ANALISIS TEKS EKSPOSISI TENTANG BROKOLI

 BROKOLI

Brokoli (Brassica oleracea ) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikanker. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, manfaat brokoli untuk kecantikan memang belum begitu dikenal masyarakat luas.

Analisis dari teks eksposisi di atas adalah :

Teks ini termasuk kedalam jenis teks eksposisi definisi

 Strukturnya :

  • Tesis (pendahuluan)

     Brokoli (Brassica oleracea ) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan.

  • Argumentasi (isi)

    Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikanker.

  • Penutup (penegasan ulang)

     Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikanker. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, manfaat brokoli untuk kecantikan memang belum begitu dikenal masyarakat luas.

Ciri kebahasaan

  1. Pronomina

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.

  • Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para. Contoh : tidak ada
  • Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

Contoh :  Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.

               Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikankerKata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)

2. Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)

  • Nomina (kata benda)
    Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

          Contoh : Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan

  • Verba (kata kerja)

Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya  berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :

Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba, dll.

Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

Contoh : Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikanker.

  • Adjektiva (kata sifat)
    Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.

          Contoh : Manfaat brokoli untuk kecantikan memang belum begitu dikenal masyarakat luas.

  • Adverbia (kata keterangan)
    Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

          Contoh : Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah, Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an).

3.Konjungsi

Konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Suatu jenis konjungsi dapat digunakan dengan menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis dalam suatu kalimat yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi antarkalimat. Dapat pula mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks sehingga tercipta keharmonisan makna maupun struktur.
Adapun berikut adalah beberapa jenis konjungsi dan contohnya yang biasa kita temukan didalam sebuah teks eksposisi. 

  1. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, sebelum, lalu, kemudian, setelah itu.
  2. Konjungsi gabungan : dan, serta, dengan.
  3. Konjungsi pembatasan : kecuali, selain, asal.
  4. Konjungsi tujuan : agar, supaya, untuk.
  5. Konjungsi persyaratan : kalau, jika, jikalau, bila, asalkan, bilamana, apabila.
  6. Konjungsi perincian : yaitu, adalah, ialah, antara lain, yakni.
  7. Konjungsi sebab akibat : karena, sehingga, sebab, akibat, akibatnya.
  8. Konjungsi pertentangan : tetapi, akan tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
  9. Konjungsi pilihan : atau.
  10. Konjungsi penegasan/penguatan : bahkan, apalagi, hanya, lagi pula, itu pun.
  11. Konjungsi penjelasan : bahwa.
  12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, ibarat, serupa.
  13. Konjungsi penyimpulan :oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.

Contoh :

a). Konjungsi gabungan : Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.

b). Konjungsi pembatasan : Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang ditengarai memiliki aktivitas antikanker.

c). Konjungsi perincian : Brokoli (Brassica oleracea ) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.

d). Konjungsi pertentangan : Namun, meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, manfaat brokoli untuk kecantikan memang belum begitu dikenal masyarakat luas.

Leave a Reply