Bindonline.com – Pernah membaca surat pengunduran diri? Seperti apa contoh surat pengunduran diri yang anda baca tersebut? Jika membahas tentang pengunduran diri. Maka yang keluar dari benak kita adalah seseorang yang memutuskan untuk keluar atau berhenti dari tempat kerja. Biasanya pengunduran diri yang dilakukan ketika sudah bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama dan barulah orang tersebut memutuskan untuk mengunduran diri. Tentunya ada banyak faktor dibalik alasannya mengundurkan diri dari tempat kerja.
Bagi anda yang saat ini bekerja di perusahaan, kedinasan, bidang kesehatan, dan lain sebagainya, ketika anda hendak mengundurkan diri, maka anda tidak bisa langsung pergi begitu saja. Ada beberapa prosedur yang harus anda ikuti jika memang hendak mengundurkan diri. Salah satu prosedur yang harus anda patuhi adalah membuat surat pengunduran diri. Surat ini termasuk ke dalam surat resmi yang sama dengan ketika anda membuat surat lamaran kerja atau surat penawaran barang.
Selain itu, di dalam surat pengunduran diri yang anda buat harus menjelaskan alasan anda memutuskan untuk resign dari tempat kerja anda. Jika anda masih bingung, maka silahkan anda simak informasi yang akan kami bagikan berikut ini seperti pengertian, tujuan, dan beberapa contoh surat pengunduran diri yang bisa anda pelajari sebelum anda membuat surat pengunduran yang sesuai dengan keperluan anda.
Apa Itu Surat Pengunduran Diri?
Surat pengunduran diri atau yang dinamakan juga sebagai resign letter merupakan surat resmi yang dibuat oleh seseorang kepada atasan yang menyatakan bahwa orang tersebut berhenti bekerja. Surat pengunduran yang anda buat tentunya berbeda dengan surat cuti. Perbedaannya adalah jika surat cuti menyatakan bahwa anda hanya berhenti selama beberapa hari atau bulan dan kemudian bekerja lagi. Namun untuk surat pengunduran diri, berarti anda benar-benar berhenti selamanya dari tempat kerja tersebut.
Seperti yang telah kami jelaskan bahwa ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Ada yang berasal dari faktor internal dan juga faktor eksternal. Bahkan ada seseorang yang mengundurkan diri karena hendak mencari pengalaman dan tantangan baru untuk semakin menambah wawasan dan pengalaman hidupnya.
Jadi, sebelum anda membuat surat pengunduran diri, pastikan anda sudah benar-benar memikirkan alasan dibalik pengunduran diri anda. Kemudian, anda pikirkan lagi apakah memang keputusan yang anda ambil tersebut benar-benar sudah tepat sesuai keinginan dan kondisi anda karena sekali anda keluar biasanya anda tidak bisa masuk kembali, kecuali jika memang anda orang yang sangat berpengaruh di tempat kerja anda.
Bagiamana Cara Membuat Surat Pengunduran Diri?
Sebelum kami memberikan beberapa contoh surat pengunduran diri, berikut ini kami akan menjelaskan kepada anda tentang bagaimana langkah-langkah untuk membuat surat pengunduran diri yang benar. Maka dari itu, simak informasi di bawah ini:
- Seseorang yang hendak mengundurkan diri harus menjelaskan dalam surat tersebut alasannya mengapa mengundurkan diri. Dengan mencantumkan alasan tersebut, maka surat yang anda buat akan semakin kuat dan diterima oleh perusahaan. Akan tetapi, alasan yang anda buat nantinya juga harus menjaga nama perusahaan. Jangan sampai perusahaan malah tersinggung dengan alasan yang anda tuangkan di dalam surat anda.
- Surat yang anda tulis harus sesuai dengan penulisan surat resmi. Dalam membuat surat resmi sudah ada ketentuannya masing-masing. Termasuk juga anda harus memperhatikan seperti apa strukrut surat pengunduran diri. Maka dari itu, penting untuk mempelajari beberapa contoh surat pengunduran diri untuk semakin mempermudah anda di dalam memahami seperti apa bentuk atau susunan dari surat tersebut.
- Yang juga harus anda perhatikan adalah jika anda hendak mengajukan resign, maka surat tersebut paling lambat harus sudah anda kirimkan ke perusahaan atau tempat anda bekerja paling lambat satu bulan (30 hari). Hal ini juga sudah dijelaskan di dalam Pasal 162 Undang-Undang Ketenagakerjaan tahun 2003. Di situ jelas memberikan waktu 30 hari sebelum orang tersebut benar-benar mengundurkan diri.
- Tujuan anda memberikan jangka waktu tersebut untuk memberi waktu kepada perusahaan agar dapat mencari pengganti anda. Tidak mungkin perusahaan bisa langsung menemukan pengganti anda di hari anda mengundurkan diri. Terlebih lagi ketika anda memiliki jabatan yang penting dalam perusahaan atau tempat anda kerja maupun di organisasi anda.
- Kemudian, anda juga harus bisa memberikan kesan yang baik. Maksudnya, jika anda hendak melayangkan surat ini, maka jangan lupa anda harus bertemu atasan secara langsung untuk mengajukan permohonan anda. Anda juga dapat memberikan penjelasan kepada atasan anda tentang alasan dibalik anda ingin mengundurkan diri. Ingat, alasan yang anda katakan tidak boleh menyinggung perusahaan maupun atasan anda.
Format Penulisan Surat Pengunduran Diri
Setiap surat sudah pasti memiliki formatnya masing-masing. Untuk format surat pengunduran diri yang akan kami bagikan adalah sebagai berikut:
- Di awal surat pengunduran diri, anda akan menemukan adanya nama kota dan juga tanggal. Biasanya diletakka di pojok kiri atas.
- Kemudian penulis mencantumkan alamat yang dituju.
- Isi dari surat pengunduran diri diawali dengan salam pembuka. Untuk penulisan salam pembuka tergantung masing-masing Bisa diawali dengan ucapan salam, ucapan selamat pagi, dan lain-lain.
- Kemudian, penulis memberikan alasan mengapa mengundurkan diri dari perusahaan atau instansi tempatnya bekerja.
- Mencantumkan tanggal pengunduran diri.
- Ucapan maaf dan terimakasih.
- Salam penutup
- Nama serta tanda tangan
1. Contoh format surat pengunduran diri bupati
2. Contoh surat pengunduran diri pegawai hotel
3. Contoh surat pengunduran diri pegawai perusahaan
4. Contoh surat pengunduran diri singkat
5. Contoh surat pengunduran diri guru
6. Contoh surat pengunduran diri karyawan perusahaan
Demikian penjelasan seputar pengertian, struktur, format, dan beberapa contoh surat pengunduran diri yang benar. Semoga bermanfaat.