TEKS ANEKDOT”Anggota DPR dan Burung Beo” X IIS 2

Dalam sesi istirahat , seorang anggota DPR terlihat sedang duduk bersantai dengan temanya sesama anggota DPR. untuk mengisi waktu, seorang anggota DPR pun membuka memulai percakapan.
Anggota DPR 1 : ” Saya punya burung beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung beo tadi bisa menirukannya dengan sangat baik, satu bahasa inggris dan lain nya bahasa belanda. jadi kalau kaki kanannya ditadrik , burung beo akan binggris dan kalu kaki kiri nya ditarik burung beo akan bahasa Belanda , hebatkan!”
Anggota DPR 2 : “wah , hebat banget!”
“bagaimana jika kedua kakinya ditarik?”tanya anggota DPR 1
“wah pasti burung beo tadi bisa dua  bahasa sekaligus!”jawab anggota DPR 2
” Salah”
“oh mungkin dua bahsa tadi saling bercampur aduk!”
“salah”
“atau mungkin salah satu katanya akan ketukar , satu bahasa inggris dan kata kedua bahasa belanda”
“salah”
“loh ,jadi gimana dong?”
“yang jelas kalau dua kakinya ditarik burung beonya pasti jatuh dari sarangnya , dasar bego!”
“eh jangan ngeledek yah , gini-gini gua juga anggota DPR sama seperti kamu , masa lu bilang bego!”
“DPR bego,DPR bego!” suara burung beo terdengar berulang-ulang.

                                 STRUKTUR

1. ABSTRAK:Dalam sebuah sesi istirahat, seorang anggota DPR terlihat sedang duduk bersantai dengan temannya sesama anggota DPR. untuk mengisi waktu, seorang anggota DPR pun membuka memulai percakapan.
2. ORIENTASI:Anggota DPR 1: saya punya burung beo sudah diajarkan dua bahasa sekaligus,dan burung beo tadi bisa menirukannya dengan sangat baik, satu bahasa inggris dan lain nya bahasa belanda. jadi kalau kaki kanannya  ditarik, burung beo akan bicara bahasa inggris dan kalau kaki kirinaditarik burung beoaan bicara bahasa belanda, hebatkan!”
3.KRISIS : Anggota DPR 2:”wah , hebat banget!”
“bagaimana jika kedua kakinya ditarik?” tanya anggota DPR 1
4.REAKSI: “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik burung beonya pasti jatuh dari sarangnya, dasar bego!”
5.KODA: “DPR bego, DPR bego,!” suara burung beo terdengar berulang-ulang.

Leave a Reply