Perbedaan Keyakinan dengan Teman
Suatu hari wendi sedang main game lewat handphonenya. Saat sedang asyik-asyiknya bermain, sang sahabat yang bernama Doni datang dengan wajah sedih dan galaunya.
”kenapa ekspresi kamu kayak gitu?Lagi ada masalah?” tanya Wendi yang sedari tadi heran dengan ekspresi sahabatnya itu. “Ya aku lagi ada masalah” jawab Doni
“Masalah apa?” tanyaWendi “Aku baru aja mutusin Fani Wen” jawab Aqila.
Wendi yang terkejut lalu bertanya lagi “ Lha kok bisa bukannya kamu sayang banget sama dia?”.
“Kita beda keyakinanWen.”Kata Doni
“Beda keyakinan…?Beda agama maksudnya?” tanya Wendi lagi.
“Bukan, aku berkeyakinan aku itu cuma kurang tinggi bukan pendek sedangkan Fani berkeyakinan bahwa aku itu pendek”Jawab Doni
Wendi yang mendengar itu langsung tertawa dan mengatakan kalau hanya itu masalahnya berarti Doni yang salah dalam hal ini, karena menurut Wendi Doni terlalu kekanakan.
Wendi menyuruh Doni lebih baik pergi menemui Fani lalu meminta maaf. Wendi yang selalu mendengarkan saran sahabatnya itu, pergi ke rumah Fani untuk meminta maaf atas sikap kekanakannya.
Abstrak: Suatu hari wendi sedang main game lewat handphonenya
Orientasi: Saat sedang asyik-asyiknya bermain, sang sahabat yang bernama Doni datang dengan wajah sedih dan galaunya.
Krisis: “Kita beda keyakinanWen.”Kata Doni
“Beda keyakinan…?Beda agama maksudnya?” tanya Wendi lagi.
Reaksi: “Bukan, aku berkeyakinan aku itu cuma kurang tinggi bukan pendek sedangkan Fani berkeyakinan bahwa aku itu pendek”Jawab Doni
Wendi yang mendengar itu langsung tertawa dan mengatakan kalau hanya itu masalahnya berarti Doni yang salah dalam hal ini, karena menurut Wendi Doni terlalu kekanakan.
Koda: Wendi yang selalu mendengarkan saran sahabatnya itu, pergi ke rumah Fani untuk meminta maaf atas sikap kekanakannya.