Beda Keyakinan
Suatu hari Fany sedang main game lewat handphonenya. Saat sedang asyik-asyiknya bermain, sang sahabat yang bernama Aqila datang dengan wajah sedih dan galaunya.
”kenapa ekspresi kamu kayak gitu?Lagi ada masalah?” tanya Fany yang sedari tadi heran dengan ekspresi sahabatnya itu. “Ya aku lagi ada masalah” jawab Aqila.
“Masalah apa?” tanya Fany.
“Aku baru aja mutusin Azka Fan” jawab Aqila.
Fany yang terkejut lalu bertanya lagi “ Lha kok bisa bukannya kamu sayang banget sama dia?”.
“Kita beda keyakinan Fan..”Kata Aqila.
“Beda keyakinan…?Beda agama maksudnya?” tanya Fany lagi.
“Bukan, aku berkeyakinan aku itu cuma kurang tinggi bukan pendek sedangkan Azka berkeyakinan bahwa aku itu pendek”Jawab Aqila
Fany yang mendengar itu langsung tertawa dan mengatakan kalau hanya itu masalahnya berarti Aqila yang salah dalam hal ini, karena menurut Fany Aqila terlalu kekanakan.
Fany menyuruh Aqila lebih baik pergi menemui Azka lalu meminta maaf. Fany yang selalu mendengarkan saran sahabatnya itu, pergi ke rumah Azka untuk meminta maaf atas sikap kekanakannya.