1.Jelaskan hakikat dari sebuah anekdot?
2.Buatlah sebuah anekdot berdasarkan ciri-cirinya?
3.Analisis lah anekdot yang anda buat berdasarkan struktur dan ciri kebahasaannya?
4.Apakah yang dimaksud dengan mengevaluasi dan mengonversi teks anekdot?
5.Jelaskan perbedaan teks anekdot dengan teks inspiratif?
JAWAB
1..Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang mengesankan karena lucu, yang dimana dalam cerita tersebut terdapat orang yang penting dan idenya benar benar terjadi.
Teks anekdot mempunyai stuktur sebagai berikut:
* Abstrak = yaitu gambaran tentang isi teks.
* Orientasi = bagian teks yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang peristiwa terjadi.
* Krisis = bagian teks yang menjelaskan masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan .
* Reaksi = bagian teks yang menerangkan cara penulis dalam menyelesaikan masalah
* Koda = bagian akhir dari cerita dan simpulan tentang kejadian yang dialami oleh penulis atau orang ang diceritakan
2.Membuat teks anekdot
DUA ORANG GAGAP
Pada suatu hari ada seorang pria yang hendak pergi ke Pariaman menggunakan kereta api. Ia bernamabujang. Bujang adalah pensiunan TNI AD. Tapi sayangnya ia mengalami kecelakaan saat perang yang menyebabkan dirinya susah berbicara alias gagap. Lalu ia bertanya kepada pemuda yang duduk didepannya.
“Hai Nak, aapakkah kerreta inni memenuju ke Pppariamman?. Pemuda itu hanya diam dan menunduk . Lalu Bujang bertanya lagi kepada pemuda itu.
“Nak, aappakaah kerekekereta api innni menuju ke Parriaman?. Pemuda itu hanya tetap diam dan menunduk seolah-olah tidak ada yang berbicara kepadanya. Bujang sangat kesal dan berkata “Dasar pemuda sombong, belagu !” ucapnya terbata-bata. Lalu ia pun turun di stasiun Pariaman dengan perasaan penuh kesal. Kereta pun segera berangkat dan seorang bapak bapak berbicara kepada pemuda tadi.
” Nak, jika ada orang yang berbicara atau bertanya kepada kita , jangan mengabaikannya. Apalagi ia adalah orang yang lebih tua dari kita, kita harus menghormatinya walaupun kita tidak mengenalnya. Dan pemuda itu menjawab ” Bbuukan ittu mamassalahnya ppak,ssayya jugga gagagap, nanti kalaaau sayya jawaab bbapaak taadi mengirra ssayya mencocomoohkannya!” jawabnya. Bapak itu tertawa dan penumpang disampingnya juga.
3.Analisis anekdot diatas
Stuktur teks anekdot:
* Abstrak : gambaran tentang isi teks
contoh “Hai Nak, aapakkah kerreta inni memenuju ke Pppariamman?.
*Orientasi : bagian teks yang menunjukkan kejadian awal cerita.
Contoh : Pada suatu hari ada seorang pria yang hendak pergi ke Pariaman menggunakan kereta api.
*Krisis:bagian teks yang menjelaskan masalah unik yang terjadi dalam cerita tersebut.
Contoh : Pemuda itu hanya tetap diam dan menunduk seolah-olah tidak ada yang berbicara kepadanya. Bujang sangat kesal dan berkata “Dasar pemuda sombong, belagu !” ucapnya terbata-bata.
*Reaksi : bagian teks yang menyelesaikan masalah dalam cerita tersebut.
Contoh : Dan pemuda itu menjawab ” Bbuukan ittu mamassalahnya ppak,ssayya jugga gagagap, nanti kalaaau sayya jawaab bbapaak taadi mengirra ssayya mencocomoohkannya!” jawabnya.
* Koda : bagian akhir dari cerita dan simpulan tentang kejadian yang dialami
Contoh :” Nak, jika ada orang yang berbicara atau bertanya kepada kita , jangan mengabaikannya. Apalagi ia adalah orang yang lebih tua dari kita, kita harus menghormatinya walaupun kita tidak mengenalnya. Dan pemuda itu menjawab ” Bbuukan ittu mamassalahnya ppak,ssayya jugga gagagap, nanti kalaaau sayya jawaab bbapaak taadi mengirra ssayya mencocomoohkannya!” jawabnya. Bapak itu tertawa dan penumpang disampingnya juga.
Ciri ciri kebahasaannya:
* Kata konotasi : kata yang tidak memiliki makna sebenarnya
Contoh : tidak terdapat dalam cerita
*Kata sindiran : kata yang di ungkapkan dengan pengandaian
Contoh : tidak terdapat dalam cerita
*Pertanyaan retoris : pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
Contoh : tidak terdapat dalam cerita
*Kalimat konjungsi : kata hubung.
Contoh :dan,,pada, walaupun
* Pesan : kita harus saling menghormati antar sesama dan tidak boleh berburuk sangka kepada orang lain.
M4.Mengevaluasi teks anekdot adalah memperbaiki dan menambah kekurangan dari anekdot tersebut tanpa menghilangkan unsur dari ciri-ciri kebahasaan dari sebuah anekdot.
5. 5. Perbedaan teks anekdot dengan teks inspiratif
* Anekdot bertujuan menghibur pembaca dengan tetap mempertahankan pesan yang disampaikan, sedangkan inspiratif bertujuan menyentuh hati pembaca.
* Pada umumya teks inspiratif lebih mudah dipahami dibanding teks anekdot.
* Teks anekdot biasanya berisi kejadian yang tidak biasa.
*Anekdot terdiri dari abstrak,orientasi,krisis,reaksi dan koda.