Contoh teks negosiasi
Pada suatu hari, ibu sedang membuat daftar belanjannya yang akan dibelinya sebelum ke pasar. Dia membuat daftar itu bersama seorang anaknya.
Anak: Apa saja bahan-bahan yang akan ibu beli di pasar?
Ibu : Ibu akan membeli bahan-bahan dapur dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Anak: Apakah ibu juga akan membelikan sayur untukku?
Ibu : iya, ibu akan membelikan sayur bayam untukmu
Anak: Janganlah sayur bayam bu, gimana kalau sayur bunga lobak saja, karen itu lebih enak dan banyak vitaminnya
Ibu : Hmm kan sayur bayam juga banyak vitaminnya nak, karena rasanya yang agak sedikit pahit, tapi banyak mengandung vitamin.
Anak: Tapi bu, saya nggak suka sayur bayam karena rasanya yang pahit
Ibu : Baik, ibu akan membeli sayur bunga lobak sekalian ibu juga aka membeli sayur bayam, supaya kamu lebih sehat, supaya kamu terbiasa memakan sayur. untuk mengurangi rasa tidak suka mu terhadap sayur ibu akan menambahkan bahan lain untuk mengurangi rasa pahitnya.
Anak: Baiklah bu, saya akan membiasakan untuk lebih suka makan sayur.
Struktur teks negosiasi:
1. Orientasi: pembukaan
” Pada suatu hari, ibu sedang membuat daftar belanjannya yang akan dibelinya sebelum ke pasar. Dia membuat daftar itu bersama seorang anaknya.
2. permintaan
Anak: Apakah ibu juga akan membelikan sayur untukku?
3. Penawaran
Ibu : iya, ibu akan membelikan sayur bayam untukmu
Anak: Janganlah sayur bayam bu, gimana kalau sayur bunga lobak saja, karen itu lebih enak dan banyak vitaminnya
Ibu : Hmm kan sayur bayam juga banyak vitaminnya nak, karena rasanya yang agak sedikit pahit, tapi banyak mengandung vitamin.
Anak: Tapi bu, saya nggak suka sayur bayam karena rasanya yang pahit
4. Persetujuan
Ibu : Baik, ibu akan membeli sayur bunga lobak sekalian ibu juga aka membeli sayur bayam, supaya kamu lebih sehat, supaya kamu terbiasa memakan sayur. untuk mengurangi rasa tidak suka mu terhadap sayur ibu akan menambahkan bahan lain untuk mengurangi rasa pahitnya.
5. Penutup
Anak: Baiklah bu, saya akan membiasakan untuk lebih suka makan sayur.
Faktor penyebab keberhasilan negosiasi:
1. Alasan yang disampaikan mampu mempengaruhi pihak lain.
bukti kutipan:
” gimana kalau sayur bunga lobak saja, karen itu lebih enak dan banyak vitaminnya.”
2. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis.
bukti kutipan:
” Baik, ibu akan membeli sayur bunga lobak sekalian ibu juga aka membeli sayur bayam, supaya kamu lebih sehat, supaya kamu terbiasa memakan sayur. untuk mengurangi rasa tidak suka mu terhadap sayur ibu akan menambahkan bahan lain untuk mengurangi rasa pahitnya.”
Pengajuan pihak A:
1. Gimana kalau sayur bunga lobak saja bu?
Alasan: ” Karena itu lebih enak dan banyak vitaminnya.”
2. Tapi bu, saya nggak suka sayur bayam.
Alasan: ” Karena rasanya yang pahit”
Pengajuan pihak B:
1. Sayur bayam juga banyak vitaminnya nak.
Alasan: ” Karena rasanya yang agak sedikit pahit, tapi banyak mengandung vitamin.”
2. Ibu akan membeli sayur bunga lobak sekalian sayur bayam.
Alasan: ” Supaya kamu terbiasa memakan sayuran dan supaya kamu sehat.
Kalimat persuasif:
1. Apakah ibu akan membelikan sayur untukku?
Makna tersirat: Si anak mengajak ibuya supaya membelikan sayur untuknya
2. Gimana kalau sayur bunga lobak saja bu?
Makna tersirat: Si anak membujuk ibunya supaya membeli barang yang ia sukai
Contoh soal teks negosiasi di atas:
1. apa saja struktur teks negosiasi yang terdapat dalam teks tersebut?
Jawab: orientasi, permintaan, penawaran, persetujuan, penutup
2. Pada kutipan manakah terdapat kalimat penutup?
Jawab: Baiklah bu, saya akan membiasakan untuk lebih suka makan sayur.
3. sebutkan salah satu faktor penyebab keberhasilan sebuah negosiasi?
Jawab: Alasan yang disampaikan mampu mempengaruhi pihak lain
4. Tuliskan salah satu bentuk pengajuan?
Jawab: ” Gimana kalau sayur bunga lobak saja bu?”
5. Tuliskan salah satu bentuk kalimat persuasif?
Jawab: ” Apakah ibu juga akan membelikan sayur untukku?”