Derita dihadapi,

Genggam kemerdekaan di tangannya.

 

UNSUR INTERINSIK

1.”Kelembutan bukan lemahku’’ menurut analisis saya maksud pada bait ini adalah hanya karna si

      ‘’Aku’’ yaitu Kartini adalah seorang wanita bukan berarti ia lemah.

2.’’ketulusan bukan banggaku,bukan minta pujian,tak ingin hinaan,tak harap lukai’’ maksudnya si           “aku” benar-benar tulus ia tak mengharapkan imbalan atas perbuatannya. Dan ia juga tak ingin orang-orang malah menghinanya dengan berpikiran buruk terhadapnya. Si ‘’aku’’ pada bait ini benar-benar menegaskan bahwa ia tulus.

3.’’wahai kartiniku, indahnya citamu cipta pilar keadilan bangsa walau pandang bukan untukmu,namun tegar selalu selalu selimutimu yang tak mampu berdiri’’ maksudnya Kartini punya cita-cita yang amat mulia yaitu mengangkat derajat kaumnya serta keadilan bagi kaumnya. Namun dulu kaum wanita di pandang lebih rendah dibanding kaum lelaki, oleh karna itulah kartini berjuang dan harus selalu tegar dalam menegakkan tiang keadilan untuk kaumnya yaitu kaum wanita.

4.’’kaulah insan cahaya, tak luput dari noda, tapi bukanlah mainan, tak butuh rayuan’’ maksudnya Kartini juga insan manusia yang tak luput dari dosa.

TEMA

Temanya mengenai seorang Kartini dalam berjuang  meraih kemerdekaan bagi kaumnya

Berikut beberapa petikanya:

‘’Wahai Kartini,

 indahnya citamu,

Cipta pilar keadilan bangsa

Walau pandang bukan untukmu.

Namun tegar selalu selimutimu

Yang tak mampu berdiri.’’

Dan ada pula :

‘’Derita dihadapi,

Genggam kemerdekaan di tangannya.’’

 

 

 

RITME DAN RITMA

Puisi ’’ kartini’’ secara keseluruhan didominasi dengan asosiansi vokal ‘’u’’

Berikut beberapa petikanya:

“wahai Kartini k(u)

Indahnya citam(u)’’

SUASANA

Penuh semangat perjuangan, yaitu semangat kartini dalam memperjuangkan kaumnya.

Berikut petikan bait puisinya :

‘’Derita dihadapi,

Genggam kemerdekaan di tangannya.’’

UNSUR EKSTERINSIK

“kartini’’ merupakan puisi karya Rosi sri wahyuni yang sarat akan nilai-nilai perjuangan. Puisi ini menceritakan perjuangan seorang pahlawan nasional yang bernama Kartini dalam memerdekakan kaumnya yaitu kaum perempuan. Rosi sri wahyuni menyimpan semangat dan optimisme dalam puisi ini. Seakan-akan ia berpesan kepada kaum wanita untuk selalu tegar dan optimis dalam menghadapi berbagai masalah.

Leave a Reply