1.Halaman 182 (Tugas 1)
Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain
Moderator:
Selamat Siang,
Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas.
Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain”.
Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut.
Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri.
Tim Afirmasi : (memperkenalkan diri)
Tim Oposisi : (memperkenalkan diri)
Tim Netral : (memperkenalkan diri)
Moderator:
Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa Internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahsa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pendapatnya.
Tim Afirmasi
Saya setuju bahwa kosa kata bahasa asing masuk kedalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peranan bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kosa kata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia . Hal tersebut membuktikan bahwa ketergantungan bahasa Indonesia terhadap bahasa asing menjadikan bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk berinteraksi antar bahasa tanpa bantuan kosa kata asing.
Dengan masuknya kosa kata bahasa asing kedalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bahasa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antar bahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap dari kosa kata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti . Namun dengan adanya kosa kata serapan dari bahasa asing hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman sekaligus menjadikan interaksi antar bahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk kedalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antar bahasa.
Banyak kosa kata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosa kata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Sehingga saya tetap setuju bahwa kosa kata bahasa asing yang masuk kedalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahsa Indonesia dalan interaksi antar bahasa.
Tim Oposisi
Saya tidak setuju jika kosa kata bahasa asing yang masuk kedalam penggunaan bahasa Indonesia disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Kosa kata bahasa asing masuk kedalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah difahami. Namun pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosa kata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalnya kata snack yang lebih sering kita dengar dikalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia snack berarti makanan ringan. Sehingga masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan.
Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antar bahasa karena memiliki banyak variasi kosa kata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan dihampir semua kalangan. Itu artinya meskipun banyak kosakata bahasa asing yang masuk kedalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosa kata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa namun lebih kepada masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosa kata bahasa asing. Sehingga saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk kedalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa.
Tim Netral
Saya sebagai pihak netral menganggap bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila sesorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit dan sebagainya. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya.
Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing sehingga diharapkan kelak tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri.
1. Sebutkan unsur-unsur dalam teks debat!
=> Unsur dalam teks debat yaitu:
· Mosi, yaitu topik yang dibahas dalam debat tersebut.
Mosinya yaitu kosakata bahasa asing masuk kedalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
· Pendapat ketiga tim (Tim Afirmasi,Tim Oposisi, dan Tim Netral) mengenai mosi yang dibahas.
· Simpulan debat.
2. Sebutkan unsur-unsur manusia (siapa saja) yang terdapat dalam debat!
=> Unsur manusia yang terdapat dalam debat yaitu:
· Moderator
· Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya
· Tim Oposisi dari SMK Nusantara
· Tim Netral dari MA Al-Ikhlas
3. Jelaskan peran masing-masing unsur manusia dalam debat!
=> Perannya masing-masing yaitu:
· Moderator berperan sebagai pemimpin debat
· Tim Afirmasi berperan sebagai tim yang menyampaikan pendapat yang mendukung mosi.
· Tim Oposisi berperan sebagai tim yang menyampaikan pendapat yang menentang mosi.
· Tim Netral berperan sebagai tim yang menyampaikan pendapat yang tidak berpihak ke salah satu pihak manapun.
4.Pada teks debat diatas ada tim Netral. Dalam kegiatan debat, seringkali tidak ada Tim Netral. Bagaimana pendapatmu?
=> Menurut saya, jika tidak ada tim netral dalam debat, maka akan terjadi debat kusir. Karena, masing-masing tim, tentu akan saling mempertahankan pendapat mereka. Dan kesimpulan pun sulit untuk didapatkan.
5. Debat pada dasarnya hampir sama dengan diskusi membutuhkan moderator dan sekretaris. Dalam teks diatas, tidak tampak adanya peran sekretaris. Menurut pendapatmu, apakah dalam debat diperlukan seorang sekretaris? Jelaskan pendapatmu!
=> Menurut saya, sekretaris itu memang diperlukan dalam debat. Karena sekretaris berperan untuk menulis alur debat, dari awal hingga selesai. Sekretaris juga harus menyimpulkan pendapat yang telah disampaikan oleh tim-tim yang terlibat dalam debat tersebut.
2.Halaman 185 (Tugas 1)
1.Tentukan mosi yang didebatkan
No. |
Kutipan Debat |
Mosi |
1. |
Menurut saya, tawuran antar pelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat.Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru. |
Tawuran antarpelajar karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. |
2. |
Memang benar pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia. Namun, perlu diingat bahwa umur bumi yang makin tua juga menyebabkan terjadinya bencana alam bertubi-tubi. Perubahan iklim global ditambah ulah manusia yang merusak alam semakin memperparah bencana alam yang terjadi akhir akhir ini. |
Bencana alam terjadi karena ulah manusia. |
3. |
Aksi brutal para suporter sepak bola yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa masyarakat kita sedang “sakit”. Masyarakat lelah dengan tuntutan kehidupan yang keras. Sepak bola yang seharusnya menjadi ajang untuk menumbuhkan sportivitas dan menjalin persatuan,justru menjadi pelampiasan rasa “tidak puas”rakyat terhadap kehidupan. Imbauan pemimpin dan tindakan tegas dari kepolisian terbukti tidak sanggup menghentikan aksi brutal para suporter sepak bola di tanah air. Tewasnya dua suporter bola di tanah air dalam bentrok antar suporter bola dalam liga piala TNI baru-baru ini makin menguatkan dugan bahwa masyarakat kita sedang “sakit”. |
Aksi brutal para suporter sepak bola. |
4. |
Banyak masyarakat beranggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang gampang sakit. Padahal yang terjadi tidak seperti itu. Ketika fisik seseorang kehujanan, kelelahan, kemudian terkena kuman ia akan lebih mudah sakit. Artinya, sakit itu disebabkan oleh kuman, bukan perubahan cuaca. |
|
5. |
Penolakan terhadap pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tidak seharusnya terjadi. Sebaliknya, malah UNBK patut didukung. Selain dapat menekan penggunaan kertas dalam mempercepat penilaian hasil ujian secara akuratif, juga dapat menekan angka kebocoran soal. |
Penolakan terhadap pelaksanaan UNBK. |
2.Sebuah mosi harus merupakan pernyataan yang dapat ditolak atau diterima, bersifat kontroversial. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan pendapatmu.
=> Ya, dengan adanya pernyataan tersebut, maka akan timbul suatu debat.
3.Halaman 187 (Tugas 2)
Menyusun mosi dengan bertolak dari tema-tema berikut ini.
Tema |
Mosi |
Acara talkshow di televisi. |
Pengaruh penayangan acara talkshow di televisi pada kehidupan masyarakat. |
Ujian Nasional |
Pelaksanaan Ujian Nasional beralih ke UNBK |
Membawa HP ke sekolah |
Dampak yang ditimbulkan dari membawa HP ke sekolah. |
Budaya baca |
Budaya baca yang semakin berkurang. |
4.Halaman 188 (Tugas)
No. |
Mosi |
Pendapat |
1. |
Tayangan sinetron berpengaruh buruk terhadap anak-anak yang menontonnya. |
Saya setuju bahwa tayangan sinetron berpengaruh buruk terhadap anak-anak yang menontonnya. Contohnya saja film yang menampilkan adegan kekerasan dan perkataan yang tidak enak didengar. Si anak bisa saja menirukan adegan tersebut kedalam kehidupannya sehari-hari. Dan ini juga berdampak buruk pada sikapnya. |
2. |
Penyebab utama banjir adalah berkurangnya lahan-lahan hijau. |
Penyebab utama banjir yaitu berkurangnya lahan-lahan hijau.Contohnya saja, banjir yang terjadi di Jakarta saat ini. Itu terjadi karena tidak ada resapan air yaitu lahan-lahan hijau dan ditambah lagi sampah yang berserakkan. |
3. |
Kurangnya pendidikan agama di rumah dan sekolah menjadi penyebab utama penyalahgunaan narkoba pada remaja. |
Kurangnya pendidikan agama di rumah dan sekolah menjadi penyebab utama penyalahgunaan narkoba pada remaja, memang benar. Karena remaja itu masih dalam keadaan labil sehingga belum bisa membandingkan mana yang baik atau yang buruk untuk dirinya. Jadi, pendidikan agama itu penting sehingga remaja bisa menghindari hal yang buruk sebelum menimpa dirinya. |
4. |
Ketersediaan lapangan kerja menjadi dasar yang penting dalam menentukan jurusan saat kuliah di perguruan tinggi. |
Ketersediaan lapangan kerja menjadi dasar yang penting dalam menentukan jurusan saat kuliah di perguruan tinggi, memang benar. Karena, jika menentukan jurusan tidak berdasarkan ketersediaan lapangan kerja, maka kuliahnya hanya sia-sia. Dan mungkin, pekerjaannya saat lulus nanti, akan berbeda dengan jurusan yang diambil sebelumnya. |
5. |
Perilaku menyontek saat Ujian Nasional disebabkan para pelajar takut tidak lulus ujian. |
Saya tidak setuju bahwa perilaku menyontek saat Ujian Nasional disebabkan para pelajar takut tidak lulus ujian. Pelajar menyontek itu, sebenarnya karena dia tidak belajar sebelum ujian. Mereka hanya memberi alasan agar bisa menyontek. Jika mereka ingin lulus, tentunya harus belajar dan banyak berdoa. |
5.Halaman 194(Tugas 2)
Pendapat Pihak Afirmasi |
Analisis |
|
Kekuatan |
Kelemahan |
|
Setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk kedalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
|
Kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia bisa membuat banyak orang dapat berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. |
Kosakata bahasa asing hanya di pergunakan pada kalangan yang tertentu saja. Bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing. |
Pendapat Pihak Oposisi |
Analisis |
|
Kekuatan |
Kelemahan |
|
Tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk kedalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. |
Pada intinya, bahasa Indonesia itu sendiri telah ada kaitannya dengan kosakata asing tersebut. Sehingga, bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing. |
Ketidakberdayaan bahasa Indonesia terhadap kosakata yang di pergunakan untuk alasan agar bahasa asing bisa masuk ke dalam kosakata bahasa Indonesia. |
Pendapat Pihak Netral |
Analisis |
|
Kekuatan |
Kelemahan |
|
Kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing.
|
Penggunaan bahasa Indonesia dengan kosakata bahasa asing dengan seimbang, sudah menjadi setara. Hal ini sudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pendapat ini meyakinkan bahwa kosakata bahasa asing dapat masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia, jika bahasa asing sudah dibakukan. |
Karena tim netral tidak boleh memihak salah satu pendapat dari tim afirmasi dan tim oposisi. |