RESENSI BUKU NONFIKSI
(ATLANTIS)
Judul : Misteri “Atlantis”
Penulis : Abdul Khafi Syatra
Penerbit : FlashBook
Tahun : Juni, 2010
No. ISBN : 978-602-955-812-8
Tebal : 157 halaman
Resensi
Atlantis, sebuah benua yang konon diduga mempunyai peradaban yang tinggi dan sangat maju masih tertutup kabut dan menjadi misteri. Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan adanya peradaban yang maju sebelum 4000 SM. Bermula dengan ditemukannya fosil yang mengandung residu radioaktif dan hanya bisa dihasilkan melalui ledakan thermonuclear dalam skala besar, artefak yang telah berusia ratusan juta tahun, bahkan miliaran tahun yang dibuat oleh manusia berperadaban maju. Selain itu, ditemukan juga adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar yang terpelihara dengan baik, dengan layout yang masuk akal dan telah beroperasi selama kurang lebih 500 ribu tahun silam. Masih banyak lagi ulasan di dalam buku ini tentang bukti-bukti yang menunjukkan bahwa umat manusia pernah memiliki peradaban yang lebih maju dibandingkan pada masa kini. Bahkan diduga terdapat manipulasi waktu oleh arkeolog dengan tujuan untuk mendukung teori evolusi Darwin.
Buku ini juga menceritakan sebelum peradaban Atlantis telah ada peradaban kuno yang diyakini juga memiliki keistimewaan dan kemajuan yang tinggi, yaitu peradaban Lemuria. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kedua peradaban tersebut hidup dalam periode yang sama dan hidup secara berdampingan sehingga keduanya terlibat perang. Sungguh misteri, karena banyak sekali versi cerita tentang Atlantis. Banyak para peneliti yang meyakini “Benua yang Hilang” ini tenggelam di tengah Samudra Atlantik, sesuai pendapat Plato. Namun ada juga yang mengatakan lokasinya berada di Jerman. Yang lebih mengagetkan lagi Benua Atlantik tersebut berada di Indonesia atau Indonesia itu sendiri.
Kelebihan
Kelebihan yang terdapat di dalam buku ini adalah dibahas tentang beberapa hipotesa para peneliti mengenai sejarah peradaban sampai dengan letak Atlantis yang menjadi fenomena misterius dan kontroversial dalam sejarah dunia. Kemampuan penulis dalam memaparkan klaim-klaim tentang lokasi Atlantis yang terus bermunculan. Bahkan, beberapa hipotesis yang kuat tentang lokasi Atlantis di wilayah Indonesia dilihat dari kacamata geologis dan geografis, filosofis maupun spiritual. Hal tersebut yang membuat buku ini semakin hidup dan menarik untuk dibaca terutama bagi masyarakat Indonesia. Dengan membaca buku ini, pembaca akan mengetahui lebih banyak hal seputar Atlantis yang sangat kontroversial dengan beragam tafsir dan klaimnya. Buku ini mengandung banyak informasi yang tidak sebagian orang ketahui, maka disarankan buku ini dikonsumsi untuk kalangan umum. Terutama pelajar.
Kekurangan
Dibuku ini ada beberapa bahasa selain bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, jadi si pembaca kurang memahaminya.
