“Pendapat Kontra Pentingnya Menabung”
Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillah-alhamdulillahirabbil ‘alamin, wasalatu, wasalamu’alamursalin, wa’alaalihi wasabihi ajma’in.
Pertama dan terutama sekali marilah kita sampaikan rasa puji serta syukur kita kehadirat Allah SWT. Tuhan Semesta Alam yang tak henti-hentinya telah memberikan hidayah dan nikmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul di sekolah yang kita cintai ini tanpa da halangan sedikitpun dan dalam kondisi sehat wal’afiat.
Dan tak lupa pula marilah kita sanjungkan salawat beserta salam kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Semoga kita diberikan syafaatnya pada yaumil akhir nanti, amin.
Yang terhormat, Ibu Rita Anggraini. Dan yang saya sayangi, teman-teman yang seperjuangan dengan saya.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan pidato tentang pendapat kontra pentingnya menabung.
Seperti yang kita ketahui. Menabung adalah salah satu cara untuk menyimpan uang. Menabung bisa dilakukan di bank atau di simpan sendiri. Menabung dapat membantu kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan atau apa yang ingin kita beli.
Tapi menurut saya, menabung itu hanya sia-sia. Menabung merupakan proses memperlambat sesuatu yang kita inginkan. Buat apa menabung sekarang. Kan sudah ada kredit. Misalnya kita ingin membeli rumah atau mobil mewah, tapi kita belum punya uang. Dengan cara kredit, kita hanya membayar uang DP yang tidak terlaul tinggi kita bisa memdapatkan langsung mobil atu rumah mewah yang kita ingin kan. Dan kita hanya membayar cicilan tiap bulannya. Gampang kan.
Hadirin yang berbahagia,
Untuk kesehatan, kita bisa menggunakan asuransi BPJS. Dengan BPJS kita bisa memdapatkan fasilitas kesehatan dengan gratis. Untuk kesehatan, kita bisa menggunakan Kartu Indonesia Pintar. Walaupun kita mempunyai uang yang sedikit, kita masih bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Jadi intinya, menabung itu merupakan usaha yang sia-sia. Buat apa susah-susah menabung kalau hanya memperlambat kita untuk memperoleh sesuatu.
Sekian dari pidato saya, apabila ada salah dan janggal saya mohon maaf. Assalamu’alaikum wr. wb.