Bindonline.c0m – Bagaimana cara membuat daftar pustaka yang tepat? Daftar pustaka merupakan salah satu komponen yang wajib ada di dalam suatu karya ilmiah seperti skripsi manajemen atau artikel ilmiah, dan lain beberapa karya ilmiah yang lainnya. Letak daftar pustaka berada di bagian paling belakang yang mana nanti anda harus menyediakan satu halaman tersendiri yang akan anda gunakan sebagai tempat penulisan daftar pustaka.
Kali ini kami akan memberikan informasi secara lengkap mengenai pengertian, fungsi, unsur, dan tentunya bagaimana cara membuat daftar pustaka yang tepat sesuai dengan kaidah di dalam penulisan karya ilmiah. Setelah mempelajari informasi yang kami bagikan, kami yakin anda sudah bisa menulis daftar pustaka yang anda dapatkan dari berbagai sumber yang ada.
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian karya ilmiah yang isinya tentang sumber-sumber yang berasal dari bacaan dimana anda menggunakan sumber tersebut sebagai acuan di dalam menulis dan menyusun karya ilmiah anda. Menulis daftar pustaka pada sebuah karya ilmiah merupakan suatu keharusan. Salah satu fungsi daftar pustaka adalah untuk mengetahui apakah karya ilmiah yang anda tulis membawakan pendapat atau teori yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Anda bisa menemukan daftar pustaka pada beberapa karya ilmiah seperti skripsi, disertasi, makalah teks observasi, tesis, serta masih banyak yang lainnya. Maka dari itu, daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting. Jika ada suatu karya ilmiah yang tidak mencantumkan daftar pustaka, maka karya ilmiah tersebut kemungkinan besar akan diragukan keaslian atau kebenarannya.
Dengan adanya daftar pustaka inilah, para pembaca yang ingin tahu lebih dalam seputar pendapat atau teori dan bahkann bukti yang dicantumkan, bisa mengeceknya sendiri. Mereka juga bisa memperoleh informasi yang lebih lengkap melalui daftar pustaka yang telah dicantumkan.
Fungsi Daftar Pustaka
Lalu apa fungsi daftar pustaka? Sebenarnya daftar pustaka memiliki beberapa fungsi selain digunakan sebagai bukti bahwa karya ilmiah yang anda kerjakan mengambil sumber-sumber terpercaya. Namun sebenarnya masih ada beberapa fungsi lainnya yang akan kami sebutkan di bawah ini:
- Menunjukkan bahwa karya ilmiah yang anda tulis bukan sepenuhnya merupakan hasil pemikiran anda sendiri, namun di dalam tulisan tersebut juga tertera hasil pemikiran dari orang lain.
- Memberikan informasi yang dapat ditelusuri oleh para pembaca jika mereka ingin memperoleh informasi yang lebih dalam yang berkaitan dengan pendapat, teori, dan lain sebagainya.
- Digunakan untuk memberikan penghargaan atau apresiasi bahwa karya ilmiah anda terbantu oleh sumber yang anda jadikan sebagai acauan tersebut.
Unsur Daftar Pustaka
Lalu bagaimana dengan unsur daftar pustaka? Daftar pustaka memiliki beberapa unsur yang menjadi ciri khas dari daftar pustaka, diantaranya:
- Nama pengarang atau nama penulis
- Judul artikel maupun judul buku
- Data yang berkaitan dengan publikasi buku yang di dalamnya terdiri dari tahun terbit, penerbit, tempat terbit, serta edisi buku jika memang ada.
1. Cara membuat daftar pustaka dari buku
Daftar pustaka yang anda tulis harus menyesuaikan darimana sumber yang anda peroleh. Berikut ini cara membuat daftar pustaka yang mana sumbernya berasal dari buku.
- Nama
- Nama penulis wajib anda letakkan di bagian awal yang nantinya akan diawali dengan penulisan nama belakang terlebih dahulu.
- Selanjutnya dilanjut dengan menyeliptkan tanda koma (,). Kemudiann baru anda masukkan nama depan serta nama tengah dari penulis atau pengarang buku.
- Jika nanti buku yang anda kutip ditulis oleh dua orang atau lebih, maka cukup penulis pertama sama yang namanya anda balik. Untuk penulis kedua, ketiga, dan seterusnya penulisan namanya tidak perlu dibalik dan sesuai dengan urutannya.
- Anda tidak perlu mencantumkan gelar penulis. Jadi, cukup cantumkan namanya saja.
- Tahun terbit
- Setelah nama, maka yang harus anda lakukan selanjutnya adalah dengan mencantumkan tahun terbit yang berasal dari buku yang anda gunakan sebagai bahan referensi karya ilmiah anda.
- Ingat, anda jangan sampai terkecoh dengan penulisan tahun cetakan awal. Hal ini karena mungkin buku tersebut merupakan cetakan kedua, ketiga, dan seterusnya.
- Jadi, pastikan anda tidak salah mengetahui cetakan berapa buku anda tersebut.
- Judul buku
- Untuk penulisan judul buku harus ditulis secara lengkap.
- Penulisan judul buku wajib dengan huruf miring (Italic).
- Kota serta nama penerbit
- Untuk bagian terakhir di dalam penulisan daftar pustaka yang sumbernya dari buku adalah menuliskan kota dan juga nama penerbit.
- Anda harus mendahulukan pennulisan nama kota terbit, baru anda cantumkan nama penerbit yang mana keduanya harus anda batasi dengan tanda titik dua (:).
Sebagai tambahan, untuk pembatas dari setiap urutan penulisan daftar pustaka, maka berilah tanda titik (.). Jadi, nama penulis, tahun terbit, kota terbit, dan nama penerbit, harus anda pisahkan dengan tanda titik.
2. Cara membuat daftar pustaka dari koran, jurnal, dan majalah
- Nama
- Untuk penulisan nama yang anda cantumkan adalah penulis artikel, bukan malah editor jurnal, majalah, atau koran yang akan anda cantumkan sebagai bahan referensi.
- Judul
- Anda harus mendahulukan penulisan judul artikeldan tidak perlu anda tulis huruf miring, namun tulislah judul dengan huruf tegak.
- Jangan lupa penulisan judul harus dengan tanda kutip (“) baik anda letakkan pada pembuka maupun penutup.
- Kemudian anda tinggal melanjutkan dengan penulisan sumber majalah atau jurnal yang di dalamnya memuat artikel tersebut.
- Jika anda ingin menuliskan judul yang berasal dari majalah, koran, atau jurnal, barulah anda tulis dengan huruf miring.
- Selanjutnya, anda tinggal mengikutkan ada di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang nantinya harus anda tulis di dalam tanda kurung.
Demikian informasi dari kami seputar pengertian, fungsi, unsur, dan bagiamana cara membuat daftar pustaka dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.