Resensi Novel Bumi

RESENSI BUKU FIKSI

 

Judul novel: Bumi

Penulis :Tere Liye

Jumlah halaman: 440 halaman

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Alamat penerbit: Jl. Palmerah Barart 29-33 Jakarta 10270

Gambar dan warna

:Hasil gambar untuk novel bumi

 

Unsur intrinsik

·         Tokoh

§   Raib

§  Seli

§  Ali

§  Papa Raib

§  Mama Raib

§  Miss Selena

§  Tamus ily

§  Av

§  Ou

§  Vey

§  Ilo

 

·         Alur : Maju dan mundur

·         Tema : Kenyataan yang sebenarnya

·         Sudut pandang : sudut pandang orang ketiga sebagai Raib/Aku

·         Waktu dan tempat

§  Di Kelas

§  Kamar

§  Lorong kelas

§  Kantin

§  Ruang kelas X-9

§  Toko aula sekolah

§  Kamar Ou

§  Rumah Ilo

§  Stasiun sentral

§  Kapsul kereta

§  Perpustakaan sentral

§  Rumah peristirahatan

§  Sekolah

§  Dalam Mobil

·         Watu suasana

§  Geimis Pagi

§  Malam

§  Siang

§  Guntur menggelegar

§  Pagi

§  Sore

§  Malam yang menegangkan

Extrinsik

Isi novel

Namaku Raib. Aku murid baru disekolah. Usiaku lima belas tahun. Aku anak tunggal, perempuan. Untuk remaja seumuranku, tidak ada yang spesial tentangku. Aku berambut hitam, panjang dan lurus. Aku suka membaca dan mempunyai dua ekor kucing di rumah. Aku bukan anak yang pintar, apalagi populer. Aku hanya kenal teman-teman kelas. Itu pun seputar anak perempuan. Nilai rata-rataku tidak ada yang terlalu cemerlang kecuali pelajaran bahasa, aku amat menyukainya.

Aku ternyata amat berbeda. Aku memiliki kekuatan. Aku tahu itu sejak masih kecil meskipun hingga hari ini kedua orang tuaku, teman-teman dekatku tidak tahu.Aku sungguh tidak menyadari saat itu. Itulah kali pertama kekuatan itu muncul. Kekuatan yang tidak pernah berhasil aku mengerti hingga hari ini. Kekuatan yang kurahasiakn dari siapapun hingga usia ku lima belas tahun. Aku tinggal menutupi wajahku dengan kedua telapak tangan. Berniat bersembunyi, maka seketika tubuhku tidak terlihat. Lenyap.

 Awalnya Raib tidak mengerti mengapa ia bias menghilang, hingga akhirnya sosok-tinggi-kurus bernama Tamus datang menghampirinya. Tamu adalah orang dari dunia lain yang mengirim siPutih dan si Hitam kerumah Raib. Si Hitam ternyata adalah suruhan Tamus untuk mengawa si Raib sejak kecil. Dan si Hitam pun juga tidak terlihat dengan orang lain kecuali Raib.

Petualangan seru di mulai ketika Raib, Seli, dan Ali masuk ke aula sekolah. Di sana mereka di hadang oleh Tamus dan anak buahnya. Namun, mereka berhasil lolos dari Tamus karena bantuan dari guru mereka yaitu Miss Selena. Novel ini menjelaskan bahwa di cerita ini ada empat dunia berbeda. Yaitu Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Mereka hidup di tempat yang sama, namun saling menyibukkan diri di dunia masing-masing sehingga mereka tidak bersentuhan sama sekali.

Setelah lolos dari kejaran Tamus, Raib dan kawan-kawan tiba di sebuah rumah dengan kota yang tidak mereka kenali. Hingga pada akhirnya mereka bertemu dengan pemilik rumah yang bernama Ilo. Ilo mempunyai istri bernama Vey dan dua orang anak bernama Ily dan Ou. Keluarga ini banyak membantu Raib dan kawan-kawan dalam menjalankan petualangannya.

Akhirnya Raib pun mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Dia bukanlah anak kandung dari Papa dan Mama atu mereka bukanlah orang tua Raib dan Raib bukan bagian dari Makhluk Tanah. Melainkan penduduk Klan Bulan.

Komentar

Buku ini adalah karya dari Tere Liye. Buku ini menceritakan tentang empat kehidupan yang berjalan serempak diatas satu planet Bumi. Yang pertama adalah Klan Bumi atau disebut Makhluk Tanah atau Makhluk Rendah. Istilah itu tidak merajuk pada rendahnya status mereka walaupun kenyataannya. Mereka memang yang paling tinggi ilmu pengetahuannya. Melainkan merujuk yang paling primitif ilmu pengetahuannya melainkan merajuk Klan ini memang hidup diatas permukaan tanah.

Yang kedua adalah Klan Bulan atau juga di kenal dengan sebutan Makhluk Bayangan. Penduduk Klan Bulan memiliki kebijaksanaan hidup dan pengetahuan yang mengagumkan.

Yang ketiga adalah Klan Matahari atau juga dikenal dengan Makhluk Cahaya. Mereka tinggal diatas, di antara awan-awan. Mereka memiliki pengetahuan dan teknologi sama majunya dengan Klan Bulan. Klan Matahari adalah penduduk yang tenang, hangat dan ramah. Mereka sama sekali tidak berpikir tentang ambisi kuasa. Mereka mencintai persahabatn dan kesetiakawanan.

Yang keempat adalah Klan Bintang atu disebut juga Klan Titik Terjauh. Sayangnya, tidak ada yang memiliki pengetahuan tentang dunia ini. Tidak ada yang pernah menembus dunia mereka. Tidak ada yang tahu tingkat kebudayaan dan kemampuan mereka. Beribu tahun tanpa kabar. Jika selama itu tidak ada yang tahu, itu boleh jadi dua hal.

Pertama, dunia itu sudah memudar. Dan kedua, dunia itu memang amat terpisah dari dunia lainnya. Klan Bintang adalah dunia yang paling tua, mereka pasti memiliki pengetahuan yang paling maju.

Buku ini sanagt menarik untuk dibaca. Karena buku ini memiliki imajinasi yang sangat tinggi. Terkadang para pembaca terbawa suasana. Novel ini sangat pas untuk kalian yang sangat menyukai novel fantasy. Selain itu novel Bumi sudah mempunyai sekuel keduanya yaitu “Bulan”.

.

 

 

Leave a Reply