Salahsatu Siswa baru di salah satu SMA Adiwiata Mandiri mencoba memberikan kritikan positif terhadap SMA tersebut.
Siswa tersebut menyampaikan kritikannya pada saat Bapak Kepala sekolah menanyakan pendapat siswa/siswi baru tentang sekolah ini.Bapak kepala sekolah menunjuk salah satu siswa,lalu Bapak kepala sekolah bertanya keapada siswa tersebut.
Kepala sekolah : “Nama ananda siapa?”
Ridwan : “Nama saya Ridwan pak!”
Kepala sekolah : “Bagai mana menurut ananda Ridwan tentang SMA Adiwiata Mandiri ini?”
Ridwan : “Menurut saya SMA ini sangat bagus dan lingkungannya bersih,tetapi pak WC di bagian blakang sekolah ini yang kurang terawat.”
Kepala sekolah : “Lantas bagai mana saran ananda?”
Ridwan : “Saran saya Pak,WC bagian belakang sekolah ini harus lebih diperhatikan,seperti penerangan yang kurang memadai ,kebersihan yang kurang terjaga,dan closet WC yang tersumbat oleh sampah,jadi saran saya pak,saya ingin semua warga sekolah ini menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita ini agar tetap bersih,salah satunya lingkungan WC sekolah kita,sudah sepatutnya kita sebagai warga sekolah menjaga lingkungan sekolah kita.!”
Kepala sekolah : “Bapak sangat setuju dengan usulan ananda tersebut,bagai mana kalo ananda membuat sebuah organisasi yang peduli terhadap lingkungan?”
Ridwan : “Baik pak saya akan melakukannya.”
Kepala sekolah : “Bapak akan menunggu hasilnya!”
Sudah 1 semester Bapak Kepala sekolah menunggu organisasi tersebut,lalu Bapak Kepala sekolah memanggil Ridwan ke ruangannya.
Kepala sekolah : “Ridwan,sudah 1 semester bapak menunggu organisasi ini berdiri,tetapi kenapa sampai sekarang bapak belum mendengar kabar berdirinya organisasi ini?”
Ridwan : “Maaf pak saya tidak bisa melakukannya”
Kepala sekolah : “Terus bagai mana dengan saran yang kamu ajukan dulu?,kenapa kamu bilang bisa saat saya meamanah kan tangung jawab kepada kamu?”
Ridwan : “Saat itu saya hanya ingin menjadi salah satu anak populer disekolah karna saya ditunjuk oleh bapak untuk membuat sebuah organisai sekolah, yang selalu dibicarakan,yang disegani,dan jadi idaman para cewe di sekolah.”
Kepala sekolah : ” Waduh… kamu ini memang keterlaluan ya,sudah diberi amanah tapi tidak bisa dipercaya,hanya ingin memanfaatkan jaabtan yang diberi untuk menjadi murid popoler!!! , jangan menjadi orang yang egois yang hanya mengejar popularitas!!!”
Ridwan hanya tertunduk diam dan menyesal atas perbuatannya tersebut.