Menganalisis puisi, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dari puisi yang berjudul “KUMBANG”karyaGHOZI NABIL FAKHRI
1. Unsur intrinsik
a. Tema = perjuangan
“ kesana kesini aku terbang”
“mencari kembang tak henti terbang”
b. Suasana = hati yang sedih
“sayapku kian melemah”
“jati diri telah mulai hilang, bungaku di pijak orang”
c. Imaji
– Citraan penglihatan “hanya untuk mencari rumah”
– Citraan gerak “kesana kesini aku terbang” , “mencari kembang tak henti terbang” , “hanya untuk mencari rumah”
– Citraan intelektual “ aku si kumbang jalang” , “apa arti diriku yang jalang”
d. Simbol
– “ apakah arti diriku yang jalang” melambangkan tidak punya arti
– “jati diri telah mulai hilang” melambangkan identitas diri
– “tangkai hilang tak kepalang” melambangkan tak ada tujuan karena panik
– “mencari kembang tak berhenti terbang” melambangkan bunga
e. Musikalitas
– Nada melankolik = nada murung yang menggambarkan suasana hati yang sedih
“bungaku di pijak orang tangkai hilang tak kepalang” , “sayap ku kian melemah”
– Nada patriotik = menggambarkan suasana hati yang penuh semangat
“mencari kembanh tak henti terbang”
f. Gaya bahasa
– Majas pleonasme = gaya bahasa yang di pakai untuk memperjelas maksud dengan menggunakan kata berulang dan maksud nya sudah di kandung oleh kata yang mendahului
“aku si kumbang jalang”
– Majas likotes = merendahkan diri
“jati diri telah mulai hilang”
– Majas repetisi = mengulang kata-kata tertentu beberapa kali
“aku si kumbang jalang”
– Majas klimaks = makin lama makin memuncak
“bungaku dipijak orang tangkai hilang tak kepalang”
g. Amanat
Jangan menyerah untuk meraih impian walaupun dalam keadaan terpuruk tak akan memberhentikan langkah menuju sesuatu yang dicari.
2. Unsur ekstrinsik
a. Unsur biografi = latar belakang pengarang
Berasal dari keluarga yang berada maka puisinya juga menyentuh hati pembaca yang terbawa dari latar belakang penulis
b. Unsur sosial = sangat erat kaitannya dengan kondisi masyarakat ketika puisi itu di buat
Masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan maka dari itu penulis membuat pembacanya sadar bahwa jangan lah merendahkan seseorang bahwa kita adalab sesama ciptaan tuhan
c. Unsur nilai = berkaitan dengan nilai
Unsur nilai yang terdapat dalam puisi tersebut : sosial, budaya, seni. Nilai dalam puisi tersebut menjadi daya tarik tersendiri sehingga sangat erat dan mempengaruhi baik atau tidak nya puisi
Menganalisis puisi
KUMBANG
Karya GHOZI NABIL FAKHRI
“apakah arti diriku yang jalang, kesana kesini aku terbang” = apakah arti diri penulis yang tidak punya arti, ia sudah kemana-mana terbang
“untuk bunga yang sedang merekah” = untuk bunga yang sedang mekar
“sayapku kiam melemah” = energi penulis yang sudah mulai habis karena telah terbang kemana-mana
“aku si kumbang jalang, jati diri telah mulai hilang” = aku laki-laki yang tidam punya arti, identitas diri pun mulai hilang
“bungaku di pijak orang, tangkai hilang tak kepalang” = harga diri ku di pijak orang, untuk menopang nya pun aku tak ada tujuan
“aku si kumbang jalang, mencari kembang tak berhenti terbang” = aku laki-laki yang tak punya arti, mencari harga diri rak berhenti
“sayap telah melemah, hanya untuk mencari rumah” = energi ku telah berkurang, hanya untuk mencari tempat perlindungan