KUHP
Seorang dokter fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP?, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen.
Dengan tegas Ahmad menjawab,”Kasih Uang Habis Perkara Pak!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad darimana saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris menyatakan pengalaman adalah guru terbaik, Pak…!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu mereka tertawa terbahak-bahak.
Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.
STRUKTUR:
Abstrak: Seorang dokter fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Orientasi: Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP?, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen
Krisis: Dengan tegas Ahmad menjawab,”Kasih Uang Habis Perkara Pak!”
Reaksi: Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad darimana saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris menyatakan pengalaman adalah guru terbaik, Pak…!”
Koda: Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu mereka tertawa terbahak-bahak.Gelak tawa mereda, Kelas kembali berlangsung normal