TUGAS BAHASA INDONESIA
TENTANG TEKS BIOGRAFi
Halaman 214
1) Mengapa teks tersebut tergolong ke dalam biografi?
Jawaban :
Karena teks tersebut menceritakan kisah hidup seorang tokoh terkenal.
2) Apakah isi dari teks biografi tersebut?
Jawaban :
Isinya adalah teks tersebut menceritakan tentang kisahPresiden RI ke-6
3) Bagaimanakah pola penyajian teks tersebut?
Jawaban :
4) Siapakah nama tokoh yang biografinya sedang dibacakan?
Jawaban : Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
5) Apa perannya sehingga ia layak dibuatkan biografi?
Jawaban :
Perannya adalah Menjadi Presiden ke 6 yang dipilih langgsung olah rakya
6) Bagaimana masa kecilnya?
Jawaban : Mewarisi sikap ayahnya yang disiplin.
7) Bagaimana masa mudanya ?
Jawaban : Ia berjuang mewujudkan cita-citanya menjadi tentara.
8) Kesulitan atau masalah apa yang pernah dialaminya ?
Jawaban : Ia terlambat mendaftar untuk masuk Akabri.
9)Bagaimana ia mengatasi kesulitan kesulitan itu?
Jawaban : Ia sempat menjadi masasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya
10) Karya apa saja yang telah dibuatnya?
Jawaban : Selama menjabat, SBY telah merilis empat album, yaitu Rinduku Padamu (2007), Evolusi (2009), Ku Yakin Sampai Di Sana (2010) dan Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian (2011). Album kelima seakan menjadi album perpisahan SBY selama menjabat menjadi kepala negara.
11) Apabila bertemu dengan tokoh tersebut , apa yang akan kamu lakukan atau tanyakan ?
Jawaban : saya ingin berfoto bersamanya.
Halaman 216
Struktur Teks Biografi
1) Orientasi : Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau merupakan presiden Republik Indonesia ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo. Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas.
2) Peristiwa penting : Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).
Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.
Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.
3) Reorientasi :
Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika
dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6. Kemudian setelah akhir jabatannya pada tahun 2009, ia kemudian mengumumkan akan maju lagi sebagai calon presiden dengan yang didampingi oleh Boediono sebagai Cawapres yang diusung oleh partai Demokrat, kemudian setelah pemilihan umum pada tahun 2009, SBY kemudian terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden dengan masa jabatan 2009 hingga 2014 bersama Boediono sebagai wakil presiden.
Halaman 223
Aspek :
1) Alur cerita( semuanya beralur maju)
Cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya lalu berjalan pendidikanya, terutama pendidikanya di Akabri, banyak diulas ketika ia menjadi tentara dan banyak mendapat penghargaan . Cerita dilanjutkan dengan langkah awal SBY masuki ke dalam dunia politik, dan ia menjadi Presiden RI ke-6.
2) Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu.
3) Gaya penulisan : Deskriptif naratif.
4) Fokus penceritaan : Keberhasilan karier
Halaman 226
Kutipan teks:
1) Susilo Bambang Yudhoyono, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langgsung.oleh rakyat dalam proses pemilu presiden Putaran 2.
Kepribadian unggul : Baik di mata masyarakat.
2) Mewarisi sikap ayahnya yang disiplin.
Jawaban : disiplin.
Halaman 230
1) Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau merupakan presiden Republik Indonesia ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004.
Pokok informasi : Presiden RI ke -6
2) SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.
Pokok informasi : Siswa yang aktif dan menonjol.
3)
Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS.
Pokok informasi : Banyak meraih penghargaan.
4) Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975
Pokok informasi : pandai berbahsa Inggris.
Halaman 236
Kutipan teks :
1) Susilo Bambang Yudhoyono Beliau merupakan presiden Republik Indonesia ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo. Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas.
Analisis : – kata beliau adalah kata pronomina yang divariasikan dengan penyebutan nama SBY
– Istrinya adalah kata ganti yang digunakan untuk penyebutan nama istri SBY
2)
kemudian putra kedua yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan lulusan Nanyang Technological University di bidang Ekonomi dan bekecimpung di dunia politik.
Analisis : – kemudian adalah kata sambung.
– Beliau adalah kata pronominal