A. Teks negoisasi
Permohonan supaya uang jajan sekolah ditambah sedikit karena uang jajan yang dikasih biasa tidak cukup selama di lingkungan sekolah sampai jam 5 sore.
Anak : selamat malam ayah.
Ayah : selamat malam juga ak, ada apa nak?
Anak : gini yah uang jajan yang ayah kasih sebanyak Rp 15.000 per hari itu tidak
cukup yah sedangkan aku di sekolah sampai jam 5 sore.
Ayah : kenapa tidak cukup nak? Ayah takut kamu nanti nya boros.
Anak : karena setiap hari itu aku wajib membayar uang kas 2.000 beli nasi goreng
5.000 ongkos ojek pulang balik sebanyak 5.000, sisa nya 3.000 itu kadang-
kadang ada tugas yang harus di fotocopy setiap guru yang masuk yah.
Gima ayah melebihi uang jajan ku yah? 20.000 perhari cukup lah yah.
Ayah : oogitu, gimana kalau 17.000 saja? Soal nya ayah takut kamu terbiasa
boros.
Anak : gak kok yah. Aku bakalan janji deh yah, kalau ayah ngasih uang jajan sebanyak 20.000 aku akan sisa kan uang ku sebanyak 2.000 untuk di tabungkan.
Ayah : baiklah, ayah akan meningkatkan uang jajan mu 20.000 asal kan di sisa kan
untuk di tabungkan sebanyak 2.000.
Anak : baik yah,terimakasih yah.
Ayah : iya sama-sama nak.
B. Stuktur teks negoisasi
1. Orientasi : kalimat pembuka
Permohonan supaya uang jajan sekolah ditambah sedikit karena uang jajan yang dikasih biasa tidak cukup selama di lingkungan sekolah sampai jam 5 sore.
2. permintaan : suatu hal yang di ingin kan pihak pertama
Anak : gini yah uang jajan yang ayah kasih sebanyak Rp 15.000 per hari itu tidak
cukup yah sedangkan aku di sekolah sampai jam 5 sore.
3. pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan
Ayah : kenapa tidak cukup nak? Ayah takut kamu nanti nya boros.
4. penawaran : puncak negisasi yang terjadi
Anak : gak kok yah. Aku bakalan janji deh yah, kalau ayah ngasih uang jajan sebanyak 20.000 aku akan sisa kan uang ku sebanyak 2.000 untuk di tabungkan.
5. persetujuan :
Ayah : baiklah, ayah akan meningkatkan uang jajan mu 20.000 asal kan di sisa kan
untuk di tabungkan sebanyak 2.000.
6. penutup :
Ayah : iya sama-sama nak.
C. Faktor penyebab keberhasilan negoisasi
1. Alasan yang disampaikan manpu meyakinkan pihak pertama
Kutipan : karena setiap hari itu aku wajib membayar uang kas 2.000 beli nasi goreng
5.000 ongkos ojek pulang balik sebanyak 5.000, sisa nya 3.000 itu kadang-
kadang ada tugas yang harus di fotocopy setiap guru yang masuk yah.
Gima ayah melebihi uang jajan ku yah? 20.000 perhari cukup lah yah.
2. Kesediaan partisipan untuk berpatisipasi
Kutipan : selamat malam ayah.
selamat malam juga ak, ada apa nak?
3. Tidak ada pihak yang dirugikan
Kutipan : baiklah, ayah akan meningkatkan uang jajan mu 20.000 asal kan di sisa kan
untuk di tabungkan sebanyak 2.000.
D. Pengajuan
1. gini yah uang jajan yang ayah kasih sebanyak Rp 15.000 per hari itu tidak
cukup yah sedangkan aku di sekolah sampai jam 5 sore.
Alasan : karena uang jajan yang sekarang dirasa kurang.
2. oogitu, gimana kalau 17.000 saja? Soal nya ayah takut kamu terbiasa
boros.
Alasan : karena ayah nya nanti takut kalau anak nya terbiasa untuk boros
E. Kalimat persiasif
1. Gima ayah melebihi uang jajan ku yah? 20.000 perhari cukup lah yah.
Makna tersirat : anak minta ditambah uang jajan nya karena uang belanja nya kurang.
2. oogitu, gimana kalau 17.000 saja? Soal nya ayah takut kamu terbiasa
boros.
Alasan : karena ayah nya nanti takut tahu anak nya boros.