Seorangbecakdipergokiolehpolisiketikamelanggarramb-rambulalulintas”Becakdilarangmasuk”.Tukangbecakitumasukkejalan yang adagambarbecakdisilangdengangarishitam yang berartijalanitutidakbolehdimasukinbecak.
“Apakamutidakmelihatgambaritu?itukangambarbecaktakbolehmasukjalanini,”bentakpakpolisi.
Oh,sayamelihatpak,tapiitukangambarnyabecakkosongtidakadapengemudinya.Becaksaya,ka nada yang mengemudi,tidakkosongberartibolehmasuk,jawabsitukangbecak.
“Bodoh,apakamutidakbisabaca?Dibawahgambaritukanadatulisanbahwabecakdilarangmasuk,”bentak Pak Polisilagi.
“TidakPak,sayatidakbisabaca.Kalausayabisamembaca,sayapastijadipolisisepertisampeyan,bukanjaditukangbecakbegini,”jawabsitukangbecaksambilcengengesan.
1. Abstrakdarikutipanteksanekdot di atasialahseorangtukangbecakdipergokiolehpolisiketikamelanggarrambu-rambulalulintas “Becakdilarangmasuk”.
2. Orientasidarikutipanteksanekdot di atasialahtukang beach itumasukkejalan yang adarambugambarbecakdisilangdengnagarishitam yang berartijalanitutidakbolehmasukdimasukibecak.
3. Krisisdarikutipanteksanekdot di atasadalah “Apakamutidakmelihatgambaritu? Itukangambarbecaktakbolehmasukjalanini,” bentak Pak Polisi. “Oh, sayamelihatpak, tapiitukangambarnyabecakkosongtidakadapengemudinya. Becaksayaka nada yang mengemudi, tidakkosongberartibolehmasuk,” jawabsiTukangBecak.
4. Reaksidarikutipanteksanekdot di atasadalah “Bodoh, apakamutidakbisabaca? Dibawahgambaritukanadatulisanbahwabecakdilarangmasuk,” bentak Pak Polisilagi.
5. Kodadarikutipanteksanekdot di atasadalah “Tidak Pak, Sayatidakbisabaca. Kalausayabisamembaca, sayapastijadipolisisepertisampeyan, bukanjaditukangbecakbegini,” jawabsiTukangbecaksambilcengengesan.
Teksanekdot di atasmenggunakankalimatkonjungsi temporal dansebabakibat, sertakalimat yang menyatakanajaran moral.
· Kalimatkonjungsi yang digunakanadalah temporal, ketika, sambildansebab-akibat: oleh, jadi.
· Kalimat yang menyatakanajaran moral adalah “Kalausayabisamembaca, sayapastijadipolisi, sepertisampeyan. Artinya, andaikataiadulubelajar, pastiiajadipolisi/orang sukseslainnya.