Teks Negosiasi
Sepeda Motor
Dira adalah seorang siswi yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Karena rumahnya jauh dari sekolah, jadi ia meminta kepada ayahnya agar diizinkan untuk membawa motor ke sekolah. Sebelumnya ia hanya naik transportasi umum dan itu membuat Dira sering terlambat datang ke sekolah.
Dira : Selamat malam yah.
Ayah : Waah Selamat malam anak ayah.
Dira : Yah, Dira mau ngomong sesuatu sama ayah.
Ayah : Dira mau ngomong apa? Serius sekali kelihatannya.
Dira : jadi gini yah, Dira sering telat datang ke sekolah karena naik transportasi umum. Transportasi umum itu kan harus nyari penumpang yah, jadinya Dira lama sampai ke sekolah.
Ayah : Jadi Dira maunya gimana?
Dira : Dira boleh nggak yah diizinin bawa motor ke sekolah?
Ayah : Tapi Dira, itu kan terlalu beresiko, ayah nggak mau kamu kenapa-napa nantinya.
Dira : Dira janji kok yah, akan hati-hati.
Ayah : Tapi ayah tidak bisa membiarkan kamu ke sekolah menggunakan motor.
Dira : Ayolah yah, Dira janji akan mematuhi semua peraturan lalu lintas, dengan begitu insyaallah Dira nggak akan kenapa- napa.
Ayah : Yasudah, tapi bawa motor nya nggak boleh ngebut-ngebut ya.
Dira : Iya ayah, Dira Janji. Terimakasih ayah.
Ayah : Iya sama-sama sayang.
Dan akhirnya Dira diizinkan oleh ayahnya untuk ke sekolah menggunakan motor. Namun, Dira harus berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Struktur teks negoisasi :
1. Orientasi : Kalimat pembuka,biasanya ucapan salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.
Kutipan pada teks :
Dira adalah seorang siswi yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Karena rumahnya jauh dari sekolah, jadi ia meminta kepada ayahnya agar diizinkan untuk membawa motor ke sekolah. Sebelumnya ia hanya naik transportasi umum dan itu membuat Dira sering terlambat datang ke sekolah.
Dira : Selamat malam yah.
Ayah : Waah Selamat malam anak ayah.
2. Permintaan : Suatu hal yang di inginkan pihak pertama
Kutipan pada teks :
Dira : Yah, Dira mau ngomong sesuatu sama ayah.
Ayah : Dira mau ngomong apa? Serius sekali kelihatannya.
Dira : jadi gini yah, Dira sering telat datang ke sekolah karena naik transportasi umum. Transportasi umum itu kan harus nyari penumpang yah, jadinya Dira lama sampai ke sekolah.
Ayah : Jadi Dira maunya gimana?
Dira : Dira boleh nggak yah diizinin bawa motor ke sekolah?
3. Pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan pihak pertama
Kutipan pada teks :
Ayah : Tapi Dira, itu kan terlalu beresiko, ayah nggak mau kamu kenapa-napa nantinya.
4. Penawaran : puncak negosiasi yang terjadi
Kutipan pada teks :
Ayah : Tapi Dira, itu kan terlalu beresiko, ayah nggak mau kamu kenapa-napa nantinya.
Dira : Dira janji kok yah, akan hati-hati.
Ayah : Tapi ayah tidak bisa membiarkan kamu ke sekolah menggunakan motor.
Dira : Ayolah yah, Dira janji akan mematuhi semua peraturan lalu lintas, dengan begitu insyaallah Dira nggak akan kenapa- napa.
5. Persetujuan : kesepakan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Kutipan pada teks :
Ayah : Yasudah, tapi bawa motor nya nggak boleh ngebut-ngebut ya.
Dira : Iya ayah, Dira Janji. Terimakasih ayah.
6. Penutup
Kutipan pada teks :
Dira : Iya ayah, Dira Janji. Terimakasih ayah.
Ayah : Iya sama-sama sayang.
Dan akhirnya Dira diizinkan oleh ayahnya untuk ke sekolah menggunakan motor. Namun, Dira harus berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Partisipan :
1. Dira : Sebagai pihak pertama yang melakukan penawaran.
2. Ayah : Pihak kedua yang menyetujui penawaran.
Pertanyaan :
1. Apa permintaan Dira kepada ayahnya?
Jawab : Dira meminta kepada ayahnya agar diizinkan membawa motor ke sekolah.
2. Kenapa Dira meminta permintaan tersebut?
Jawab : Karena Dira sering terlambat datang ke sekolah jika menggunakan transportasi umum.
3. Apa tanggapan awal ayah terhadap permintaan Dira?
Jawab : Tanggapan awal ayah terhadap permintaan Dira adalah ayah tidak menyetujuinya karena ayah menganggap itu terlalu beresiko.
4. Apakah ayah akhirnya menyetujui permintaan Dira?
Jawab : Ya, dengan negosiasi yang dilakukan akhirnya ayah menyetujui permintaan Dira.
5. Apa janji Dira kepada ayahnya?
Jawab : Dira diizinkan oleh ayahnya untuk membawa motor ke sekolah karena Dira telah berjanji akan selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.