BUANG SAMPAH

Nama: Nesha Permata Rizki

Tugas: Membuat Teks Anekdot Buatan Sendiri

Kelas: X IIS 2

Kelompok: 1

 

BUANG SAMPAH

 

Pada suatu hari, Bayu dan Ani baru saja pulang sekolah. Mereka berencana pergi ke taman hari ini.

Ditengah perjalanan mereka kehausan, kemudian membeli air minum ke pedagang asong.

Setelah air diminum habis, Bayu pun membuang botol air tersebut ke sembarang tempat. Melihat itu, Ani menasihati Bayu agar membuang sampah pada tempatnya. Tapi Bayu tidak mau, dan berkata “Halah ngapain sih peduli amat!” ketusnya. “Lagipula ada Tukang Sampah disini.” Ani hanya menghela nafas dan geleng-geleng kepala. “Seharusnya kamulah yang pantas disebut Tukang Sampah, sedangkan Tukang Sampah itu seharusnya disebut Tukang Bersih!” tegas Ani.

Orang-orang lewat yang mendengar itu tertawa, dan Bayu hanya menundukkan kepala karena malu. Ia pun sadar atas kelakuannya, dan langsung mengambil sampah yang ia buang sembarangan tadi ke tong sampah.

 

Struktur cerita anekdot diatas:

Abstrak: Pada suatu hari, Bayu dan Ani baru saja pulang sekolah. Mereka berencana pergi ke taman hari ini.

Alasan: gambaran isi cerita

Orientasi: Ditengah perjalanan, mereka kehausan. Kemudian membeli air minum ke pedagang asong.

Alasan: Awal terjadinya cerita

Krisis: Setelah air diminum habis, Bayu pun membuang botol air tersebut ke sembarang tempat. Melihat itu, Ani menasihati Bayu agar membuang sampah pada tempatnya. Tapi Bayu tidak mau, dan berkata “Halah ngapain sih peduli amat!” ketusnya. “Lagipula ada Tukang Sampah disini.” Ani hanya menghela nafas dan geleng-geleng kepala. “Seharusnya kamulah yang pantas disebut Tukang Sampah, sedangkan Tukang Sampah itu seharusnya disebut Tukang Bersih!” tegas Ani.

Alasan: Mulainya permasalahan

Reaksi: Orang-orang lewat yang mendengar itu tertawa, dan Bayu hanya menundukkan kepala karena malu.

Alasan: Respon/tanggapan orang atas krisis

Koda:  Ia pun sadar atas kelakuannya, dan langsung mengambil sampah yang ia buang sembarangan tadi ke tong sampah.

Alasan: Berakhirnya cerita

 

Ciri bahasa cerita anekdot tersebut:

1.Konjungsi

 -Konjungsi temporal

  a. Konjungsi Sederajat: Ditengah perjalanan mereka kehausan, ‘kemudian’ membeli air minum ke pedagang asong.

2. Amanat: Buanglah sampah pada tempatnya, jangan hanya membiarkan Tukang Sampah yang membersihkan semua sampah, kita juga harus menjaga lingkungan supaya bersih.

Leave a Reply