Puisi Pelindung, Puisi Tentang Orang Tua
Pelindung
Karya wardhatul irany
Tulang punggung pengahantam baja
Mencoba memahami,
Bagaimana dunia ini bekerja
Mencoba lembut,
Untuk malaikat kecil yang dicintai
Namun sungguh hatinya keras
Melebihi kerasnya baja
Hanya kasih sayang bayaran keringat
Beban menjadi tanggung jawab
Biar dingin panspun diterjang
Jadi pasienpun taka pa
Anganya..
Agar pondoknya bisa bersinar
Analisis puisi diatas
Seorang ayah yang bekerja keras demi kebahagiaan anaknya tepatnya untuk keluarganya. Ayah yang tangguh untuk bekerja demi kelangsungan keluarganya. Balasan dari keluarganya hanya kasih saying yang tulus. Walaupun siang pamaspun ia tetap bekerja bahkan ia jatuhg sakitpun rela. Agar impiannya dapat terjadi. Keluarga yang dapat ternafkahi.
a. Tema
Baja.
Karena ayah yang sangat rajin bekerja agar anak dan istrinya dapat ternafkahi. Bahkan walau pagi berganti malam sekalipun. Terdapat pada kutipan” tulang punggung penghantam baja”
b. Suasana/latar
Suasana yang ada disana sedih, mengarukan dan penuh emosi didalamnya
Terdapat pada kutipan
Hanya kasih sayang bayaran keringat
Beban menjadi tanggung jawab
c. Imaji
Unsure imaji diatas menggunakan citra perasa
Karena didalam puisi diatas lebih banyak menggunakan perasaan setiap baitnya.
Tulang punggung pengahantam baja
Mencoba memahami,
Bagaimana dunia ini bekerja
Mencoba lembut,
Untuk malaikat kecil yang dicintai
d. Symbol
1. Tulang punggung penghantam baja
2. Untuk malaikat kecil yang dicintai
e. Musikalitas puisi
Musikalitas diatas menarik karena sesuai dengan zaman dan juga menggunakan unsure symbol yang menarik
f. Amanat
Amanat yang ada dipuisi tersebut yaitu agar para ayah harus bertanggung jawab atas keluarganya. Jangan menyerah engan masalah yang dihadapi.
Unsure unsure ekstrinsisk
a. Unsure biografi
Unsure biografi yaitu penyair sangat merasakan bagaimana ayahnya berkerja keras demi keluarganya. Dan penyair merasakan bagaimana gigihnya perjuangan ayahnya.
b. Unsure nilai
Unsure niali yang ada adalah unsure sosiao karena ayahnya sangat bekerja keras dalam bekerja.
c. Unsure kemasyarakatan
Unsure kemasyarakatan yang ada pada puisi diatas yaitu orang tua yang melindungi anaknya banting tulang mencari nafkah