Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
Sering Kali
Sepulang sekolah, Inggri melihat seseorang ingin menyebrang.
Sepertinya dia seorang nenek-nenek. Inggri pun membantu nenek tersebut sampai ke sebrang.
“Terimakasih anak muda?” ucap nenek tersebut dan kembali berjalan. Inggri hanya tersenyum ramah dan kembali ke jalan menuju rumahnya.
Keesokan harinya Inggri melihat seorang nenek-nenek tersebut berada di sebrang jalan seperti kemaren. Inggri pun kembali mendekatinya.
“Nenek yang kemaren kan?” tanya Inggri “ahh, anak mudah yang kemaren?” jawab nenek tersebut. “Mau ke sebrang nek?” tanya Inggri. “Iya” jawab pendek nenek tersebut. “Mau saya bantu menyebrangnya?”tanya Inggri. Nenek tersebut pun mengangguk, dan keduanya pun menyebrang.
Keesokan harinya lagi, sepulang sekolah Inggri melihat nenek-nenek kemarin ingin menyebrang lagi.
Inggri keheranan, “Kenapa nenek-nenek ini selalu menyebrang?” pikir Inggri.
Ia pun kembali menghampirinya “Nenek, dari kemarin-kemarin nenek selalu ingin menyebrang. Saat aku pulang sekolah, nenek pasti ada di sebrang jalan ini. Emangnya nenek suka menyebrang?” ledek Inggri.
“Bukannya kau anak muda yang ketemu dua hari yang lalu?” tanya nenek tersebut. “Apa maksud nenek? Bukannya kita juga bertemu kemarin?” tanya Inggri keheranan. “ooh, kamu tertipu ya anak muda!” jawab nenek tersebut. “Maksud nenek?” tambah Inggri semakin keheranan.
“Nenek mempunyai kembaran, yang kemarin itu pasti kembaran nenek!” jelas nenek tersebut. Inggri diam tak berkutik.
