Masa Khilaf
Karya: M.Iqbal syaifullah
Kau adalah Nyeri
Yang detik ini merasa paling abadi
Kau adalah Kesedihan
Yang sudah seperti selingkuhan
Harus pintar-pintar kusembunyikan
Kau dalah Kenangan
Yang serupa tangan,
Setia memeluk kepalaku
Saat ngantukku tersesat ditepi malam
Tetapi kau adalah kau
Seseorang kekasih yang terbuat dari khilaf
Dan perpisahan tanpa wujud maaf
*Unsur Interistik
-Diksi
1,Kau adalah Nyeri= Maksudnya, Sikau adalah perwujudan rasa sakit dari siAku.
2,Yang detik ini merasa paling abadi= Yang dimaksud pada saat ini, yang paling sakit adalah siAku.
3,Kau adalah kesedihan=Maksudnya,Sikau merupakan kesedihan siAku.
4,Yang sudah seperti selingkuhan=Maksudnya, perwujudan suatu pengkhianatan dari siAku.
5,Harus pintar-pintar kesembunyikan=Maksudnya,SiAku harus benar-benar dapat menyembunyikan kesalahannya.
6,Kau adalah Kenangan=Sikau adalah Masa lalu yang kelam siAku.
7,Yang serupa Tangan,Saat ngantukku tersesat ditepi malam,= Maksudnya,Kasih sayang siAku kepada siKau
8,Saat ngantukku tersesat ditepi malam=Maksudnya,Saat siaku kelelahan,hanya siKau yang selalu menemani siAku.
9,Tetapi kau adalah kau=Maksudnya,Sikau adalah Dirinya sendiri bukan yang lain.
10,Seorang kekasih yang terbuat dari khilaf= Maksudnya,SiKau adalah adalah kekasih gelap siAku.
11, Dan perpisahan tanpa wujud maaf=Maksudnya,SiKau dan Aku bertengkar dan berpisah tanapa meminta maaf.
-Tema=Menceritakan tentang Sipenulis yang mempunyai kekasih gelap
-Suasana= Sedih,~Dan perpisahan tanpa wujud maaf~
-Citraan= Perabaan.~ Yang serupa tangan,setia memeluk kepalaku~
-Ritma dan Ritme=Asonansi Vokal[I]~Kau adalah Nyeri,Yang detik ini merasa paling abadi~
-Unsur Musikalitas=Kata-kata yang indah dari puisi ~Masa Khilaf~
~Yang serupa tangan,Setia memeluk kepalaku~
-Gaya Bahasa[majas]= Majasnya yaitu majas metafora yang bersifat membandingkan seperti kutipan berikut,
~Kau adalah Nyeri,Kau adalah Kesedihan~
-Amanat=Janganlah engkau membesarkan-besarkan masalah dari kekasihmu,Saling memaafkan,Jika kalian bertengkar. Dan janganlah kalian bertengkar dan pergi tanpa meminta maaf satu sama lain