LAPORAN HASIL OBSERVASI
“SAYURAN ORGANIK”
Disusun oleh:
MELIA RAHMA PUTRI
NESHA PERMATA RIZKI
R.A ARNI PUTRI
RAHMALDI
WARDHATUL IRANY
WENA MIRA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG
TAHUN AJARAN 2016/2017
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metode Penelitian
1.6 Waktu dan Tempat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PEMBAHASAN
A.Pengertian
B.Manfaat sayuran bagi kesehatan
C.Cara memilih lokasi untuk menanam sayuran organik
D.Hama dan penyakit pada sayuran organik
E.Macam-macam sayuran organik
BAB IV PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
DAFTAR PUSATAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gaya hidup sehat menjadi tren terbaru bagi masyarakat saat ini. Ini dikarenakan masyarakat menyadari penggunaan bahan kimia seperti pupuk kimia, pestisida, dll, sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bahan kimia menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, seperti: menurunkan tingkat kecerdasan, mengganggu kerja saraf, dan metabolism tubuh serta merusak lingkungan.
Banyak petani yang menyemprot pestisida saat akan panen, itu dikarenakan untuk menghindari gagal panen karena serangan hama atau penyakit. Oleh karena itu, petani sekarang menggunakan pupuk organic untuk sayuran. Sayuran organik mengandung antioksidan 10-15% dan kandungan nitrat dalam sayuran lebih rendah dari non organic. Banyak orang yang memilih sayuran organik untuk dikonsumsi karena lebih aman dan terhindar dari bahan-bahan kimia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sayuran organik?
2. Apa manfaat sayuran organik?
3. Bagaimana cara memilih lokasi untuk menanam sayuran organik?
4. Apa saja hama dan penyakit pada sayuran organik?
5. Jelasakan macam-macam sayuran organik?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui manfaat sayuran organik.
2. Mengatahui pemilihan lokasi untuk mananam sayuran organik.
3. Mengetahui hama dan penyakit pada sayuran organik.
4. Mengetahui beragam macam sayuran organik.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Dapat dijadikan sumber informasi agar menggunakan pupuk organik pada sayuran.
2. Dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penelitian lanjutan.
3. Terbentuknya hubungan kerjasam yang baik antara sesame teman.
1.5 Metode Penelitian
1. Metode mengumpulkan data/kajian pustaka merupakan metode dengan mengumpulkan sumber-sumber tertulis berupa literature dan dat-data relavan.
2. Metode analisis data/teknik deskriptif kualitatif merupakan pengolahan data menggunakan kata-kata atau kalimat yang dilakukan dengan mendeskripsikan hasil penelitian mengenai sayuran organik sebagai penunjang ekonomi petani.
1.6 Waktu dan Tempat Penelitian
Peneliatian sayuran organik ini dilakukan pada 09 september 2016 di SMAN 1 Lubuk Alung.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidayakan dengan sistem organik dan pestisida. Hasil budidaya sayuran yang penampilannya kurang menarik atau agak berubah karena dimakan ulat atau serangga tersebut adalah sayuran yang sehat atau tanpa pupuk pestisida. Hama tersebut dapat ditangani dengan mengatur penanaman sayuran, misalnya selang-seling. Sayuran organik tersebut memiliki banyak vitamin, bebas kimia.
Sayuran organik mengandung lebih banyak mineral, kalsium, fosfor dari sayuran organik. Tekstur lebih renyahh dan rasanya manis, sedangkan non organik memiliki kadar air lebih tinggi sehingga rasanya manis dan cepat busuk.
“Sayuran organik sangat sehat untuk dikonsumsi dan penanamannya pun tidak sulit serta memiliki banayk kandungan yang bermanfaat” ujat salah seorang masyarakat setempat.
Pada tahun 1930an dan awal 1940an, pakar botani terkemuka Sir Albert Howard dan istriny Gabrel Howard mengembangkan pertanian organik. Howard terinspirasi dari pengalaman mereka mengenai metode pertanian tradisional di India, pengetahuan mereka mengenai biodinamika, dan latar belakang pendidikan mereka. Sir Albert Howard dapat dikatakan sebagai “bapak pertanian organik” karena ia yang pertama kali menerapkan prinsip ilmiah pada berbagai metode pertanian tradisional dan alami.
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
Normal
0
false
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
BAB III
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Sayuran organik adalah sayuran yang dihasilkan dari suatu sistem pertannian dengan menerapkan prinsip-prinsip keseimbangan ekosistem secara terpadu, sebuah metode produksi berdasarkan prinsip-prinsip yang dimaksudkan untuk “melindungi lingkungan, mempertahankan keanekaragaman hayati dan menghormati siklus alam”. Istilah “organik” mengacu pada cara produk pertanian dibudidayakan dan diproses, persyaratan khusus harus dipenuhi dan dipertahankan agar produk dapat diberi label “organik”
B.Manfaat sayuran organik
1.Lebih enak, segar dan tidak cepat busuk
Sayuran organik rasanya lebih manis dan segar. Hal ini disebabkan kandungan air dalam sayur tak terlalu banyak. Selain itu, kandungan air yang sedikit dibandingkan dengan sayuran non organik membuat sayur organic lebih tahan lama dari proses pembusukan.
2.Lebih bergizi dan sehat
Makanan organik tidak dibentuk menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia serta bahan kimia lain sehingga tidak merugikan tubuh manusia, sayuran organik memiliki 50-80% lebih banyak antioksidan yang mengurangi resiko tumor. Beberapa study menunjukan bahwa buah dan sayur organik (beras, tomat, kubis, bawang dan selada organik) mengandung lebih banyak vitamin, magnesium, fosfor, zink, dan zat besi. Sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan sayuran non organik seperti misalnya protein dan karbohidrat.
3.Tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia
Manfaat sayuran organik ini untuk mencegah atau megurangi masuknya zat-zat kimia dari pupuk buatan maupun pestisida dalam sayuran ke tubuh. Residu atau endapan dari zat kimia bisa membahayakan dan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker.
4.Menjaga kelestarian lingkungan
Dengan semakin bertambahnya berbagai pencemaran akhir-akhir ini membuat produksi bahan makanan secara organik telah membantu menjaga dan mengembalikan lingkungan dari polusi tanah, air, dan udara sehingga menciptakan dunia yang aman bagi generasi yang mendatang.
5.Terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat
Sayuran organik tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, namun juga pada bidang perekonomian. Menanam sayuran organik dan menjualnya, itu bisa menjadi salah satu lapangan kerja bagi masyarakat.
C.Cara memilih lokasi untuk menanam sayuran organik
Membahas faktor-faktor lokasi berarti juga membahas faktor lingkungan yang meliputi iklim dan lahan, berikut uraian dari iklim dan lahan:
1.Iklim
Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman yaitu sinar matahari, suhu, dan curah hujan.
a. sinar matahari
Tanaman yang kurang mendapatkan sinar matahari, pertumbuhannya akan terhambat.
b. Suhu
Setiap jenis sayuran, buah, dan daun berbeda dalam pemanfaatan suhu menghendaki suhu rendah atau yang tinggi untuk proses tumbuh. Semakin rendah suhu lingkungan semakin rendah pula laju fotosintesis dan respirasi. Pada dataran tinggi misalnya, di PadangPanjang, Bukittinggi, Solok dan masih banyak lagi.
c. Curah hujan
Setiap jenis tumbuhan membutuhkan air dalam jumlah yang berbeda, tergantung dari sifat morfologis, proses fisiologis dan keadaan lingkungan sehingga ada tanaman yang menghendaki daerah basah, ada pula daerah relatife kurang untuk tempat tumbuhan.
2.Lahan
Lahan yang digunakan harus bebas dari bahan kimia sintetik pupuk dan pestisida. Terdapat 2 lahan, lahan pertanaian yang baru dibuka dan lahan pertanian intensif yang telah dikonversi menjadi lahan pertanian organik.
D.Hama yang menyerang sayuran organik
1.Tikus
Gejala:
a. Tikus menyerang berbagai tumbuh-tumbuhan
b. Menyerang dipesamalan, masa vegetatif, masa generative, masa panen, tempat penyimpanan
c. Bagian tumbuhan yang diserang tidak hanya bagian buah-buahan namun juga pada biji-bijian dan juga batang tumbuhan.
d. Tikus membuat lubang-lubang pada pematangan sawah dan sering berlindung di semak-semak.
Pengendaliannya:
a. Membongkar dan menutup lobang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya
b. Menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menual dalam waktu yang bersamaan pula sehingga tidak ada kesempatan bagi tikus untuk mendapatkan makanan setelah makanan dipanen
c. Menggunakan prodentisida (pembasmi tikus) atau bisa juga dengan orang-orangan sawah.
2.Ulat
Gejala:
a. Aktif memakan dedaunan bahkan pangkal batang, terutama dalam malam hari
b. Daun yang dimakan oleh ulat hanya tersisa rangka atau tulang daunnya saja, akibatnya petani tidak dapat menjual sayuran karna daunnya telah berlobang-lobang atau rusak.
Pengendaliannya:
a. Membuat telur ulat yang melekat pada bawah daun
b. Menggunakan bawang putih dengan cara melumatkan bawang putih secukupnya kemudian diamkan selama 1 jam, lalu berikan 1 sendok makan deterjen, aduk sampai rata, kemudian disaring. Air saringan bawang putih tersebut kedalam alat penyemprot hama, lalu semprotkan pada tanaman yang dihinggapi serangga.
c. Apabila kedua cara diatas tidak berhasil maka akan dilakukan penyemprotan dengan menggunakan racun serangga.
E.Macam-macam sayuran organik
1.Bayam
Bayam sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak, umumnya, ibu hamil juga bagi janin dan juga bagi semua organ tentunya. Bayam merupakan sayuran yang favorit bagi keluarga Indonesia.Bayam mudah ditemui pada pasar-pasar tradisional dan untuk memasaknya juga tidak sulit. Menu bayam, biasanya ditumis dengan beberapa bahan lain seperti jagung dan kacang panjang yang tentu saja membuat tumis bayam bervariasi, sekaligus mendapatkan manfaat dari jagung atau manfaat dari kacang panjang dalam satu masakan.
Manfaat bayam bagi kesehatan tubuh
Manfaat bayam sangat beragam dan baik bagi tubuh terlebih bagi anak-anak yang sedang masa pertumbuhan. Beberapa manfaat bayam adalah sebagai berikut:
1. Penting untuk menjaga kesehatan mata
Bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat tinggi kandungannya vitamin A, kita ketahui bahwa vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata agar penglihatan tetap baik.
2. Menjaga kesehatan tulang
Vitamin K pada bayam membantu penyerapan kalsium yang baik bagi tulang. Pada orang-orang yang telah lanju usia sangat rentan terkena penyakit osteoporosis, maka dari itu sangat penting mengkonsumsi bayam dan apalagi pada anak-anak yang sedang tumbuh kembang. Seimbangkan pula dengan susu untuk kalsium yang penting bagi pembentukan tulang.
3. Menjaga kesehatan jantung
Plak kolesterol pada pembuluh darah arteri akan meningkatan resiko penyakit jantung. Antioksidan pada bayam mencegah menumpuknya kolesterol dan juga mampu mengontrol tekanan darah yang menjauhkan dari penyakit hipertensi.
4. Mencegah kanker
Manfaat bayam terkandung pada flavonoid ini mampu meredam infeksi pada tubuh yang menyebabkan kanker, beberapa diantaranya kanker ovarium, kanker paru-paru, dan kanker kolan. Selain itu beberapa penelitian juga mengngkapkan bahwa bayam diyakini dapat mengurangi resiko kanker kulit.
2.Brokoli
Kandungan:
· Vitamin C, A dan K
· Mineral, kalsium, fosfor, potasium dan magnesium.
Manfaat:
· Mencegah penyakit kanker payudara dan prostat
· Mencegah serangan stroke
· Mengobati kencing manis
· Mencegah penyakit osteoporosis
· Mencegah penyakit kulit, seperti abses dan bisul
3.Sawi
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari Marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.
Indonesia,penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, cisim, atau caisin). Selain itu,terdapat pula sawi putih yang biasa diolah menjadi sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok coy0 merupakan sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
Manfaat:
· Menyehatkan tulang
· Mencegah kanker
· Baik untuk diabetes
· Menyehatkan kulit dan rambut
Kandungan:
· Vitamin K, A, C,E dan folat
· Mineral pada sawi yang tergolong dalam kategori excellent adalah mangan dan kalsium
· Asam amino triptofan dan serat pangan yang berguna untuk meningkatkan proses detoksifikasi ammonia oleh hati sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
· Kalsium, tembaga, fosfor, besi, magnesium, vitamin B6, vitamin B2 dan protein.
4.Tomat
Manfaat:
· Mengurangi kadar lemak penyebab kegendutan
· Membentuk otot
· Mencegah kanker
· Penangkal radikal bebas
· Menjaga gigi dan tulang tetap kuat dan sehat
· Mengecilkan dan mengencangkan pori-pori wajah
· Mencerahkan kulit
· Menghilangkan jerawat
· Menjaga agar tetap awet muda
· Menyegarkan mata
· Memutihkan kulit tubuh
Kandungan:
· Vitamin C
Ada antioksidannya yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.
· Tomatine
Berkhasiat anti radang, karoten dan sam sitrat. Jika tomat digosokkan diwajah, kandungan asam sitrat tersebut dapat membantu mengangkat kotoran da lemak, sehingga bisa dipakai obat jerawat alamiah hanya dengan menggosokkannya secara perlahan diwajah.
· Karbohidrat
Bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energy bagi tubuh yang diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu otak dan otot-otot tubuh. Karbohidrat dari buah lebih mudah dicerna dan lebih baik daripada karbohidrat dari nasi atau mi atau roti
· Lemak
Lemaknya pun mengandung asam lemak essensial yang member manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata dan peredaran darah
· Protein
Didalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak. Tomat menjadi andalan untuk melakukan detoksifikasi tubuh melalui terapi jud. Bahkan menurut peneliti Ohio State Univ, tomat dapat membantu penanganan kanker prostat, berkat zat antioksidan (lycopne0 yang dikandungnya.
5.wortel
Kandungan:
Gula, karotin, pectin, aspargin, vitamin A, B, C, D, E, dan vitamin K, serat, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, sodium, asam amino, minyak essensial dan betakaroten.
Manfaat:
· Menyembuhkan hipertensi
· Menyembuhkan demam pada anak
· Menyembuhkan luka bakar
· Menyembuhkan batuk
· Mengatasi nyeri pada haid
· Mengatasi sembelit
· Mengatasi jerawat di wajah.
· Wortel juga dapat diolah menjadi makanan seperti sup dan untuk minuman seperti jus wortel dan lain sebagainya.
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Bahwa sayuran organik mudah dibudidayakan terutama didataran tinngi. Sayuran organik bermanfaat bagi kesehatan karena aman dan terhindar dari zat kimia, hal ini mengakibatkan orang ingin membudidayakan dan mengkonsumsi sayuran organik. Sayuran organic memiliki begitu banyak manfaat, mulai dari kesehatan, lingkungan dan juga untuk perekonomian.
1.2 Saran
Tingkatkanlah lagi hasrat untuk mengkonsumsi sayuran organic, agar terciptanya tubuh yang sehat dan bugar.
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
DAFTAR PUSTAKA
· Penelitian diambil berdasarkan hasil dari kerjasama dan masyarakat setempat
