PANJI SAMIRANG
Dahulukala,disuatu kerajaan yang dipimpin oleh Baginda Raja Nata,ia memiliki putri yang bernama Galuh Cendera Kirana yang ta’lim dan hormat kepada orang tuanya.Galuh cendera kirana akan bertunangan dengan Raden Inu,yang gagah dan anak seorang raja,mereka dijdohkan oleh orang tua mereka.
Ketika itu Galuh Ajeng seorang putri dari Raja Liku,ia sangat mencintaiRaden Inu.Galuh Ajeng mendengar berita bahwasanya Raden Inu dan Galuh cendera kiran akan bertunangan,hatinya sangat teriris bagaikan ditusuk tusuk pisau .Ia menangis sepanjang hari melihat keadaan ini.Paduka liku sangat menyayangkan haltersebut,ia sangat sedih melihat tinkah laku aputrinya tersebut.
Paduka liku terdapat dalam dirinya rasa benci,dengki dan dendam kepada Baginda Raja Nata dan putrinya,kasrena mereka anak paduka liku patah hati.Dan Paduka Liku berencana untuk membunuh Galuh Cendera Kiran dan ayahndanya,ia meracuni makanan yang hendak mereka makan yang mana makanan itu sudah disediakan oleh dayang-dayang istana.Agar Galuh Cendera Kirana danayah nya mati,jika Galuh cendera kirana mati ia tidak jadi bertunangan dengan Raden Inu maka Galuh Ajeng yang akan menggantikanya.Begitu juga sebaliknya dengan jika Raja Nata mati posisinya akan digantikan oleh Paduka Liku.
Suatu hariPaduka Liku mencari seorang yang pandai memuat guna-guna untuk menguna-gunai Raja Nata dan putrinya.Ia meminta tolong kepada saudaranya yang juga seorang mentri,setelah pencarian panjang akhirnya saudaranya menemukan orang itu.Orang yang pandai guana-guna tersebutmenyuruh saudara tersebut disampaikan lah kepada Raja Nata apa yangharus dilakukannya kini sesuai pesan ahli guan -guna tersebut untuk mencelakai Galuh Cendera KiranDAN Raja Nata.
#sifaainiputriXIIS1