Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
KEMBALIAN PERMEN DI MALL
Suatu hari Bu Riska belanja di Giant Rajawali, Surabaya. Suasananya seperti biasa yaitu rame dan Bu Riska pun berbelanja juga dengan santai, dan Bu Riska pun sudah memilih barang yang dibelinya setelah itu Bu Riska berniat pergi ke kasir untuk membayarnya tapi Bu Riska harus ngantre terlebih dahulu karena juga banyak yang belanja disitu. Setelah lama mengantre giliran Bu Riska pun tiba. Bu Riska : “Ini semuanya silahkan dihitung mbak,” Kasir : (menghitung harga barang yang dibeli oleh Ibu Riska) “Semuanya Rp78.700,00 bu,” Bu Riska : “Ini mbak uangnya.” (sambil menyodorkan uangnya yang berjumlah Rp80.000,00). Kasir : “Terimakasih, ini bu kembaliannya yang seribu, yang 300 saya kasih permen aja ya bu ?” Bu Riska : “Baiklah kalau begitu”. (berfikir apa yang belum dibelinya). “emmh, saya mau nambah beli sabun mandi dettolnya 2 mbak” Kasir : “Ini bu, 1 Rp3.150,00 jadi 2 harganya Rp6.300.” Bu Riska : “aduhh, tapi uang saya pas mbak tinggal Rp6.000 ini doang, tapi mbaknya tadi kan ngasih kembalian saya 300 dengan permen jadi permennya saya kembalikan lagi jadinya pas kan mbak ?” Kasir : (bingung dan tidak menjawab pertanyaan ibu tadi) Bu Riska : “Terimakasih mbak.” Orang yang mendengarnya pun terus tertawa dan memandang kasir tersebut sehingga kasir tersebut merasa malu dan bingung bagaimana dia ngomong ke atasannya nanti . Tetapi orang-orang setelah itu langsung belanja kembali sedangkan kasirnya masih bingung karena mungkin masih malu.
STRUKTUR TEKS ANEKDOT
KEMBALIAN PERMEN DI MALL
1. Abstraksi Bu Riska belanja di Giant Rajawali, Surabaya.
2. Orientasi Suasananya rame dan Bu Riska pun juga dengan santai.
3. Krisis Kasir memberi uang kembali kepada Bu Riska dan kemudian Bu Riska mengembalikan permen tersebut karena uangnya tidak cukup untuk membayar dan kurang sehingga kurangnya dia kasih permen seperti halnya yang kasir lakukan pada Bu Riska sebelumnya.
4. Reaksi Kasirnya bingung dan orang yang memandangnya menertawakan semua.
5. Koda Semua kemudian belanja lagi dan tak menghiraukan kejadian tersebut, tetapi kasirnya masih malu.
RSBI
Suatu ketika ada 2 orang anak pergi keperpustakaan saat jam istirahat , mereka adalah Paijo dan Tukiyo. Suasana diperpustakaan itu meski banyak siwa yang ada disana tetap sepi dan hening, karena tahu sendiri kan diperpustakaan itu memang tidak diperbolehkan untuk bercanda,berisik, ataupun ngobrol sendiri. Saat itu Paijo sedang membaca buku tentang sekolah RSBI, tiba-tiba Tukiyo bertana pada Paijo : Tukiyo : “Kamu baca buku tentang apa jo ?” Paijo : “Tentang sekolah RSBI nih,” Tukiyo : “RSBI ? Singktan dari apa RSBI itu jo ?” Paijo : “Kamu tolol banget sih yo, masak sigkatan RSBI ja nggak tahu, dasar !!!” Tukiyo : “Ya Allah Paijo, ditanya gitu aja malah ngata-ngatain aku namanya juga orang nggak tahu jo.” Tiba-tiba ada teman lain yang nyelonoh langsung menjawab pertanyaan dari Tukiyo, “RSBI itu singkatan dari Rintihan Siswa Bayar Iuran”, jawab Doni dengan lantang. Mendengar itu lalu semua siswa yang ada di perpustakaan tersebut langsung tertawa lepas dan terbahak-bahak. Kemudian Petugas perpustakaan tersebut langsung datang dan bertanya pada Doni : Petugas : “Doni, kenapa kamu beranggapan begitu ?” Doni : “Teman saya Bu, dia tiap main sama saya selalu ngeluh katanya tidak punya uang untuk bayar sekolahnya Bu, sekolah RSBI kan mahal bayarnya.” Petugas : (hanya diam dan menggelengkan kepalanya). Doni : “Kenapa Bu, ?” Petugas : (diam). Kemudian semua siswa tertawa kembali dan kemudian, jeng…….jeng…….. Petugas : (Teriak) “SEMUANYA DIAM,!!!!!!!” Semua siswa langsung diam dan mereka melanjutkan kegitan membaca mereka masing-masing.
STRUKTUR TEKS ANEKDOT
RSBI
1. Abstraksi Ada 2 orang anak pergi ke perpustakaan saat jam istirahat.
2. Orientasi Suasana di perpustakaan itu sepi dan hening,karena tidak diperbolehkan berisik.
3. Krisis Doni menjawab bahwa singkatan RSBI adalah “Rintihan Siswa Bayar Iuran”.
4. Reaksi Semua siswa yang ada di perpustakaan tersebut tertawa dan kemudian petugas perpus menghampiri mereka.
5. Koda Siwa langsung melanjutkan kegitan membaca mereka setelah dimarahi oleh petugas perpustakaan, suasana menjadi seperti semula lagi