Cuma Takut Tiga Roda
Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Istana Negara.
Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah dan kemacetan yang kala itu melanda kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut sebagai topik pertama yang dibahas.
“Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?” tanya seorang menterinya.
“Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini” Jawab Gus Dur.
“Loh pak, apa hubungannya?” Menteri pun binggung di buatnya dan bertanya-tanya dalam hati
“Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda! Harusnya pemerintah Jakarta membatasi jumlah kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Bukan hanya melarang kendaraan bemo,becak dan bajaj untuk beroprasi. Dan ada baiknya bajaj lama, diganti dengan bajaj baru yang lebih ramah lingkungan” Jawab Gus Dur tegas.
CIRI KEBAHASAANNYA IALAH :
1.BERMAKNA KONOTASI
alasannya ialah
2.bermakna sindiran
“Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda! Harusnya pemerintah Jakarta membatasi jumlah kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Bukan hanya melarang kendaraan bemo,becak dan bajaj untuk beroprasi. Dan ada baiknya bajaj lama, diganti dengan bajaj baru yang lebih ramah lingkungan”
alasannya :
3.mengandung retoris
alasannya
4.mengandung pelajaran
seharusnya tidak perlu melarang becak atau bajaj beroperasi karena itu adalah mata pencaharian mereka.
5.menggunakan konjungsi
STRUKTURNYA:
Abstraksi
|
Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI terlibat pembicaraan yang serius setelah menghadiri sebuah rapat di Istana Negara dengan menterinya.
|
Orientasi
|
Pembicaraain itu mengenai wabah deman berdarah dan kemacetan yang kala itu melanda kota Jakarta, Gus Dur pun memperbincangkan penyakit mematikan tersebut sebagai topik pertama yang dibicarakan.
|
Krisis
|
Menteri bertanya kepada Gus Dur tentang penyebab wabah demam berdarah dan Gus Dur menjawab bahwa penyebab utamanya karena Gubernur DKI Jajkarta Sutiyoso melarang kendaraan beroda tiga..
|
Reaksi
|
Menteri yang bertanya menjadi binggung dibuatnya, lalu ia bertanya lagi maksud Gur Dur.
|
Koda
|
Gus Dur menjawab bahwa nyamuk hanya takut pada tiga roda, beliau juga berkata bahwa harusnya kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil yang dibatasi bukan becak,bemo dan bajaj yang digunakan rakyat untuk mencari rejeki.
|