TUGAS BAHASA INDONESIA
PUISI SEONGGOK JAGUNG
1. Puisi karya W.S. Rendra di atas menggambarkan seorang pemuda yang hanya tinggal berdiam, terkukung di dalam rumah sehingga ia tidak hidup bebas bergerak dan berekspresi di luar rumah. Setelah membaca puisi tersebut, bandingkan isinya dengan kesempatan kalian untuk berpendapat dalam kehidupan sehari-hari!
2. Bagaimanakah kesempatan kalian untuk berpendapat di rumah?
3. Bagaimanakah kesempatan kalian untuk berpendapat di masyarakat?
4. Setujukah kalian bahwa pendidikan di sekolah yang sekarang diselenggarakan di negara tercinta ini secara terus menerus sedang mengembangkan kesempatan untuk berpendapat bagi siswa?
5. Sebagai siswa, apakah kalian merasa bebas atau tidak untuk berpendapat di sekolah?
6. Dengan cara apa biasanya kalian mengajukan pendapat di sekolah? Siapa yang biasanya mendengarkan pendapat kalian di sekolah?
7. Saat mengikuti pelajaran di kelas, kapan kalian diberi kesempatan untuk berpendapat?
8. Apakah pendapat kalian sering disetujui atau ditolak? Tahukah kalian mengapa disetujui atau ditolak?
jawaban saya:
1.Ketika saya bandingkan dengan kehidupan saya yang sudah di zaman modren ini. tidak ada lagi anak-anak yang dikurung di rumah, mereka bebas berekspresi di luar ruangan.
2. Dirumah saya diberi kebebasan dalam berpendapat namun harus tetap memperhatikan tata krama dan tutur kata dalam menyampaikan pendapat.
3.Dalam bermasyarakat saya juga mendapat kesempatan dalam berpendat dan pendapat saya dihargai. seperti pemilihan ketua kelas di kelas saya.
4.Setuju, pendidikan di Negara ini sudah mengembangkat kesempatan berpendapat bagi siswa.
5.Di sekolah saya mendapat kesempatan dalam berpendapat. seperti pemilihan ketua kelas di kelas saya.
6.Dengan mengangkat tangan, atau menemui guru yang bersangkutan. yang biasanya mendengarkan pendapat saya ialah pihak sekolah.
7.Ketika ada sesuatu yang saya tidak mengerti saya akan bertanya kapan pun yang saya inginkan.
8.Sering disetujui. sebab yang saya tanyakan itumasuk akal dan sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan.