1. Teks Negosiasi
Meja Belajar
Di malam hari, Siti sedang membuat tugas Bahasa Indonesia di kamarnya. Karena tidak ada meja belajar, ia terpaksa harus mengerjakan tugas tersebut diatas lantai. Siti memiliki ide untuk meminta agar ibunya mau membelikan meja belajar.
Sambil menolong pekerjaan ibunya di dapur, ia pun menyampaikan keinginannya.
“Bu.. Siti saat ini sangat membutuhkan meja belajar. Belikan ya Bu?” kata Siti kepada Ibunya.
“Meja belajar? Selama di SMP, kamu kan tidak pernah belajar pakai meja belajar. Kenapa ingatnya sekarang?” Tanya Ibu.
“Waktu SMP kan tugas belum terlalu banyak bu. Sekarang ini, di SMA tugas banyak loh bu. Jadi, Siti merasa kesulitan belajar di lantai terus bu.” Jawab Siti.
“Iya, kamu kan bisa belajar di ruang tamu. Ruang tamu kita kan ada meja juga, terang lagi.” Kata Ibu lagi.
“Iya bu, Siti tau. Tapi, kalau di ruang tamu, belajar Siti kan jadinya tidak fokus bu. Belum lagi digangguin adik.” Jawab Siti.
“Baiklah. Ibu akan membelikanmu meja belajar. Tapi…” jawab ibu sambil membuat Siti penasaran.
“Tapi apa bu?” tanya Siti penasaran.
“Kamu harus belajar dengan giat dan tingkatkan prestasinya di sekolah ya..” Balas Ibu.
“Oke Ibu.. Siti janji, Siti akan belajar dengan giat.” Jawab Siti dengan semangat.
“Iya deh, Ibu percaya.” Balas Ibu lagi.
“Terimakasih Ibu.” Jawab Siti sambil memeluk Ibunya.
Akhirnya, Ibu memutuskan untuk membelikan Siti sebuah meja belajar.
Stuktur Teks
1. Orientasi : Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.
Kutipan pada teks:
Di malam hari, Siti sedang membuat tugas Bahasa Indonesia di kamarnya. Karena tidak ada meja belajar, ia terpaksa harus mengerjakan tugas tersebut diatas lantai. Siti memiliki ide untuk meminta agar ibunya mau membelikan meja belajar.
Sambil menolong pekerjaan ibunya di dapur, ia pun menyampaikan keinginannya.
2. Permintaan : Suatu hal yang di inginkan pihak pertama.
Kutipan pada teks:
“Bu.. Siti saat ini sangat membutuhkan meja belajar. Belikan ya Bu?” kata Siti kepada Ibunya.
3. Pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan pihak pertama.
Kutipan pada teks:
“Meja belajar? Selama di SMP, kamu kan tidak pernah belajar pakai meja belajar. Kenapa ingatnya sekarang?” Tanya Ibu.
4. Penawaran : puncak negosiasi yang terjadi.
Kutipan pada teks:
“Waktu SMP kan tugas belum terlalu banyak bu. Sekarang ini, di SMA tugas banyak loh bu. Jadi, Siti merasa kesulitan belajar di lantai terus bu.” Jawab Siti.
“Iya, kamu kan bisa belajar di ruang tamu. Ruang tamu kita kan ada meja juga, terang lagi.” Kata Ibu lagi.
“Iya bu, Siti tau. Tapi, kalau di ruang tamu, belajar Siti kan jadinya tidak fokus bu. Belum lagi digangguin adik.” Jawab Siti.
5. Persetujuan : kesepakan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Kutipan pada teks:
“Tapi apa bu?” tanya Siti penasaran.
“Kamu harus belajar dengan giat dan tingkatkan prestasinya di sekolah ya..” Balas Ibu.
“Oke Ibu.. Siti janji, Siti akan belajar dengan giat.” Jawab Siti dengan semangat.
6. Penutup
Kutipan pada teks :
“Iya deh, Ibu percaya.” Balas Ibu lagi.
“Terimakasih Ibu.” Jawab Siti sambil memeluk Ibunya.
Akhirnya, Ibu memutuskan untuk membelikan Siti sebuah meja belajar.
Partisipan
1. Siti : Sebagai pihak pertama yang melakukan penawaran.
2. Ibu : Sebagai Pihak kedua yang menyetujui penawaran.
2. Surat Penawaran.
· Contoh Surat Penawaran yang belum direvisi.
B&J
Online shopping center blazer and jilbab
Blazer Jilbab
Sapan GK I /639 , Yogyakarta. Telp 085729000790/0838677771
No : 001/B&J/IX/2012 Yogyakarta, 14 September 2012
Lampiran : –
Hal : Penawaran harga
Kepada Yth.
Sinta Mandala
PT. Mitra
Kawasan Industri MM 2100 Blok KK-1
Cikarang Barat, Bekasi 17520 Indonesia
Dengan hormat,
Menindak lanjuti rencana pembuatan Jilbab untuk acara festival hijab di Yogyakarta, dengan ini kami sampaikan penawaran harga sebagai berikut :
Bentuk : Jilbab
Warna : Krem
Jumlah : 40 pcs
Harga : Rp.300.000,-/pcs
Catatan :
DP 50% dibayar di muka Transfer ke : Bank Mandiri Cabang Yogyakarta
A N : Damar Saloka
No. Rek : 137 – 0 – 0098459 – 0
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menguhubungi kami, telp : 085729000709.
Demikian surat penawaran dari kami. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.
Hormat kami,
Damar Saloka
Direktur
Kesalahan :
1. Tidak ada logo
2. Seharusnya Kepada Yth diganti dengan Yth saja
3. Tidak ada stempel
4. Letak tempat dan tanggal yang tidak tepat
· Contoh surat penawaran yang sudah direvisi.
B&J
Online shopping center blazer and jilbab
Blazer Jilbab
Website:www.blazer-jilbab.com
Sapan GK I /639 , Yogyakarta. Telp 085729000790/083867777165
No : 001/B&J/IX/2012 Yogyakarta, 14 September 2012
Lampiran : –
Hal : Penawaran harga
Yth.
Sinta mandala
PT. Mitra
Kawasan Industri MM 2100 Blok KK-1
Cikarang Barat, Bekasi 17520 Indonesia
Dengan hormat,
Dengan hormat,
Menindak lanjuti rencana pembuatan Jilbab untuk acara festival hijab di Yogyakarta, dengan ini kami sampaikan penawaran harga sebagai berikut :
Bentuk : Jilbab
Warna : Krem
Jumlah : 40 pcs
Harga : Rp.300.000,-/pcs
Catatan :
DP 50% dibayar di muka Transfer ke : Bank Mandiri Cabang Yogyakarta
A N : Damar Saloka
No. Rek : 137 – 0 – 0098459 – 0
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menguhubungi kami, telp : 085729000709.
Demikian surat penawaran dari kami. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.
Hormat kami,
Damar Saloka
Direktur
3. Teks Debat
Penggunaan Bahasa Inggris Pada Kegiatan Belajar Mengajar
Moderator:
Selamat Pagi,
Pagi ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas.
Pagi ini, tim akan berdebat tentang “Penggunaan Bahasa Inggris Pada Kegiatan Belajar Mengajar”
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan penggunaan Bahasa Inggris, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan penggunaan Bahasa Inggris untuk semua tingkat pendidikan?
Tim Afirmasi
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai penggunaan Bahasa Inggris pada kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya keputusan tersebut, siswa-siswi dapat belajar berinteraksi dengan orang turis secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa.
Tim oposisi
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena, Bahasa indonesia saja mereka belum terlalu lancar. Apalagi ditambah bahasa inggris. Seharusnya kita harus melestarikan bahasa nasional kita terlebih dahulu.
Tim netral
Sebagai seorang siswa, memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang Bahasa Inggris itu penting, tetapi penggunaannya harus disesuaikan juga dengan Bahasa Indonesia. Dan janganlah melupakan bahasa nasional kita.
Analisis Unsur
1. Mosi: Hal atau topik yang diperdebatkan.
2. Tim Afirmasi: Tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan.
3. Tim Oposisi: Tim yang tidak setuju atau menentang mosi.
4. Tim Netral: Tim yang memberikan argumen 2 sisi,baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi
5. Moderator: Orang yang memimpin jalannya debat.
6. Penulis: Orang yang menulis kesimpulan suatu debat.
Analisis struktur
1. Pengantar(isu): “Pemerintah untuk menerapkan penggunaan Bahasa Inggris pada kegiatan belajar mengajar.”
2. Argumentasi: Apakah Indonesia sudah tepat menerapkan penggunaan Bahasa Inggris untuk semua tingkat pendidikan?.
3. Simpulan: Sebagai seorang siswa, memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang Bahasa Inggris itu penting, tetapi penggunaannya harus disesuaikan juga dengan Bahasa Indonesia. Dan janganlah melupakan bahasa nasional kita.
Cara Menyimpulkan Teks Debat
1. Generalisasi: Penarikan kesimpulan ini dengan cara umum biasanya menggunakan kata jadi.
2. Sebab Akibat: Dalam pola ini sebab bisa menjadi gagasan utamanya, sedangkan akibat menjadi gagasan penjelasan.
Teks Biografi
Biografi Yasmi Yuanti
Yasmi Yuanti adalah seorang guru BK yang masih dalam masa praktek lapangan, di SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Yasmi lahir dari keluarga yang sederhana. Ia dilahirkan pada tanggal 25 Maret 1995 di Simawang, Ombilin. Ayahnya bernama Syamsudin adalah seorang petani dan juga bekerja di rumah makan. Sementara, ibunya bernama Nurhayati adalah seorang ibu rumah tangga. Yasmi adalah anak kedua dari enam orang bersaudara.
Meskipun keluarga Yasmi kurang mampu, sikap pantang menyerah dan selalu semangat dalam melakukan suatu hal, telah ditunjukkan oleh Yasmi sejak kecil. Awal pendidikannya, dimulai dari sekolah di SD 24 Pincuran Gadang. Di SD ini, ia selalu mendapat peringkat sepuluh besar. Kemudian, ia bersekolah di SMPN 2 Rambatan. Di SMP, Yasmi aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga, seperti basket dan voli. Bahkan, ia pernah meraih kejuaraan pada saat lomba yang diadakan antar kelas. Yasmi pernah mendapat peringkat 2 tertinggi pada saat UN dan UAS. Walaupun demikian, ia tidak pernah merasa tinggi hati karena prestasinya tersebut.
Kemudian, Yasmi melanjutkan sekolah ke SMAN 2 Rambatan. Di SMA ini, ia mulai melakukan pekerjaan sampingan untuk memenuhi keperluan sekolahnya. Penghasilan didapatkannya, pada saat mengajar tari dan dari kegiatan lainnya. Yasmi aktif dalam organisasi di bidang OSIS yaitu kewirausahaan, dan juga pada bidang olahraga. Yasmi pernah mendapatkan juara pada lomba Lomba Cerdas Cermat, lomba puisi dan lomba nyanyi. Berkat prestasinya tersebut, ia sering mendapatkan beasiswa.
Pada tahun 2013, Yasmi mulai berkuliah di IAIN Batusangkar. Di IAIN Batusangkar, ia lebih tertarik mengambil jurusan BK, dengan alasan karena tertarik dengan bidang-bidang sosial dan ingin dekat dengan lebih banyak orang. Pada saat kuliah, Yasmi pernah mendapat musibah, yaitu rumah makan pamannya tiba-tiba ditutup. Ayahnya yang juga bekerja disana, terpaksa harus mencari pekerjaan yang baru. Karena memikirkan adik-adiknya, Yasmi memiliki tekad untuk berhenti kuliah. Namun, dengan adanya dukungan dari orang tua dan teman, ia memiliki semangat lagi untuk kuliah. Dengan cara mengajukan proposal beasiswa, Yasmi bisa membiayai pendidikannya. Meskipun ia sering mendapat beasiswa, namun beasiswa tersebut juga sering digunakan untuk keperluan keluarga. Yasmi memiliki IPK dengan rata-rata 3,8.
Tujuan pendidikannya yaitu meraih kesuksesan diri dan membanggakan keluarga. Selama menempuh dunia pendidikan, Yasmi selalu memiliki prinsip yaitu spirit, optimis, dan menganggap bahwa jalan untuk meneruskan pendidikan pasti ada jika mau berusaha dan bekerja. Seperti yang telah dilakukannya, yaitu dengan bekerja sebagai agen pulsa, mengajukan proposal beasiswa, serta mampu memanagemen uang yang masuk sehingga dari uang yang sedikit bisa terpenuhi seluruh kebutuhannya.
Motto hidup Yasmi yaitu “belajar dari keterpaksaan agar mampu menjadi kebiasaan. Gagal dari mencoba lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.” Pada tanggal 23 Januari 2017, Yasmi memulai praktek lapangannya di SMAN 1 Lubuk Alung. Dan kegiatannya tersebut masih berjalan hingga saat ini. Sekarang, kehidupan ekonomi keluarganya, sudah lebih maju dibandingkan sebelumnya. Semua itu karena adanya sikap optimisme dan saling mendukung dalam keluarga.
Hal – hal yang patut diteladani dari tokoh:
· Memiliki sikap optimis dalam menjalani hidup.
· Pantang menyerah.