Kau dan kopiku
Karya Fakhrur Razi
Malam ini kopiku begitu pahit
Sepahit keputusan telak,
Yang pernah kau ambil
Tuk beranjak dariku.
Tak terminum juga seperti kepergianmu
Yang tak sanggup kugenggam.
Kini kau seperti luka
Yang nyatanya perih,
Namun bayangnya tetap kujaga.
Analisis
Makna dari lirik puisi
Malam ini kopiku begitu pahit
Sepahit keputusan telak, (keputusan yang pahit terasa di hati)
Yang pernah kau ambil
Tuk beranjak dariku.(tuk meninggalkan ku)
Tak terminum juga seperti kepergianmu (tak sanggup meminum kopinya karena begitu pahit seperti keprgianmu)
Yang tak sanggup kugenggam.(yang tak sanggup ku pertahankan)
Kini kau seperti luka (menyakiti hatiku)
Yang nyatanya perih, (perih dihatiku karena dirimu)
Namun bayangnya tetap kujaga.(tetapi kau tak akan ku lupakan)
2. Unsur instrinsik
a. Tema : gelisah dan kecewa karena ditinggalkan oleh seseorang
b. Rasa : Sedih dan kecewa
c. Nada : Menggunakan nada yang yang sendu dan syahdu sehingga lirik puisi memberikan kesan sedih.
d. Suasana : gelisah, kecewa dan sedih
e. Imaji : menggunakan imaji visual {pengimajian dengan kata yang membuat objek seperti terlihat}
Contoh : “Malam ini kopiku begitu pahit “
“Sepahit keputusan telak,”
f. Diksi : Pemilihan kata yang memberikan makna tertentu.
Contoh : “Tak terminum juga seperti kepergianmu”
“Yang tak sanggup kugenggam.”
g. Amanat :
· jangan seenaknya meninggalkan oranglain karena bisa saja ia sangat menyayangi kita
· jangan pernah melepas orang yang kau sayangi bila kau tidak ingin menyesal
· jangan pernah dendam kepada orang lain
· harus sabar menjalani hidup
3. Unsur Ekstrinsik
a. Profesi {status} : Siswa SMAN 1 Lubuk Alung.
b. Agama : Islam.