KoTEKS 1
tersebut, “Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
“ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Kalimat ini termasuk koda, karna memperlihatkan ending teks tersebut.
TEKS 2
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar.
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
Menurut saya teks tersebut termasuk anekdot, karna pada teks tersebut mengandung unsur lucu/humor , selain berisi humor teks tersebut juga mengandung kritikan pada pejabat agar tidak gampang di bodohi oleh orang lain/sesama pejabat.
Struktur:
Abstraksi : Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Kalimat ini termasuk abstraksi, karna menampilkan gambaran keseluruhan teks tersebut, yaitu perbincangan 2 orang presiden.
Orientasi : Suasananya cukup mengherankan.
Kalimat ini termasuk orientasi, karna menampilkan suasana/latar kejadian. Dalam teks ini terdapat latar suasana yaitu suasana cukup mengherankan.
Krisis : “Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
Kalimat ini termasuk bagian krisis, karna menampilkan awal mulanya masalah yang terjadi, yaitu saat presiden 1 bertanya pada presiden 2.
Reaksi : “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Kalimat ini termasuk Reaksi, karna memperlihatkan reaksi presiden 2 saat dikatakan bego oleh presiden 1.
Koda : Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar.
Kalimat ini termasuk koda, karna memperlihatkan ending teks tersebut.