Soal :
1.Jelaskan hakikat dari sebuah anekdot !
2. Buatlah sebuah anekdot berdasarkan ciri-cirinya !
3. Analisislah anekdot yang anda buat berdasarkan struktur dan ciri-ciri kebahasaannya !
4. Apakah yang dimaksud dengan mengevaluasi dan mengonversi teks anekdot?
5. Jelaskan perbedaan teks anekdot dengan teks inspiratif!
Jawaban :
1. Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu,menarik dan berkesan yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal yang bersifat mendidik dan berisi sindiran.
2. Belajar Gaya Renang
Pada suatu hari, ada seorang murid yang akan belajar gaya renang dengan pelatihnya.
Pelatih:”Baiklah,kita pemanasan terlebih dahulu, setelah selesai pemanasan kita akan belajar gaya berenang kupu-kupu.”
Murid merasa kebingungan dengan pernyataan pelatihnya.
Murid:”Pelatih permisi sebentar.”
Pelatih:”Baiklah”
Lalu murid datang dengan membawa sebuah kotak yang berisi kupu-kupu,di dalamnya, kemudian murid tersebut memasukkan kupu-kupu ke dalam kolam berenang.
Pelatih:”Hei apa yang kamu lakukan?, nanti kupu-kupunya bisa mati.”
Murid:”Saya igin melihat seperti apa gaya berenang kupu-kupu pelatih, supaya saya dapat menirukannya.”
Pelatih terdiam.Lalu menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata,”Saya menerima murid yang salah.”
3. * Struktur Teks Anekdot
a. Abstrak adalah suatu bagian awal dari paragraf yang berfungsi memberikan suatu gambaran yang sangat jelas mengenai isi teks anekdot tersebut.
Contoh : Pada suatu hari,ada seorang murid yang akan belajar gaya renang dengan pelatihnya.
b. Orientasi adalah suatu kondisi dimana kejadian berawal. Contoh:”Baiklah,kita pemanasan terlebih dahulu,setelah selesai pemanasan kita akan belajar gaya berenang kupu-kupu.”
c. Krisis adalah bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh. Contoh:Lalu murid datang dengan membawa sebuah kotak yang berisi kupu-kupu,di dalamnya,kemudian murid tersebuit memasukkan kupu-kupu tersebut ke dalam kolam berenang.
d. Reaksi adalah tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul. Contoh: ”Hei apa yang kamu lakukan?,nanti kupu-kupunya bias mati.”
e. Koda adalah penutup cerita atau keadaan akhir cerita. Contoh : Pelatih terdiam.Lalu menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata”Saya menerima murid yang salah.”
*Ciri Kebahsaan
a. Kalimat sindiran adalah kalimat yang diungkapkan dengan pengandaian, perbandingan, dan lawan kata atau antonim. Contoh:Tidak ada pada teks.
b. Konjungsi adalah kata hubung.
1. Konjungsi Temporal (Kata hubung waktu). Contohnya : 1.Pada suatu hari, ada seorang murid yang akan belajar gaya renang dengan pelatihnya.2.”Baiklah,kita pemanasan terlebih dahulu,setelah selesai pemanasan kita akan belajar gaya berenang kupu-kupu.” 3. Lalu murid datang dengan membawa sebuah kotak yang berisi kupu-kupu,di dalamnya,kemudian murid tersebut memasukkan kupu-kupu ke dalam kolam berenang.
2. Konjungsi sebab akibat (Kata hubung sebab akibat). Contohnya : :”Saya igin melihat seperti apa gaya berenang kupu-kupu pelatih,supaya saya dapat menirukannya.”
c. Pesan moral adalah hikmah atau amanat yang dapat diambil dari teks anekdot. Contohnya : Kita seharusnya harus mendengarkan suatu intruksi itu dengan baik lalu memahaminya,dan jangan langsung berbuat dalam mengambil tindakan.
4. Mengevaluasi dan mengonversi teks anekdot adalah kegiatan untuk menuangkan ide dalam sebuah dalam sebuah catatan dengan media kata-kata. Mengevaluasi teks anekdot bisa melalui lisan maupun tulisan, sedangkan mengonversi teks anekdot kedalam bentuk lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks anekdot.
5. Teks anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan bersifat menyindir yang bertujuan untuk menghibur para pembaca dan mendapatkan hikmahnya sedangkan teks inspiratif adalah cerita yang bertujuan untuk meberikan inspirasi kepada para pembacanya.