Cara Membuat Kopi Susu

.     Cara Membuat Kopi Susu

     Kopi susu merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Tidak hanya masyarakat Indonesia yang mengonsumsi munuman ini, tetapi berbagai negara juga menyukai minuman ini. Minuman ini di gemari oleh banyak orang karena minuman ini memiliki banyak sekali manfaat.  Kafein yang terkandung dalam kopi dalam menghilangkan rasa kantuk, selain itu kopi juga dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas sperma bagi pria, mencegah kanker, dan mengatasi resiko diabetes. Selain itu susu juga memiliki manfaat seperti, menetralisir racun yang ada di dalam tubuh, menghilangkan stres, menjaga berat badan dan dapat menguatkan tulang. Pembuatan kopi susu ini sangat lah mudah, di samping praktis bahan-bahan nya pun tidak menguras banyak biaya.

     Dalam pembuatan kopi susu kita tentunya memerlukan alat dan bahan yang pasti agar kopi susu yang kita buat enak dan sesuai dengan yang di harapkan. Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kopi susu.

  1. Kopi

  2. Susu Cair

  3. Gula

  4. Air panas

  5. Gelas kopi ukuran kecil

  6. Sendok

     Selain menyiapkan alat dan bahan, pembuatan kopi susu tidak akan selesai jika tidak melalui tahap-tahapan pembuatannya. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat kopi susu.

  1. Siapkan alat dan bahan yang anda butuhkan.

  2. Kemudian masukkan gula kedalam gelas kopi ukuran kecil kosong kira-kira 1 sendok makan.

  3. Lalu masukkan juga kopi sebanyak 1 sendok teh kedalam gelas yang berisi gula tadi, dan disusul oleh susu cair 1 sendok makan.

  4. Lalu tuangkan air panas kedalam gelas yang bersi gula, kopi dan susu tadi hingga penuh.

  5. Kemudian kopi tersebut diaduk hingga rata.

  6. Kopi siap dihidangkan.

     Demikianlah alat dan bahan serta cara pembuatan kopi susu, anda bisa membuat minuman tersebut di rumah, di kantor maupun memesan di warung. Kopi susu ini sangat asyik jika dinikmati dengan orang tersayang seperti keluarga. Kopi susu ini sangat cocok jika ditemani dengan sepotong roti ataupun gorengan.

Struktur dari teks eksposisi proses di atas adalah

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:”Table Grid”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid black 1.0pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-border-alt:solid black .5pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid black;
mso-border-insideh-themecolor:text1;
mso-border-insidev:.5pt solid black;
mso-border-insidev-themecolor:text1;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

     Kami memilih paragraf 1  sebagai tesis karena pada paragraf 1 terdapat gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta. Senjutnya kami meletakkan pragraf 2 sebagai argumen karena berisi penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis. Dan yang terakhir paragraf 3 kami kelompokkan kedalam penegasan ulang karena berisi salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.

Ciri-ciri bahasa teks eksposisi proses diatas diantaranya adalah :

 1. Menggunakan konjungsi waktu.

   Contoh :- Kemudian masukkan gula kedalam gelas kopi ukuran kecil kosong kira-kira 1 sendok makan.

                  – Lalu masukkan juga kopi sebanyak 1 sendok teh kedalam gelas yang berisi gula tadi, dan disusul oleh susu cair 1 sendok makan.

                  – Setelah itu tuangkan air panas kedalam gelas yang bersi gula, kopi dan susu tadi hingga penuh.

  2. Menggunakan konjungsi pembatasan.

     Contoh : Selain itu kopi juga dapat menurunkan berat badan.

  3. Menggunakan Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal.

     Contoh : Anda bisa membuat minuman tersebut di rumah.

   4. Menggunakan konjungsi tujuan.

   Contoh : Dalam pembuatan kopi susu kita tentunya memerlukan alat dan bahan yang pasti agar kopi susu yang kita buat enak dan sesuai   dengan yang di harapkan.

TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA

Menganalisis Teks Eksposisi Proses

Disusun Oleh

Dinda Marisa

 Fanisya Mantila

Melda Agus

Nabila Betharia Yunal Putri

Novia Dwi Rahmawati

Silvia Ananda