Pertanyaan dan Jawaban dari Debat ketiga
Pilkada Jakarta 2017
1. Mengapa video tersebut tergolong debat?
ü Karena terdapat mosi yang diperdebatkan.
ü Karena terjadi adu pendapat antar cagub-cawagub yang satu dan yang lain untuk memperlihatkan mana cagub-cawagub yang memiliki data yang lebih baik dan untuk memenangkan debat.
ü Terdapat moderator, tim afirmasi, tim oposisi, tim netral dan penulis.
2. Siapa nama tokoh yang sedang berdebat?
ü Pasangan calon no.1 : Agus Harimurti Yudhoyono (Cagub) dan Sylviana Murni (Cawagub).
ü Pasangan calon no.2 : Basuki Tjahaja Purnama (Cagub) dan Djarot Saiful Hidayat (Cawagub).
ü Pasangan calon no.3 : Anies Baswedan (Cagub) dan Sandiaga Uno (Cawagub).
3. Apa jabatan atau pekerjaan mereka?
ü Pasangan calon no.1 :
Agus Harimurti Yudhoyono (Cagub) : sebelum mencalon menjadi gubernur, ia bekerja sebagai Prajurit TNI dengan jabatan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK).
Sylviana Murni (Cawagub) : sebelum mencalon menjadi wakil gubernur, ia merupakan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta.
ü Pasangan calon no.2 :
Basuki Tjahaja Purnama (Cagub) : sebelum mencalon menjadi gubernur periode ini, ia merupakan wakil gubernur DKI Jakarta dengan bapak Jokowi sebagai gubernur. Tetapi, karena bapak Jokowi menjadi presiden, naiklah bapak ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.
Djarot Saiful Hidayat (Cawagub) : sebelum mencalon menjadi wakil gubernur periode ini, ia adalah wakil gubernur DKI Jakarta karena bapak Ahok naik pangkat menjadi gubernur.
ü Pasangan calon no.3 :
Anies Baswedan (Cagub) : sebelum mencalon menjadi gubernur, ia adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26 di Kabinet Kerja yang menjabat sejak 26 Oktober 2014 sampai 27 Juli 2016.
Sandiaga Uno (Cawagub) : ia adalah pengusaha asal Indonesia.
4. Siapa yang menjadi pemimpin debat?
ü Alfito Deannova
5. Hal apa yang tengah diperdebatkan?
ü Visi dan Misi bila menjadi gubernur dan wakil gubernur.
ü Pemberdayaan perempuan.
ü Perlindungan anak.
ü Anti penyalahgunaan narkoba.
ü Kebijakan terkait disabilitas.
6. Siapakah yang menjadi pihak pendukung (afirmasi) dan pihak penentang (oposisi)?
ü Ketiga pasangan calon kadang menjadi pihak afirmasi dan kadang menjadi pihak oposisi.
7. Apakah kedua belah pihak mengemukakan alasan-alasan untuk mendukung pendapatnya masing-masing?
ü Iya, biasanya alasan-alasan tersebut di dapat dari media massa, televisi, dan terjun langsung ke lapangan. Hal ini dikarenakan apabila salah satu pihak mengemukakan pendapat tetapi tidak disertai alasan yang kuat maka hal ini pasti akan langsung menjadi celah lawan untuk mengalahkannya
8. Apakah ada pihak yang menunjukkan data, informasi, atau fakta lain yang mendukung pendapatnya?
ü Ketiga pihak sering menunjukkan data, informasi, atau fakta lain yang mendukung pendapatnya. Tetapi, dalam hal ini sepertinya pasangan calon no.2 menunjukkan data, informasi, atau fakta lain yang lebih akurat daripada pihak lain. Hal ini dikarenakan mereka telah berpengalaman dari periode sebelumnya.
9. Di akhir debat, apakah mereka mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama, atau moderator hanya menyimpulkan simpulan dari isi debat?
ü Di akhir debat moderatorlah yang menyimpulkan isi debat karena ketiga pasangan calon tetap mempertahankan pendapat mereka.