Larangan Mengikuti Pelajaran Bagi Siswa Yang Tidak Membuat Tugas
Pada hari senin, seusai upacara bendera. Murid-murid dan guru masuk ke kelas masing-masing dan memulai proses belajar mengajar.
Guru: Selamat pagi anak-anak!!
Siswa: Pagi bu..
Guru: Baiklah, sesuai janji hari ini kalian mengumpulkan tugas yang ibu berikan kemarin.
Baiklah….kumpulkan tugasnya ke depan.
Lalu murid-murid pun maju ke depan dan mengumpulkan tugasnya. Beberapa siswa ada yang tetap tinggal di mejanya.
Guru: Bagi siapa yang tidak mengumpulkan tugasnya, harap keluar dari kelas ini.
Murid-murid pun mulai rebut. Salah satu diantara mereka mengacungkan tangannya.
Murid: Bu…. Bagaimana kalau kami tetap tinggal disini??
Guru: Jadi, kalian ingin ibu akan mengistimewakan kalian??? Begitu????. Itu tidak
benar karna peraturan ini sudah ketetapan dari sekolah.
Murid: Maafkan kami bu…….tolong berikan kami kesempatan.
Guru: Oke…jika ibu memenuhi permintaan kalian…lalu???
Murid: Begini bu..jika kami keluar, otomatis kami tidak mengikuti pelajaran ibu saat ini.
Dan jika demikian, kami semakin tidak mengerti dengan pelajaran yang ibu ajarkan. Begini saja bu, bagaimana jika ibu berikan kami tugas untuk mengganti tugas kami yang tidak kami kumpulkan sekarang
Guru: Apakah kalian bisa mengumpulkan tugas yang ibu berikan sedangkan tugas
kemarin kalian tidak mengumpulkannya !!!!???
Murid: Maafkan kami bu. Kami berjanji akan menyelesaikan tugas kami.
Ibu guru pun diam sambil berfikir.
Guru: Apakah ibu bisa memegang janji kalian???
Murid: Siap bisa bu.
Guru: Baiklah..kalian ibu berikan kesempatan sekali lagi. Sebelum itu, kalian harus
menyelesaikan tugas kalian yang tidak siap kemarin. Lalu mengerjakan tugas yang ibu berikan sekarang.
Murid: Baiklah bu…terima kasih sudah memberikan kesempatan lagi untuk kami. Kami
akan mengumpulkan tugas kami sepulang sekolah besok bu. Baik bu. Terima kasih
banyak.
Murid-murid yang lain pun mulai tenang dan proses belajar pun kembali dimulai.
STRUKTUR TEKS NEGOSIASI
1. Orientasi |
Pada hari senin, seusai upacara bendera. Murid-murid dan guru masuk ke kelas masing-masing dan memulai proses belajar mengajar. Guru: Selamat pagi anak-anak!! Siswa: Pagi bu.. Guru: Baiklah, sesuai janji hari ini kalian mengumpulkan tugas yang ibu berikan kemarin. Baiklah….kumpulakan tugasnya ke depan. Lalu murid-murid pun maju ke depandan mengumpulkan tugasnya. Beberapa siswa ada yang tetap tinggal di mejanya. Guru: Bagi siapa yang tidak mengumpulkan tugasnya, harap keluar dari kelas ini |
2. Permintaan
|
Murid: Bu…. Bagaimana kalau kami tetap tinggal disini??
|
3. Pemenuhan |
Guru: Jadi, kalian ingin ibu akan mengistimewakankalian??? Begitu???? .Itu tidak benar karna peraturan ini sudah ketetapan dari sekolah. Murid: Maafkan kami bu…….tolong berikan kami kesempatan. Guru: Oke…jika ibu memenuhi permintaan kalian…lalu???
|
4. Penawaran |
Murid: Begini bu..jika kami keluar, otoma- tis kami tidak mengikuti pelajaran ibu saat ini. Dan jika demikian, kami semakin tidak mengerti dengan pelajaran yang ibu ajarkan. Begini saja bu, bagaimana jika ibu berikan kami tugas untuk mengganti tugas kami yang tidak kami kumpulkan sekarang Guru: Apakah kalian bisa mengumpulkan tugas yang ibu berikan sedangkan tugas kemarin kalian tidak mengumpulkannya !!!!??? Murid: Maafkan kami bu. Kami berjanji akan menyelesaikan tugas kami.
|
5. Persetujuan |
Guru: Apakah ibu bisa memegang janji kalian??? Murid: Siap bisa bu.
|
6. Pembelian |
Guru: Baiklah..kalian ibu berikan kesempatan sekali lagi. Sebelum itu, kalian harus menyelesaikan tugas kalian yang tidak siap kemarin. Lalu mengerjakan tugas yang ibu berikan sekarang. Murid: Baiklah bu…terima kasih sudah memberikan kesempatan lagi untuk kami. Kami akan mengumpulkan tugas kami sepulang sekolah besok bu.
|
7. penutup |
Murid-murid yang lain pun mulai tenang dan proses belajar pun kembali dimulai.
|