PUNTUNG ROKOK

images-4[2]

Singapore termasuk salah satu Negara yang bersih, bagi siapa yang membuang sampah sembarangan bisa didenda, termasuk puntung rokok sekalipun. Suatu ketika si Jeki sedang berlibur, tapi nampaknya ia tidak tahu akan adanya aturan itu, ia merokok sendirian samabil duduk di bangku. Ketika rokok sudah hampir habis, dibuanglah begitu saja dan persis jatuh di sisi kaki kanannya. Tampa disangka, tiba-tiba datang petugas.

Petugas : Tahukah anda, bahwa anda telah melakukan pelanggaran? Tegasnya;

Jeki : Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat?!!

Petugas : Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!!. Tegasnya lagi.

Jeki : Dengan sigap ia menjawab, “oh…, maaf terjatuh…, dan lalu diambilnya puntung rokok itu serta langsung dihisapnya lagi.

Petugas itu hanya terdiam dan merasa bingung melihat reaksi yang dilakukan oleh Azam.

Struktur yang terdapat pada teks anekdot diatas adalah:

-Abstrak : Singapore termasuk salah satu Negara yang bersih, bagi siapa yang membuang sampah sembarangan bisa didenda, termasuk puntung rokok sekalipun.

Orientasi : Suatu ketika si Jeki sedang berlibur, tapi nampaknya ia tidak tahu akan adanya aturan itu, ia merokok sendirian samabil duduk di bangku. Ketika rokok sudah hampir habis, dibuanglah begitu saja dan persis jatuh di sisi kaki kanannya.

Krisis : Tampa disangka, tiba-tiba datang petugas.

Petugas : Tahukah anda, bahwa anda telah melakukan pelanggaran? Tegasnya.

Jeki : Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat?.

Petugas : Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!!. Tegasnya lagi.

Reaksi : Jeki : Dengan sigap ia menjawab, “oh…, maaf terjatuh…, dan lalu diambilnya puntung rokok itu serta langsung dihisapnya lagi.

Koda : Petugas itu hanya terdiam dan merasa bingung melihat reaksi yang dilakukan oleh Jeki.

Ciri-ciri kebahasaan yang terdapat pada teks anekdot diatas adalah:

-Kalimat sindiran dan pengandaia : Kalimat yang diungkapkan dengan pengandaian,perbandingan,dan lawan kata atau antonim.

Contoh yang terdapat pada cerita diatas adalah :

Rokok sudah hampir habis, dibuanglah begitu saja dan persis jatuh di sisi kaki kanannya.

Maksud dari kalimat tersebut adalah mengandaikan seseorang yang tidak mematuhi atau melaksanakan tentang suatu peraturan atau larangan yang telah dibuat dimana pun berada.

Konjungsi : Kata hubung yang terdapat dalam teks anekdot diatas adalah kata hubung waktu (konjungsi temporal).

Kalimat yang menyatakan ajaran moral atau pesan kebaikan :  

Pesan tersirat :Kita harus mematuhi peraturan atau larangan yang dimana pun berada.

Leave a Reply