TEKS NEGOSIASI
Pada suatu hari di sebuah toko yang menjual sepatu, ada seorang pembeli yang ingin membeli sepatu sekolah untuk anak nya. Dan pada saat itulah terjadi proses negosiasi antara penjual dengan pembeli.
Penjual : Selamat pagi buk, ada yang bisa saya bantu?
Pembeli : Selamat pagi mas, sepatu ini ada yang ukuran 40 nggak mas?
Penjual : Ada buk, sebentar saya ambil dulu.
Pembeli : Iya mas.
Penjual : Ini buk yang ukuran 40.
Pembeli : Berapa harga nya mas?
Penjual : Oh itu harga nya 300 ribu buk, pas nya 250 ribu.
Pembeli : Bisa 200 ribu aja nggak mas?
Penjual : Tidak bisa buk, itu sudah mati harga nya.
Pembeli : 200 ribu aja lah mas?
Penjual : Iya baiklah buk,,,, sebentar saya bungkus dulu ya.
Pembeli : Iya mas.
Penjual : Ini sepatu nya buk.
Pembeli : Ini uang nya mas, terima kasih ya mas.
Penjual : Iya sama-sama buk, semoga hari nya menyenangkan.
Dan akhir nya sang ibu membeli sepatu tersebut dengan harga 200 ribu rupiah.
STRUKTUR TEKS NEGOSIASI.
1. ORIENTASI : Kalimat pembuka yang biasa nya berupa ucapan salam.
Contoh : Pada suatu hari di sebuah toko yang menjual sepatu, ada seorang pembeli yang ingin membeli sepatu sekolah untuk anak nya. Dan pada saat itulah terjadi proses negosiasi antara penjual dengan pembeli.
2. PERMINTAAN : Suatu hal yang berupa barang dan jasa.
Contoh : Pembeli : Selamat pagi mas, sepatu ini ada yang ukuran 40 nggak mas?
3. PEMENUHAN : Kesanggupan hal berupa barang dan jasa.
Contoh : Penjual : Ada buk, sebentar saya ambil dulu.
4. PENAWARAN : Puncak nya negosiasi terjadi.
Contoh :
Pembeli : Berapa harga nya mas?
Penjual : Oh itu harga nya 300 ribu buk, pas nya 250 ribu.
Pembeli : Bisa 200 ribu aja nggak mas?
Penjual : Tidak bisa buk, itu sudah mati harga nya.
Pembeli : 200 ribu aja lah mas?
5. PERSETUJUAN : Kesepakatan antara kedua belah pihak.
Contoh : Penjual : Iya baik lah buk,,,, sebentar saya bungkus dulu ya.
6. PEMBELIAN : Keputusan kedua belah pihak.
Contoh : Pembeli : Iya mas.
Penjual : Ini sepatu nya buk.
Pembeli : Ini uang nya mas, terima kasih ya mas.
Penjual : Iya sama-sama buk, semoga hari nya menyenangkan.
7. PENUTUP : Kalimat penutup biasa nya berupa ucapan salam.
Contoh : Pembeli : Ini uang nya mas, terima kasih ya mas.
Penjual : Iya sama-sama buk, semoga hari nya menyenangkan.
Dan akhir nya sang ibu membeli sepatu tersebut dengan harga 200 ribu rupiah.
PARTISIPAN.
· PENJUAL : Sebagai pihak yang menjual barang atau jasa.
· PEMBELI : Sebagai pihak yang menawarkan barang atau jasa.
PERTANYAAN.
1. Penawaran apa yang dilakukan pembeli kepada si pedang?
( penawaran dalam membeli sepasang sepatu sekolah).
2. Siapakah partisipant dalam teks tersebut?
(pembeli dan penjual).
3. Berapa harga yang di setujui oleh si penjual?
(harga yang disetujui oleh si penjual adalah 200 ribu rupiah).
4. Apakah sang pembeli jadi membeli sepatu tersebut?
(sang pembeli pun akhir nya membeli sepatu tersebut).
5. Apakah ada pihak yang dirugikan dalam teks tersebut?
(dalam teks ini tidak ada pihak yang dirugikan).
TUGAS 1 : FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN.
1. Alasan yang disampaikan dapat meyakin kan pihak lain.
Bukti kutipan : Pembeli : Bisa 200 ribu aja nggak mas?
Penjual : Tidak bisa buk, itu sudah mati harga nya.
Pembeli : 200 ribu aja lah mas?
2. Tidak ada pihak yang dirugikan.
Bukti kutipan : Pembeli : 200 ribu aja lah mas?
Penjual : Iya baik lah buk,,,, sebentar saya bungkus dulu ya.
Pembeli : Iya mas.
3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis.
Bukti kutipan : Penjual : Iya baik lah buk,,,, sebentar saya bungkus dulu ya.
Pembeli : Iya mas.
4. Memiliki alasan yang logis.
Bukti kutipan : Pembeli : Bisa 200 ribu aja nggak mas?
Penjual : Tidak bisa buk, itu sudah mati harga nya.
TUGAS 2 : PENGAJUAN.
1. Penjual mengajukan sebuah sepatu.
Alasan nya : karena sepatu tersebut adalah yang terbaik di toko tersebut.
2. Pembeli menawar sepatu tersebut seharga 200 ribu.
Alasan nya : agar si pembeli dapat membeli dengan harga yang murah.
TUGAS 3 : KALIMAT PERSUASIF.
1. Pembeli : 200 ribu aja lah mas?
Makna tersirat : agar dapat membeli dengan harga yang murah.
2. Penjual : Tidak bisa buk, itu sudah mati harga nya.
Makna tersirat : mencoba mempertahan kan harga awal.