Bindonline.com – Bingung membuat makalah yang baik dan benar? Makalah merupakan karya ilmiah yang kerap diberikan oleh guru atau dosen. Terkadang makalah diberikan sebagai sebuah latihan agar mahasiswa tersebut nanti tidak kaget ketika harus dihadapkan dengna skripsi. Tak jarang makalah biasanya diberikan sebagai makanan mingguan atau bulanan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa. Meskipun dalam pengerjaannya bisa dilakukan secara berkelompok.
Bagi seseorang yang pertama kali membuat makalah, sudah tentu mereka bingung seperti apa makalah yang baik dan benar tersebut. Memang membuat makalah tidak bisa sembaranga. Sama halnya dengan skripsi, membuat makalah pun juga ada ketentuannya tersendiri yang wajib diikuti oleh semua orang yang ingin makalahnya diterima tanpa ada kesalahan.
Bukan hanya itu saja, penelitian yang dilakukan pun juga harus sesuai kondisi lapangan. Artinya, makalah yang dibuat harus bersifat objektif. Berikut ini kami akan mengajak anda untuk lebih mengenal tentang apa itu makalah serta bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar.
Definisi Makalah
Sebenarnya pengertian makalah bisa bermacam-macam. Ada yang mendefinisikan makalah sebagai sebuah tulisan secara resmi yang membahas suatu isu atau pokok tertentu untuk kemudian dibicarkana di khalayak umum. Jadi, makalah tersebut nantinya akan disidangkan dan juga kemungkinan besar diterbitkan. Ada juga yang mengatakan bahwa makalah merupakan sebuah karya ilmiah yang tersusun secara sistematis dan berisi tentang pembahasan seputar isu tertentu.
Pembagian Makalah dengan Berdasarkan Jenisnya
Makalah juga bisa berasal dari kesimpulan dari sebuah karya akademis yang telah diterbitkan maupun dipublikasikan. Makalah juga bisa berupa tanggapan dari suatu permasalahan atau isu tertentu. Jika kita membagi makalah sesuai dengan jenisnya, maka kita akan mendapatkan bahwa makalah terbagi menjadi tiga, diantaranya:
- Makalah Deduktif, makalah jenis ini dibuat dengan berdasarkan data primer. Beberapa data primer seperti survei, hasil rapat, maupun data lapangan. Data yang dimasukkan harus benar-benar real. Biasanya jenis makalah ini dibuat oleh mahasiswa.
- Makalah Induktif, makalah yang di dalamnya terdapat data sekunder, seperti tesis, buku, atau kajian teoritis yang lainnya. Biasanya makalah ini dibuat oleh siswa.
- Makalah Campuran, makalah ini dibuat dengan menggabungkan data primer dan sekunder. Makalah ini juga dibuat oleh mahasiswa dengan tujuan untuk bisa mendapatkan hasil laporan yang benar dan valid.
Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar
Di bawah ini merupakan langkah-langkah yang harus anda lakukan ketika ingin membuat makalah yang baik dan benar:
1. Cover
Seperti halnya ketika membuat skripsi manajemen, bagian paling awal dari sebuah karya ilmiah adalah cover. Mungkin anda sudah tahu bahwa di dalam cover nantinya terdapat judul, logo, nama penulis, tempat, maupun tahun terbitnya. Cover tersebut juga biasanya mencantumkan nama sekolah atau nama fakultas dan universitas. Tergantung seperti apa kebutuhan makalah anda. Untuk contoh cover makalah bisa anda perhatikan di bawah ini:
2. Kata Pengantar
Setelah cover, maka bagian kedua dari makalah adalah kata pengantar. Sebenarnya ketentuan di dalam penulisan kata pengantar makalah maupun karya ilmiah yang lain tidak terlalu berbeda. Di dalam kata pengantar, nanti anda temukan pembukaan, isi, dan juga penutup. Ingat, penulisan kata pengantar tidak boleh terlalu panjang dan jangan lupa untuk mencantumkan sekilas tentang makalah yang anda buat.
Dengan begitu, pembaca bisa tahu seperti apa isi atau topik yang anda bahas. Selengkapnya, silahkan anda simak contoh kata pengantar makalah yang ada di bawah ini:
3. Daftar Isi
Bagian yang juga tidak boleh anda lupakan adalah daftar isi. Daftar isi merupakan kumpulan halaman, bab, dan sub bab dari makalah yang anda buat. Daftar isi bertujuan untuk mempermudah pembaca ketika hendak menemukan bab maupun sub bab. Pembaca hanya perlu melihat daftar isi dan tinggal menemukan halaman yang mereka cari.
Mengenai contoh daftar isi makalah, di bawah ini kami sudah menyiapkannya untuk anda.
4. Bab I (Pendahuluan)
Sekarang kita masuk ke Bab I. Bab I isinya tentang pendahuluan. Bab I ini nanti masih dibagi menjadi 3 sub bab, diantaranya: latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan. Untuk latar belakang, bagian ini berisi tentang pertanyaan seputar pembuatan makalah anda. Kemudian untuk rumusan masalah berisi kumpulan pertanyaan yang nanti anda jabarkan di bagian pembahasan. Sementara itu, tujuan berisi tentang alasan anda membuat makalah tersebut.
5. Bab II (Pembahasan )
Setelah anda selesai dengan Bab I, maka langkah selanjutnya adalah membuat Bab II. Bab II merupakan bagian terpenting karena di dalamnya memuat penjelasan tentang topik atau isu yang anda bahas. Namun, bagian ini masih harus menyesuaikan dengan latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan. Jadi, jangan sampai pembahasan tidak sesuai dengan isi dari ketiga sub bab tersebut.
6. Penutup
Sama halnya dengan pembukaan, penutup juga terbagi menjadi beberapa sub bab. Anda harus mencantumkan kesimpulan dan juga saran. Namun apa anda tahu apa perbedaan antara kesimpulan dan saran? Kesimpulan merupakan ringkasan atau summary dari makalah yang anda buat. Kemudian untuk saran, bagian ini isinya tentang harapan penulis agar makalahnya dapat bermanfaat dan dijadikan referensi oleh pembaca. Selain itu, saran juga memuat permintaan maaf penulis terhadap makalahnya yang mungkin masih ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki.
7. Daftar Pustaka
Di urutan ketujuh ada daftar pustaka. Apa isi daftar pustaka? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan daftar rujukan. Isinya tentang referensi atau sumber mana saja yang anda ambil dan anda masukkan ke dalam makalah. Untuk penulisan daftar pustaka makalah yang baik dan benar bisa anda lihat contohnya seperti di bawah ini: