teks negoisasi

A.      Teks negoisasi

 

Ayah   : “selamat malam, Nak!”

Anak   : “selamat ,malam, Yah!”

Ayah   : “ Nak apa kamu sudah memikirka apa rencana mu ke depansetelah lulus
SMA, Nak?”

Anak   : “sudah Yah.”
Ayah   : “lalu, apa rencana mu?”
Anak   : “saya ingin kuliah di perguruan tinggi swasta dengan jurusan management,
Pak.”

Ayah   : “swasta? Gak salah nak? Kenapa tidak ke perguruan tinggi negeri saja?
Biaya kuliah nya lebih terjangkau, dan lebih terjamin masa depan nya.”

Anak   : “tak apa yah, aku sudah mementukan di perguruan tinggi swasta mana yang
aku tuju.”

Ayah   : “Iya, tapi nanti ayah akan susah membiayai uang kuliah persemester kamu,

                Sehingga kuliah mu tidak lancar.”

Anak   : “lalu, bagaimana yah?”

Ayah   : “begini saja, bagaimana kalau kamu masuk perguruan tinggi negeri saja,
tetapi dengan mencari perguruan tinggi negeri yang tepat untuk kamu
dan masa depan mu nanti, nak.”
Anak   : “Ya, baiklah Ayah. Aku akan memikirkan perguruan tinggi negeri mana yang
aku tuju.”

Ayah    : “Iya, nak.’

 

 

 

B.      Stuktur teks negoisasi

 

1. Orientasi : kalimat pembuka
Ayah   : “selamat malam, Nak!”

      Anak   : “selamat ,malam, Yah!”

 

2. permintaan : suatu hal yang di ingin kan pihak pertama
Anak   : “saya ingin kuliah di perguruan tinggi swasta dengan jurusan                     management,  Pak.”

 

3. pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan

   Ayah   : “swasta? Gak salah nak? Kenapa tidak ke perguruan tinggi negeri saja?
Biaya kuliah nya lebih terjangkau, dan lebih terjamin masa depan nya.”

4. penawaran : puncak negisasi yang terjadi
Ayah   : “begini saja, bagaimana kalau kamu masuk perguruan tinggi negeri saja,
tetapi dengan mencari perguruan tinggi negeri yang tepat 

 

5. persetujuan :

 Anak   : “Ya, baiklah Ayah. Aku akan emikirka perguruan tinggi negeri mana yang
aku tuju.”

 

6. penutup : Ayah    : “Iya, nak.’

 

 

 

C.      Faktor penyebab keberhasilan negoisasi

 

1.      Alasan yang disampaikan manpu meyakinkan pihak pertama

Kutipan :” dengan mencari perguruan tinggi negeri yang tepat untuk kamu
dan masa depan mu nanti, nak.”

 

2.      Kesediaan partisipan untuk berpatisipasi

         Kutipan :  “Ya, baiklah Ayah. Aku akan memikirkan perguruan tinggi negeri   mana yang aku tuju.”

 

3.      Tidak ada pihak yang dirugikan

Kutipan :” nanti ayah akan susah membiayai uang kuliah persemester kamu”

 

 

D.     Pengajuan

1.      “saya ingin kuliah di perguruan tinggi swasta dengan jurusan management”

Alasan : karena sudah memilih perguruan tinggi swasta yang tepat

 

2.      “bagaimana kalau kamu masuk perguruan tinggi negeri saja”

Alasan : agar biaya kuliah persemester nanati todak membayar mahal

 

E.      Kalimat persiasif

1.      tapi nanti ayah akan susah membiayai uang kuliah persemester kamu

Makna tersirat : agar sianak mau masuk perguruan tinggi negeri

           

Leave a Reply