RESENSI NOVEL”HUJAN”
1.DATA BUKU
-Judul buku:Hujan
-Nama penulis:Tere liye
-Nama penerbit:PT Gramedia Pustaka Utama
-Alamat penerbit:Jl.Palmerah barat 29-33, Jakarta 10270
-Jumlah halaman:318 halaman
-Warna dan gambar cover:warna biru da nada rintik rintik hujanya
2.UNSUR INTRINSIK
Nama dan karakter tokoh:
1.Lail: baik bertanggung jawab.Ia sudah di tinggal oleh kedua orang tuanya akibat bencana gempa bymi yang maha dahsyat yang mengkibatkan ia kehilnagn semuanya dan hal itu juga yang membuatnya bertemu dengan Esok.
2.Soke Bahtera(Esok):baik ,suka membantu ,dan sangat cerdas yang membuat ia menjadi ilmuan yang sangat terkenal di kotanya dan di anggkat oleh walikota sebagai anak angkatnya.
3.Maryam:lucu dan sangat pemberani.Ia menjadi sahabat yang sangat setia untuk Lail.
4.Ibu Esok: baik dan sangat menggemari hoby memasak kue yang membuatnya memiliki took kue.Tapi toko kue itu hancur karena gempa 5.Walikota:baik, buktinya ia mau mengangkat Esok sebagai anak anggkatnya dan serta membawa ibunya
6.Claudi:cantik , dan sangat baik dan ia juga orangnya sangat ramah.
-Tema: teknologi
-Alur: mundur
-Sudut pandang: orang ke tiga serba tau
3.UNSUR EKSTRISIK
-Kebudayaan:modern
-Geografis:perkotaan
-Ekonomi ada yang menengah ke atas tapi karena gempa bumi yang
maha dahsyat membuat perekonomian lumpuh .
4.ISI NOVEL
Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi umat manusia karena ini adalah ada lahir seorang bayi yang ke satu miliar.Semua stsiun televise menayangkan tentang bayi yang ke semiliar.Lail barsama ibunya berangkat ke stsiun kereta bawah tanah.Sampai di sana ayah Lail menelphonenya,Lail sangat rindu ke ayahnya.
Ayah Lail berkerja ke luar kota.Masuk ke kereta bawah tanah, tiba tiba ada guncangan yang sangat dahsyat.Yang mengkibatkan jalan kereta bawah tanah terhambat.Para penumpang di instruksikan untuk naik keatas supaya tidak bertambah korban jiwa lagi.Tiba tiba di tangga darurat ketika Lail sudah hamper sampai di atas, tiba tiba tangga darurat runtuh ketika ibu Lail sampai di atas.
Maka Lail kehilangan Ibunya di tangga darurat itu.Sebenarnya Lail hamper saja jatuh ke dalam lubang tangga darurat itu.Tapi ada seorang pria yang membantunya.Sebernya dia agak tua dari Lail tapi tampaknya tidak terlalu tua darinya.Setelah itu Lail barsama laki laki yang ia sendiri tidak tau namanya.
Pergi ke rumah Lail yang sudah roboh.Lail tidak tau harus ke mana lagi ,karena ia tidak punya siapa siapa lagi.Mungkin seluruh keluarganya sudah meninggal tertimpa reruntuhan. Mungkin ia harus mengikuti pria yang telah menolongnya.Mereka duduk di taman kota yang hanya tinggal reruntuhan saja.Setelah mereka berkenalan nama pria itu adalah Esok.Lail mengikuti Esok ke rumahnya.
Alangkah terkejutnya Esok, ibunya terkapar terjepit oleh rak rak kue.Maka Esok memanggil tim sar untuk segera membantunya.Ibu Esok di bawa ke rumah sakit dengan keadaan kritis.Sedangkan Esok dan Lail pergi ke lapangan bola yang beralih fungsi menjadi tempat pengungsian.Akibat gempa bumi tersebut hamper dua benua besar hancur.Semuanya lumpuh total.Sanagt tragis.Di malam pengungsian,Lail masih tidak menyangka bagaimana mungkin ini semua bisa terjadi.Ia berharap ia bisa segera bangun dari mimpi buruk ini.
Esok di pengungsian sering membantu tim sar.Ia bersam sepeda yang di pinjamkan oleh tim sar untuk memberikan informasi dari posko ke posko lainya.Ketika sudah menylesaikan tugasnya,Esok mendengar bahwa akan terjadi hujan asam.Maka ia kembali untuk mencari Lail.Dan ternyata Lail tidak ada di pengungsian.Maka Esok mencari Lail,dan ternyata Lail ada di lubang tangga darurat itu.Esok mencoba membujuknya untuk pulang ke pengungsian.Tapi ia tidak mau.Karena di pakas oleh Esok ,akhirnya Lail mau.
Dan benar kata tim sar kalau hujan asam terjadi.Untung Esok tidak datang terlambat.Kalau seandainya terlambat apa yang akan terjadi oleh Lail.Maka semenjak hujan asam tersebut maka mereka sudah menjadi teman akrab.Esok sering menghibur Lail yang sedang sedih.Lail juga sering menemani ibu Esok yang ada di rumah sakit.Kaki ibu Esok terpaksa di amputasi karena mengalami pembusukkan.Sudah beberapa bualan berjalan di pengungsian.
Kota kembali pulih.Untuk sementara kereta bawah tanah tidak di operasikan.Anak anak yang tidak ada orang tua nya di bawa ke panti social.Maka Lail di bawa ke panti social.Sedangkan Esok dan ibunya di adopsi oleh orang,orang itu bersedia menyekolahkan Esok.Lail merasa sangat sedih.Kenapa ia harus berpisah dengan Esok ketika mereka sudah sanagt dekat dan mereka tidak terpisahkan lagi.Mengapa harus berpisah.
Menjalani hari hari di panti tidak oernah terbayabgkan oleh Lail.Ia sekamar dengan seorang perempuan berambut kribo dengan jerawat super banyak.Sebenarnay Lail agak geli, tapi orangnya asik dan rambutnya bersih kok.
Namanya adalah Maryam.Nasibnya sama dengan Lail tidak punya keluarga.Mereka berteman akrab.Selam beberapa bulan ini mereka tidak pernah bertemu.Ketika itu Lail sedang ke luar dan mereka bertemu.Lail tak pernah menyangka akan bertemua ia merasa sangat senang.Maryam sangat bosan harus mengikuti ekskul yang itu itu saja.Maka ia mengajak Lail untuk nergabung tim sar.Awalnya mereka di tolah karena mengikuti serangkaian test, akhirnay mereka lolos.Karena telah selesai ujian mereka di bawa ke daerah yang belum mengalami pembangkiatan.
Sampai di aderah yang sangat terpencil.Karena hujan lebat tanggul hamper jebol.Maka Lail dan Maryam hujan hujan mengabari daerah tetangga untuk mengungsi karena aka nada tanggul jebol.Di tengah badai dan petir mereka melewati jalan setapak.Sampai di sana mereka mengabari dan masyarakat mengungsi.Dan benar banjir datang .Hari itu mereka berdua menjadi pahlawan.Mereka di undang ke kota untuk mendapat penghargaan.Dan itu Lail bisa bertemu dengan Esok yang belajar di kota.
Jadi selama ini Esok di adopsi oleh wali kota.Dan ibu Esok kembali membuka toko kue.Sebenarnay Lail agak cemburu dengan anak wali kota, yaitu Cludia .Bencana melanda daerah belaha bumi lain mengalami musim dingin perkepanjangan.Maka mereka melempar suatu zat untuk memulihkan keadaan .Dan itu terjadi.Di kota Lail mengalami musim dingin yang tak pernah terjadi.
Maka keadaan makin kacau,musim dingin berkepanjangan mengkibatkan kelaparan.Dan kota juga melemparkan zat itu juga yang membuat kemarauberkepanjangan.Maka para penemu membuat alat untuk membawa umat manusia ke luar angkasa .Lail mendapat bagian tapi sayangnya wali kota memohon untuk mengganti dengan anaknya Caludia .Maka karena itu Lail ingin melupakan hujan, sama saja melupakan Esok.
Tapi Esok tidak jadi pergi dan dia tetap bersama Lail di bumi dan menikah di musim kemarau berkepanjangan.