Aku Tidak Apa-Apa

 

       Pada suatu malam yang mencekam, ada sorang kakek tunawisma yang berjalan di jalan yang sepi dan hendak menyebrang jalan. Ia terlihat miskin, bisa dinilai dari banyu yang ia kenakan compang camping. Namun baru satu langkah ia berjalan untuk menyebrang, tiba-tiba saja ada sebuah mobil dengan cepat melintas di hadapannya. Sontak berteriak dengan keras dan mulai menangis sesenggukan.Mobil itupun berhenti, dan pengemudinya bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin ia tabrak tadi. Penampilan pengemudi tersebut seperti orang kaya! Berjas hitam dan tampak modis. Ia pun bertanya kepada si kakek, “Apakah saya baru saja menabrak Anda?”Dengan ramahnya sang Kakek menjawab, “Tidak nak tampan”. Kemudian si pengendara mobil bertanya sekali lagi. “Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil bantuan dengan car amenjerit dan menangis?”. Si kakek menjawab kembali pertanyaan tersebut dengan jawaban Tidak. Si pengemudi tentu kebingungan mendengar jawaban si kakek. “Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis?Sembari berbalik badan hendak pergi meninggalkan si pengemudi, sang kakek menjawab “Saat kamu melintas tadi, ban mobilmu sempat melindas kaki makanya aku menjerit!”

Struktur-struktur Teks Anekdot

Menurut saya bagian abstrak berisi ( Pada suatu malam yang mencekam, ada sorang kakek tunawisma yang berjalan di jalan yang sepi dan hendak menyebrang jalan. Ia terlihat miskin, bisa dinilai dari banyu yang ia kenakan compang camping. ). Karena kalimat didalamnya berfungsi memberi gambaran.

Menurut saya bagian orientasi berisi ( Namun baru satu langkah ia berjalan untuk menyebrang, tiba-tiba saja ada sebuah mobil dengan cepat melintas di hadapannya. Sontak berteriak dengan keras dan mulai menangis sesenggukan ). Karena didalamnya menunjukkan awal kejadian cerita dan latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.

Menurut saya bagian krisis berisi ( Mobil itupun berhenti, dan pengemudinya bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin ia tabrak tadi. Penampilan pengemudi tersebut seperti orang kaya! Berjas hitam dan tampak modis. Ia pun bertanya kepada si kakek, “Apakah saya baru saja menabrak Anda?” ). Karena didalamnya menjelaskan masalah yang unik yang tidak biasa terjadi.

Menurut saya bagian reaksi berisi ( Dengan ramahnya sang Kakek menjawab, “Tidak nak tampan”. Kemudian si pengendara mobil bertanya sekali lagi. “Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil bantuan dengan car amenjerit dan menangis?”. Si kakek menjawab kembali pertanyaan tersebut dengan jawaban Tidak. Si pengemudi tentu kebingungan mendengar jawaban si kakek. “Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis?” ). Karena didalamnya berisi penyelesaian masalah.

Menurut saya bagian koda berisi ( Sembari berbalik badan hendak pergi meninggalkan si pengemudi, sang kakek menjawab “Saat kamu melintas tadi, ban mobilmu sempat melindas kaki makanya aku menjerit!” ). Karena didalamnya berisi simpulan kejadian.

Ciri-ciri unsur kebahasan yang terdapat pada teks diatas adalah

                  1.  Menggunakan kalimat bermakna sindiran.

                  2. Menggunakan konjungsi.

                  3. Menggunakan kalimat konotasi.

                  4. Mengandung pembelajaran.

 

                    X IIS 2

 

Leave a Reply