Dan mereka berdua pun melanjutkan mengopi di warung kopi tersebut.
ciri kebahasaannya :
1.bermakna kias: “Ooh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku, susah juga ya jadi politisi kalau belum siap iman.”
maksudnya ialah kalau jadi politisi harus menyiapkan dan mempertebal keimanan agar tidak terhasut oleh rayuan orang ataupun jumlah uang.
2. bermakna sindiran: : Igbal : “Coba deh kamu pikir-pikir, seorang politisi minimal “nyolong” uang Negara 1 milyar dulu baru bisa pakai baju tahanan KPK.”
maksudnya ialah: seorang koruptor yang memakan uang milik negara dan ditangkap oleh KPK dan sekarang memakai baju tahanan KPK dari hasil uang korupsi tersebut.
3.mengandung pertanyaan retoris
Igbal : “Dam, teman-teman kita di dunia politik ini sudah banyak yang kaya ya…”
maksudnya ialah karna siapa pun yang bertanya tentang itu pasti jawabannya adalah “ya”
4.mengandung pelajaran
pelajarannya ialah sebagai warga negara yang baik kita sebagai generasi muda penerus bangsa tidak seharusnya berlaku seperti tikus tikus berdasi tersebut karna merugikan bangsa,negara,dan juga diri sendiri
5.menggunakan konjungsi
Lalu mereka berdua pun terlibat percakapan yang seru.
alasannya: kata lalu termasuk temporal sederajat
strukturnya :
Abstraksi
|
Di suatu waktu yang tidak terprediksi terdapat 2 politisi muda yaitu Iqbal dan Adam yang sedang mengobrol di warung kopi.
|
Orientasi
|
Mereka terlibat percakapan yang sangat seru dengan membicarakan dunia politik yang sudah terdapat banyak teman mereka yang sangat kaya, Iqbal berkata bahwa sudah banyak teman mereka yang mempunyai baju termahal di Indonesia.
|
Krisis
|
Adampun binggung dengan perkataan Iqbal, lalu ia menanyakan kembali pada Iqbal apa yang dimaksud dengan baju termahal, dan Iqbal menjawab bahwa baju termahal se-indonesia adalah baju tahanan KPK karena orang yang bisa memakainya hanyalah orang yang telah mencuri uang rakyat Indonesia.
|
Reaksi
|
Adam yang semula bingung menjadi mengerti dengan penjelasan Iqbal, iapun lalu menghela nafas panjang.
|
Koda
|
Orang yang menjadi tahanan KPK adalah seorang politisi yang belum siap iman. Iqbal lalu berpesan kepada Awan agar mereka berdua bisa menahan nafsu untuk mengambil uang rakyat Indonesia sehingga tidak menjadi salah satu dari tahanan KPK tersebut.
|