Resensi Novel Winter In Tokyo
1. Data buku
a. Judul buku : winter in tokyo
b. Penulis : Ilana Tan
c. Jumlah halaman : 320 halaman
d. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
e. Alamat penerbit : Gedung Kompas Gramedia Lantai 5
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270
f. Gambar & warna :
2. Unsur intrinsik
a. Tokoh
v Ishida
v Keiko
v Nishimura
v Kazuto
v Harura
v Tomoyuki
v Thakemiya shinzo
v Kitano akira
v Yuri
v Hirayama jun
b. Watak
v Ishida keiko : ingin tahu yang tinggi, ramah, baik, pencemburu, dan cerewet.
v Nishimura kazuto : sopan, romantis, mudah bergaul, dan rendah hati
v Haruka : cerewet, lucu, dan baik
v Tomoyuki : lucu dan baik
v Thakemiya shinzo : pengertian dan sabar
v Kitano akira : suka menolong dan pintar
v Yuri : pencemburu dan ramah
v Hirayama jun : licik dan pendendam
c. Alur : campuran
d. Tema : Cinta
e. Sudut pandang : orang ketiga serba tahu
f. Latar/setting :
v Tempat : apartemen, kefe di jalan omotesando harajuku, perpustakaan umum di shinjuku, gedung pertunjukan balet lake swan, restaurant paman kazuto, tempat ica skating, stasiun kereta api, rumah orang tua keiko dan rumah sakit.
v Waktu : awal desember sampai februari.
v Suasana : tegang, gembira, sedih, ketakutan, dan cemburu.
g. Bahasa : Indonesia dan Jepang
h. Amanat : pengorbanan dan perjuangan cinta yang tak akan sia-sia.
2. Unsur ekstrinsik :
v Nilai sosial : Belajar untuk saling menghargai satu sama lain
v Nilai pendidikan : Membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan
v Nilai budaya : Terdapat beberapa kebudayaan di Jepang yang tidak terdapat di Indonesia
3. Sinopsis novel / isi novel :
Ishida Keiko, seorang gadis blasteran Indonesia-Jepang, memiliki tetangga baru bernama Nishimura Kazuto, lelaki yang menyukai seorang wanita bernama Iwamoto Yuri yang akan menikah dengan sahabat Kazuto. Pertemuan pertamanya dengan Kazuto berkesan memalukan karena tingkah Keiko yang seperti penguntit saat hendak ke apartemen Kazuto untuk pertama kalinya. Namun, perasaan malu tersebut mulai luntur seiring berjalannya waktu. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun terbentuk. Dan tanpa disadari, Kazuto mulai melupakan perasaannya terhadap Yuri dan mulai menyukai Keiko.
Di saat Kazuto mulai menyadari perasaannya, Keiko bercerita bahwa ia memiliki cinta pertama yang masih dicintainya sampai sekarang namun belum sempat mengungkapkan perasaannya. Tiga belas tahun lalu, lelaki ramah tersebut membuat Keiko terpesona karena membantunya mencarikan kalung kesayangannya yang hilang dan lelaki itu tak lain adalah Kitano Akira, teman SMP Kazuto. Dan setelah tiga belas tahun lamanya, mereka berdua dipertemukan kembali dalam sebuah kejadian kecil yang lama-kelamaan membuat Akira jatuh cinta pada Keiko. Keiko yang pada awalnya merasa senang telah bertemu dengan cinta pertamanya pada akhirnya sadar bahwa yang dicintainya bukanlah Akira, melainkan Kazuto.
Di saat Keiko sudah menyadari perasaannya, Kazuto tertimpa musibah. Ia dihajar oleh Hirayama Jun, sepupu Akira, yang pernah mengganggu Sato Haruka, tetangganya, namun berhasil diselamatkan oleh Sato Tomoyuki, adik Haruka, dan Kazuto. Kali ini Jun menghajarnya hingga hilang ingatan untuk melampiaskan dendamnya.
Kazuto yang kehilangan ingatannya sebagian didatangi oleh Yuri dan ia bercerita bahwa pernikahannya batal karena ia menyadari bahwa sesungguhnya ia mencintai Kazuto. Di saat Kazuto hendak kembali pada Yuri, ia tak sengaja bertemu dengan Keiko di acara reuni SMP-nya dan di sanalah Keiko mengetahui bahwa Kazuto tidak pulang selama kurang-lebih dua minggu karena hilang ingatan. Kazuto yang mengetahui bahwa Keiko adalah tetangganya memutuskan untuk kembali ke apartemen sebelumnya dengan harapan dapat mengembalikan ingatannya. Walau begitu, Keiko tetap merasa sedih karena Kazuto lebih dekat dengan Yuri dan tidak mengingatnya sama sekali.
Kazuto yang mulai hidup kembali sebagai tetangga Keiko lambat laun merasakan getaran cinta dalam dirinya terhadap Keiko. Ia menyadari bahwa ia memang hilang ingatan tapi perasaannya tetap tak akan hilang dan tak bisa dibohongi. Ia memang mencintai Keiko. Kemudian, ia memutuskan untuk menolak Yuri. Di saat Kazuto mulai mendekati Keiko, sesuatu yang buruk terjadi. Jun yang ketakutan karena mengetahui bahwa Kazuto masih hidup memutuskan untuk membunuhnya agar ia tidak melaporkannya ke polisi. Saat Keiko dan Kazuto sedang berjalan berdua, Jun dan teman-temannya menghajar Kazuto hingga ia pingsan. Untungnya, Keiko segera menghubungi Haruka untuk meminta bantuan dan polisi segera datang untuk menyelamatkan mereka dan menahan Jun beserta teman-temannya.
Kazuto dan Keiko berhasil diselamatkan. Ketika Kazuto tersadar, ia dapat mengingat semuanya. Ingatan Kazuto telah kembali. Dan Akira yang telah mengetahui bahwa Kazuto dan Keiko saling mencintai memutuskan untuk mengalah. Yuri pun memutuskan untuk mundur dan kembali ke New York.
Kazuto dan Keiko berhasil dipersatukan kembali. Dan di saat itulah Kazuto bercerita bahwa yang membantu mencarikan kalung kesayangan Keiko yang hilang tiga belas tahun lalu bukanlah Akira, melainkan Kazuto. Cinta pertama yang tak akan pernah pudar, kini mereka berdua dipertemukan dan dipersatukan kembali untuk selamanya.
4. Komentar
v Keunggulan :
Novel ini sangat kental dengan suguhan budaya dan kehidupan sehari-hari bangsa Jepang yang menambah wawasan pembaca mengenai negara Jepang. Selain itu adanya penggunaan bahasa Jepang di banyak bagian dengan disertai keterangan arti dibawah halaman bagus untuk menambah kosakata bahasa Jepang. Bahasa yang tidak ringan maupun berat membuat pembaca mudah memahami maksud cerita novel ini.
Lompatan-lompatan adegannya pas dan berkesinambungan, tidak terpecah berantakan. Karakter utamanya, Ishida Keiko, mampu digambarkan dengan apik oleh Ilana dengan gaya komikalnya. Sifat dan perilakunya dengan mudah dapat dicerna dan menyentil imajinasi untuk menampilkan sosoknya dalam benak pembaca.
v Kelemahan :
Dalam beberapa bagian terdapat kejanggalan kalimat karena kurang kata penghubung, duplikasi kata, hingga kalimat seperti terpuntir-puntir (salah peletakan kata). Terdapat kata yang salah cetak sehingga pembaca akan bingung bila membaca bagian yang salah cetak.
Pemilihan jalan cerita amnesia pada salah satu tokoh utamanya, Nishimura Kazuto, sangat biasa digunakan dalam novel-novel yang juga betemakan cinta. Bila penulis menggunakan jalan cerita lain, mungkin novel ini akan mempunyai ciri tersendiri dari novel yang sama tema nya
v Kesimpulan :
Secara keseluruhan novel ini bagus dan kekurangan novel dapat ditutupi dengan akhir cerita yang menyentuh hati pembaca. Novel ini cocok untuk dibaca remaja karena tema yang diangkat sangat cocok dengan kehidupan remaja yang penuh dengan roman percintaan.