Topeng
karya Afitrah Rahmadiana
Kala ku mencoba menyamai langkah dengan takdir
Aku berandai takdir layaknya bayangan,
Bayangan yang mengikutiku kalaku berbalik
Sayang selamanya takdir bukan bayangan.
Saat ku mencoba berbalik ia tak ikuti ku.
Ia terus berlari,
acuhkan ku meski aku tersauk dibelakangnya
Bahkan sampai kehilangan jejaknya.
Masa itulah kau hadir dihidup ini
Kau membantuku tersenyum dikeramaian,
dan kau buatku menangis dalam diam.
Aku tau maksudmu baik,
Aku pun tau tak selamya kau ada disini.
Itulah kau topengku,
Topeng cerah secerah mentari,
Topeng indah seindah pelangi.