Bindonline.com – Bagaimana cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata? Daftar pustaka termasuk salah satu bagian yang tidak boleh dilupakan. Penulisan daftar pustaka memang di akhir. Namun bagian inilah yang menjadi salah satu penentu apakah karya ilmiah Anda, baik itu skripsi, laporan, disertasi, maupun tesis benar-benar bisa dipertanggung jawabkan secara akademik atau tidak.
Ada beberapa cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata. Akan tetapi sebelum kita masuk ke dalam topik tersebut. Alangkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu daftar pustaka dan seberapa penting daftar pustaka tersebut di dalam karya ilmiah Anda.
Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata
Daftar pustaka merupakan sebuah bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka berisi tentang nama-nama pengarang, judul buku, halaman, dan berbagai informasi lainnya. Daftar pustaka ini dibuutuhkan untuk membuktikan setiap teori atau kutipan yang Anda ambil dari orang lain sehingga mencegah karya ilmiah Anda agak tidak sampai terkena penjiplakan atau plagiarisme.
Lalu apa sebenarnya tujuan dari penulisan daftar pustaka? Di bawah ini akan kami sebutkan alasan mengapa Anda sangat dianjurkan untuk mencantumkan daftar pustaka dalam karya tulis Anda.
- Membantu pembaca di dalam menemukan topik yang berkaitan dengan tulisan Anda.
- Memudahkan pembaca ketika mereka hendak mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas mengenai tulisan yang Anda kutip.
- Daftar pustaka bertujuan untuk memberikan penghargaan atau apresiasi terhadap penulis atau peneliti yang pendapat, teori, gagasan, maupun hasil dari karyanya telah Anda kutip.
- Memberikan bukti bahwa karya yang Anda buat bukanlah karya yang sembarangan alias abal-abal. Karya Anda dibuat dengan berdasarkan beragam teori atau pendapat dari berbagai pengarang atau peneliti yang lain yang memang sangat ahli dalam bidang yang sesuai dengan topik penulisan Anda tersebut.
- Menghindarkan Anda dari permasalahan yang kerap terjadi, yaitu plagiarisme.
- Membangun kepercayaan dari para pembaca bahwa karya ilmiah yang Anda buat memang tidak ngawur sehingga mereka mungkin bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari karya Anda.
Selain itu, Anda juga harus paham tentang beberapa ketentuan ketika hendak menulis sebuah daftar pustaka:
- Penulisan daftar pustaka wajib dimulai dengan mencantumkan nama penulis. Kemudian disusul oleh tahun terbit, judul, kota tempat terbit, dan juga nama dari penerbit tersebut.
- Untuk pemisah antara nama pengarang, tahun, judul. Maka harus menggunakan tanda titik (.).
- Sementara itu, ketika hendak mencantumkan nama penerbit. Maka setelah menuliskan kota terbit harus dipisah dengan menggunakan tanda titik dua (:).
- Jika ternyata nam pengarang memiliki dua kata maupun lebih, maka nama terakhir harus dibalik dan kemudian diberi tanda koma (,).
- Jika ternyata nama pengarang terdiri dari dua kata atau bahkan lebih. Maka Anda harus menulis nama terakhir dan diletakkan di bagian paling depan dan kemudian dipisah dengan tanda koma (,).
- Jika ternyata terdapat dua pengarang maupun lebih. Maka cukup nama pengarang pertama saja yang harus dibalik. Untuk nama pengarang antara pertama dengan kedua harus dipisahkan mengguankan kata hubung “dan”.
- Cara penulisan untuk setiap daftar pustaka cenderung tidak sama. Tergantung sumber yang diambil.
1. Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata yang berasal dari buku
Perlu Anda tahu bahwa penulisan daftar pustaka bisa bermacam-macam. Hal ini tergantung dari jenis karya ilmiah dan ada berapa nama pengarang yang Anda kutip teori atau pendapatnya tersebut. Di bawah ini akan kami sajikan beberapa contoh tentang penulisan daftar pustaka yang memiliki nama pengarang 3 kata.
- Khaidir, Abdul Jalil. 2019. Kisah Seorang Fakir Jadi Kaya. Surabaya: LPB Surabaya.
- Alex, Young Lex. 2019. Perjalanan Kisah from Zero to Hero. Semarang: LPB Semarang.
- Mukhammad, Riza Ali. 2019. Rahasia Sukses Menjadi Diri Sendiri. Jakarta: LPB Jakarta.
Dari contoh di atas Anda mungkin sudah bisa mengira bahwa jika terdapat nama pengarang berjumlah lebih dari 2. Maka penulisan nama akhir harus berada di awal. Kemudian dipisahkan dengan tanga koma (,) dan barulah diikuti oleh nama pertama dan kedua. Setelah itu diberi tanda titik (.) dan dituliskan tahun yang juga dipisahkan dengan tanda (.). Kemudian baru judul buku (titik) Kota Asal (titik dua) dan Penerbit.
2. Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata untuk terjemahan maupun suntingan
Lalu bagaimana ketika Anda harus menulis daftar pustaka yang ternyata pendapatnya Anda dapatkan dari buku terjemahan maupun berupa suntingan? Untuk menjawab hal tersebut, maka silahkan Anda simak penjelasan kami di bawah ini:
- Saputra, Aji Wahyudi (Penerjemah). 2019. Aplikasi Database Terbaik HTML. Surabaya: Informatika
- Mukhammad, Riza Ali (Penerjemah. 2019. Jadi hacker dalam 10 menit HTML. Makassar: Informatika
- Alex, Young Lex (Penerjemah). 2019. Kiat-kiat Sukses Menjadi Seorang Pengusaha HTML. Palembang: Informatika.
3. Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata yang berasal dari koran
- Purwarnto, Muhammad Andi. 2019. Cara Sukses Menjadi Programer, Harian Kompas. Surabaya: Media Surabaya. (11 November 2019).
- Wicaksono, Ahmad Agung. 2019. Sukses Menjadi Diri Sendiri, Harian Tempo. Tanggerang: Media Tanggerang. (10 November 2019).
4. Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata dari skripsi atau tugas akhir
- Hendo, Muhammad Aditya. 2019. Hubungan Kepemimpinan Dengan Hasil Kerja. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sutajaya: Sutajaya.
- Hendo, Muhammad Aditya. 2019. Hubungan Kepemimpinan Dengan Hasil Kerja. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sutajaya: Sutajaya.
Demikian beberapa cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata yang bisa diambil dari beragam sumber. Informasi yang lainnya untuk Anda pelajari juga yaitu cara revisi isi laporan dan juga bagaimana cara mengecek keabsahan laporan.