Contoh Resensi Novel itu yang seperti apa? Sobat pena bagi kalian yang punya hobi membaca, biasanya kalian suka baca bacaan yang seperti apa? Apakah itu koran, majalah atau novel? kebanyakan sih kalau generasi muda ini paling suka baca novel, apalagi kalau novelnya sudah mengenai asmara. Tapi khusus untuk teman-teman yang suka banget baca novel, kalian tahu gak sih apa itu resensi novel? atau jangan-jangan kalian malah baru istilah resensi novel? yuk mari kita bahas bersama apa itu resensi novel dan seperti apa contohnya.
Apa itu Resesnsi Dan Bagaimana Contoh Resensi Novel Terbaru
Contoh Resensi Novel, apa itu resensi ? resensi merupakan bahasa latin “recensere” atau “revidere” yang memiliki arti melihat kembali dan menilai kembali. Di dalam Bahasa Inggris resensi juga sering di sebut dengan “review”. Menurut bahasa Indonesia resensi mempunyai arti yaitu model tulisan yang pada umumnya mempunyai maksut mengkritik ataupun mengulas ringkasan karya dari seseorang yang di nilai mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Jadi ketika di gabungkan dari kata resensi dan kata novel akan memiliki arti, ” sebuah ulasan yang menilai ikhtisar dari sebuah buku novel yang bermaksut mendapatkan kelebihan atupu kekurangan dari sebuah novel.
Nah teman-teman sekarang sudah mulai tahu kan tentang contoh resensi novel singkat, tapi pentingkah resensi novel itu? Jawabannya iya dong itu penting? Kok bisa? Jadi seperti ini teman-teman, tentunya resensi novel ini memiliki tujuan tersendiri. Beberapa tujuan dari adanya resensi novel adalah:
- Menyampaikan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang yang nampak dan hal yang terungkap dari novel tersebut.
- Menginformasikan isi novel tersebut kepada masayarakat luas.
- Secara langsung melibatkan masyarakat untuk menilai apakah novel tersebut pantas untuk dipasarkan dan di sebar luaskan di masyarakat.
- Secara tidak langsung mengajak para pembacanya untuk mengkaji bersama tetang fenomena dan problematika yang terkandung dalam novel tersebut.
- Menilai kekurangan dan kelebihan dari novel tersebut.
Jadi pada intinya tujuan dari resensi novel adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai novel yang bersangkutan dengan cara menilai dari segi kelebihan dan kekurangan. Nah jadi teman-teman sebelum membeli novel dapat men-check dahulu apakah novel tersebut memang pantas atau tidak untuk di baca hanya dengan melalui resensi novel tersebut. Perlu di ketahui juga ada tiga jenis resensi novel, yaitu:
- Resensi Informatif, yaitu isi dari resensi novel hanya di ulas secara singkat dan general dalam menyampaikan keselurahan isi yang terdapat dalam novel yang bersangkutan.
- Resensi Deskriptif, maksudnya adalah ulasan yang diambil sangatlah detail pada setiap bagian atau bab.
- Resensi Kritis, maksudnya adalah ulasan bersifat detail dengan menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tersendiri dan tentunya isi dari resensi bersifat kritis dan objectif dalam mengulas isi novel tersebut.
Unsur-Unsur Pada Contoh Resensi Novel Singkat
Untuk tahap selanjutnya teman-teman sebaiknya juga mengetahui unsur-unsur pembentuk dari sebuah resensi. Daniel Smad (1997: 7-8) menyebutkan bahwa unsur-unsur resensi diantara lain adalah :
Ø Membuat judul resensi
Pada saat anda sebagai penulis ingin membuat sebuah judul atau tema resensi tentunya anda sebagai penulis harus memikirkanya dengan tepat dan jelas. Karena judul atau tema resensi harus singkat pada jelas dan bermakna. Jadi tidak hanya sekedar asal – asalan memilih judul saja. Ø Menyusun data buku
Ø Membuat Pembukuan
Ø Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Ø Penutup resensi buku
|
Contoh Resensi Novel Dongeng Yang Populer
Identitas novel
Judul : Bayu dan Teko ajaib Penulis : Ma’ruf Fawwaz Penerbit : DIVA Press Kota Terbit : Yogyakarta Tahun Terbit : 2019 Cetakan : Ke-1 Deskripsi Fisik : 458 hlm.; 19,5cm. ISBN : 978-602-978-667-5
Sinopsis – Contoh Resensi Novel Bayu dan teko ajaib Bayu adalah pemuda berusia 22 tahun yang hidup sederhana dan penuh cobaan setiap harinya. Sudah sedari dulu bayu memimpikan untuk menjadi orang kaya dan hidup penuh dengan kedamaian. Dan pada suatu hari ketika Bayu mandi di sungai,dia tanpa sengaja menemukan sebuah teko usang yang unik dan memiliki nilai seni yang tinggi pada ukirannya. lalu seketika bayu menepi untuk menaruh teko temuannya itu. Ketika Bayu mengusap teko tersebut, duaaaaaarrr keluarlah mamank garox selaku jin penunggu teko tersebut. Usut punya usut teko tersebut sudah ada disungai sejak jaman dahulu kala. Jin itu berkata kepada Bayu bahwa dia akan mengabulkan tiga permintaannya. Tanpa basa-basi, dalam permintaan pertamanya bayu meminta harta yang banyak. Setelah itu di permintaan kedua Bayu meminta kesehatan smapai umur 100 tahun lebih. Dan didalam permintaan ketiganya Bayu makin menjadi seorang yang tamak. Ia berfikiran bahwa dia sudah memiliki segalanya, Harta dan kesehatan. Ketamakannya pun makin menjadi. Ia meminta kekuatan yang sama dengan si jin punya. Ia bermaksud agar dapat mengabulkan segala macam keinginannya dengan mudah jikalau Bayu mendapatkan kekuatan si Jin. Lalu dengan senang hati si Jin mengabulkannya, akan tetapi malangnya, kini bayu terperangkap menggantikan si Jin didalam teko usang itu. Rupanya si Jin sebelumnya juga merupakan orang tamak yang sudah terperangkap selama pulahan ribu tahun lamanya. Kini bayu hanya bisa menunggu untuk orang tamak selanjutnya untuk menggantikan posisinya. Unsur Intrinsik Novel 1. Tema A. Bayu seorang remaja sederhana berubah menjadi orang yang tamak B. Jin yang terperagkap dalam teko selama ribuan tahun 2. Tokoh A. Tokoh Utama : Bayu B. Tokoh Kedua : Jin Mamank Garok 3. Penokohan A. Bayu : dari tokoh yang sederhana berubah menjadi tamak karena sebuah teko B. Jin : sabar menunggu demi kebebasannya 4. Alur Alur yang digunakan yaitu alur maju dimana dimulai dari Bayu yang sederhana menjadi bayu yang terperangkap didalam sebuah teko menggantikan si Jin. 5. Sudut pandang Sudut pandang orang pertama 6. Amanat Amanat yang dapat diambil adalah janganlah bergelap hati dan menjadi tamak hanya karena kesenangan duniawi yang tidak abadi. Keunggulan dan kelemahan Novel 1. Keunggulan Novel A. Novel ini mengajarkan tentang pelajaran untuk tidak tamak B. Kata-katanya mudah untuk dipahami C. Alur cerita mudah untuk dipahami 2. Kelemahan Novel A. Nama dalam penokohan aneh B. Novel terlalu singkat Kesimpulan Novel ini pantas untuk dibaca disemua kalangan dan pesan moral dari novel ini dapat di mengerti oleh semua kalangan.
|
Jadi beberapa penjabaran diatas adalah mengenai pengertian dan contoh resensi novel, unsur dan contoh dari sebuah resensi novel. semoga teman-teman dengan ini lebih memahami tentang dunia novel ini. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Jangan lupa baca surat penawaran dan cara menulis puisi yang merupakan informasi penting juga untuk kalian baca.